Jordan Henderson Blak-blakan Alasannya Pindah ke Ettifaq dari Liverpool: Bukan Karena Uang

TRIBUNKALTARA.COM  - Uang disebut bukan satu-satunya alasan Kapten Liverpool Jordan Henderson memilih hengkang ke klub Arab Saudi, Ettifaq.

Pemain Ettifaq Jordan Henderson akhirnya buka suara soal alasannya meninggalkan Liverpool.

Kepindahan Kapten Liverpool Jordan Henderson ke Arab Saudi membuat banyak pihak terkejut.

Penyebabnya Jordan Henderson bukan bagian dari daftar pemain yang hendak dilepas Liverpool di bursa transfer.

Di samping itu kepindahannya ke saudi pro league hanya berlangsung sekitar sepekan sebelum laga perdana Premier League dimulai.

Sehingga kepergian sang Kapten dari Liverpool tak pernah diikuti dengan acara perpisahan di hadapan fans di Anfield seperti pemain legenda lainnya.

Menurut Jordan Henderson ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk pindah dari Liverpool.

Yakni keberadaannya di klub seakan tak lagi dibutuhkan.

Hal itu terungkap saat Jordan Henderson berbincang dengan Juergen Klopp.

Menurut Jordan Henderson, Juergen Klopp menjelaskan bahwa dirinya bakal jarang dimainkan di musim mendatangkan.

Namun pihak klub juga tidak menginginkan Jordan Henderson untuk pergi saat itu juga.

"Saya punya hubungan yang baik dengan Juergen Klopp dia sangat jujur dengan saya," kata Jordan Henderson kepada The Athletic dikutip Liverpoolecho.co.uk

"Saya tahu bahwa waktu bermain saya tak akan banyak, dan akan ada pemain baru yang menggantikan posisi saya," ujarnya.

"Tentu itu hal yang sulit bagi saya, apalagi saya sudah lama di klub ini, dan tak lama lagi ada Euro di mana saya ingin bermain di Timnas Inggris," katanya.

"Pihak klub memang tidak menyatakan tidak akan menjual, tapi tidak ada juga yang menyatakan bahwa saya harus bertahan.

"Kalau saja ada yang bilang kamu jangan pergi dulu maka saya tidak akan pergi, dan akan merencakan masa depan saya setelah musim ini selesai," jelasnya.

Lebih jauh Jordan Henderson menampik bahwa ia pindah karena alasan uang semata.

Dirinya mengakui bahwa ia mendapatkan kesepakatan yang baik dengan Ettifaq.

Namun nominal uang yang besar seperti yang digemborkan oleh sejumlah media dan pemberitaan selama ini disebutnya tidak tepat.

"Orang-orang berpikir saya pindah karena uang, tapi itu tidak benar, uang bukan segalanya selama saya berkarier, saya hanya ingin bermain," jelasnya.

"Tapi jangan juga dipikir saya tidak mendapatkan keuntungan finansial sama sekali, tapi untuk nominalnya itu tidak sebesar yang diberitakan selama ini," katanya.

"Pada akhirnya saya senang bermain dan mencoba hal baru, dan project ini sangat baik untuk pengembangan liga mereka menjadi salah satu yang terbaik di dunia," tuturnya.

(*)

(TribunKaltara.com/Fawdi)