Liga Champions

AC Milan Masuk Grup Neraka Liga Champions, Donnarumma dan Tonali Pulang Tanpa Karpet Merah

Tayang: Jumat, 1 September 2023 17:04 WITA

Editor: Cornel Dimas Satrio

AC Milan Masuk Grup Neraka Liga Champions, Donnarumma dan Tonali Pulang Tanpa Karpet Merah

Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @psg dan @nufc

Berdasarkan hasil drawing Liga Champions, AC Milan sambut mantan pemain, Gianluigi Donnarumma dan Sandro Tonali, berikut serba-serbi grup neraka UCL. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @psg dan @nufc)

Baca Selanjutnya:

Memprediksi Nasib Man United di Akhir Musim Liga Inggris, Hasilnya Memprihatinkan

TRIBUNKALTARA.COM - Berdasarkan hasil drawing Liga Champions, AC Milan akan bersua mantan pemain mereka, Gianluigi Donnarumma dan Sandro Tonali, berikut serba-serbi grup neraka UCL.

Tak cuma jalan terjal yang akan dilalui AC Milan di Liga Champions musim 2023/2024.

Semifinalis UCL musim lalu itu akan menjalani laga yang penuh dengan nuansa drama dan emosional, usai tergabung di grup F Liga Champions.

Berdasarkan hasil drawing Liga Champions, AC Milan masuk grup neraka bersama raksasa Prancis PSG, tim kuat Jerman Borussia Dortmund, dan kuda hitam Britania Newcastle United, Jumat (1/9/2023).

Tim berjulukan Rossoneri ini masuk dalam grup neraka lantaran menempati pot 3 dalam undian Liga Champions.

PSG mewakili tim yang berasal dari pot 1, sedangkan Borussia Dortmund pot 2, dan Newcastle United pot 4.

AC Milan tergabung di grup neraka Liga Champions 2023/2024 bersama PSG, Borussia Dortmund, dan Newcastle United. (Twitter/@acmilan)

AC Milan di Liga Champions. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio)

Bagi AC Milan, mereka juga akan menghadapi mantan pemain yang pernah menjadi idola tifosi Rossoneri di San Siro, Gianluigi Donnarumma dan Sandro Tonali.

Ini menjadi kali pertama Gianluigi Donnarumma dan Sandro Tonali kembali ke Stadion San Siro sebagai lawan AC Milan.

Tentu laga tersebut akan sangat emosional bagi dua pemain asal Italia itu, mengingat mereka menghabiskan masa-masa indah di San Siro sebelum merantau ke luar Italia.

Perlu diingat, Sandro Tonali dan Gianluigi Donnarumma tahu betul karakteristik AC Milan dan atmosfer San Siro.

Pengetahuan mereka tentang mantan klub bisa menjadi petaka bagi AC Milan, meskipun musim ini Rossoneri banyak berbenah.

PSG menjadi rival tersulit AC Milan di grup F.

Walau PSG kehilangan Lionel Messi dan Neymar musim ini, Luis Enrique masih punya nama-nama hebat yang bisa menjadi ancaman bagi Rossoneri.

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma akan kembali menginjakkan kaki di San Siro setelah meninggalkan AC Milan dua tahun silam.

Namun tampaknya tidak ada karpet merah untuk menyambut Gianluigi Donnarumma.

Meskipun pernah berseragam Rossoneri, Gianluigi Donnarumma punya kesan buruk di mata tifosi AC Milan.

Kiper Italia ini dianggap meninggalkan AC Milan karena uang, lantaran Gianluigi Donnarumma tak mau memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri.

Pada akhirnya PSG mencuri kesempatan dengan membawanya ke Prancis secara gratis.

Kper PSG, Gianluigi Donnarumma 010923 — Kper PSG, Gianluigi Donnarumma. (Instagram / @psg)

Pemain jebolan akademi AC Milan ini mencatatkan 251 penampilan dengan jumlah 88 clean sheet di semua kompetisi.

Sedangkan di PSG, Gianluigi Donnarumma baru kebobolan 24 gol dari 75 pertandingan.

Ketangguhannya di bawah mistar gawang bakal menjadi ujian buat AC Milan ketika berjumpa PSG.

Selain itu, PSG juga memiliki Milan Skriniar dan Achraf Hakiimi yang sudah hafal dengan AC Milan dan Stadion San Siro.

Maklum, dua pemain ini adalah mantan pemain Inter Milan, rival Rossoneri di Serie A.

Selama memperkuat Inter Milan, Milan Skriniar dan Achraf Hakimi kerap mendatangkan masalah bagi AC Milan.

Pengalaman keduanya merumput di San Siro, bakal menjadi tantangan berat AC Milan.

AC Milan juga perlu mewaspadai Sandro Tonali bersama Newcastle United.

Datang setelah absen lama dari Liga Champions, Newcastle United mengusung misi penting untuk melangkah sejauh mungkin di kompetisi elit Eropa tersebut.

Newcastle United akan berupaya mengalahkan AC Milan untuk mengincar tiket lolos ke 16 besar Liga Champions.

Klub asal Inggris itu bakal bertumpu pada Sandro Tonali, mengingat gelandang asal Italia itu sangat mengenal permainan AC Milan.

Laga Newcastle United melawan AC Milan nantinya akan menjadi pembuktian kelayakan Sandro Tonali dibeli dengan harga 70 juta eruo.

Sejauh ini, Sandro Tonali telah menjalani bulan madu yang apik bersama Newcastle United.

Ia mampu mencetak gol pada laga debutnya di Newcastle United dan menyabet penghargaan pemain terbaik klub bulan Agustus.

Debut Sandro Tonali di Liga Inggris saat membela Newcastle United melawan Aston Villa, Sabtu (12/8/2023). (Twitter/@NUFC)

Tentu pencapaian tersebut akan meningkatkan kepercayaan dirinya jelang kembali ke San Siro sebagai lawan.

Tim lain yang juga patut diwaspadai AC Milan adalah Borussia Dortmund.

Wakil Jerman itu punya pengalaman bagus di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.

Dortmund selalu konsisten menjadi penjegal tim kuat dalam setiap musimnya di UCL.

Bukan tidak mungkin AC Milan menjadi korban Borussia Dortmund, mengingat anak asuh Edin Terzic ini punya pemain muda yang bisa tampil mengejutkan.

Youssoufa Moukoko, Karim Adeyemi, Jamie Bynoe-Gittens siap unjuk gigi menghentikan ambisi tim yang punya sejarah gemilang di Liga Champions, AC Milan.

Tetapi AC Milan perlu berharap pada Christian Pulisic sebagai pemain jebolan akademi Borussia Dortmund.

Pulisic sangat mengenal karakter Dortmund dan siap memberikan segalanya untuk keberhasilan AC Milan musim ini.

Pemain 24 tahun akan menjadi kunci permainan AC Milan saat bersua Borussia Dortmund, lantaran ia memiliki modal 19 gol dan 26 assist dari 127 penampilan.

Apalagi Christian Pulisic mulai mendapatkan kepercayaan diri dan bangkit bersama AC Milan, setelah menjalani awal musim yang bagus dengan koleksi dua gol.