Reaksi Barella Masuk Nominasi Ballon d'Or, Gelandang Inter Milan Ungkap Peran Simone Inzaghi

TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella masuk dalam daftar pemain nominasi Ballon dOr 2023, ada peran besar Simone Inzaghi.

Berdasarkan rilis France Football, 30 nama akan bertarung dalam daftar pemain yang masuk nominasi Ballon dOr 2023.

Uniknya, nama gelandang Nicolo Barella muncul sebagai satu-satunya pemain asal Italia yang masuk nominasi Ballon dOr edisi kali ini.

Barella bersama Lautaro Martinez dan dua punggawa Napoli, Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia ikut tercatat dalam 30 daftar nominasi tersebut.

Baca juga: Gelandang Inter Milan Barella jadi Satu-satunya Wakil Italia di Daftar Pemain Nominasi Ballon dOr

Masuknya Nicolo Barella dalam nominasi merupakan suatu kejutan, mengingat gelandang Italia ini gagal mempersembahkan gelar prestisius untuk Inter Milan musim lalu.

Di Liga Champions, Nicolo Barella bersama Nerazzurri kalah di final melawan Manchester City.

Sedangkan di Liga Italia Serie A, Nicolo Barella juga gagal mengantarkan Inter Milan meraih Scudetto.

Kendati dua kegagalan tersebut menyelimutinya musim lalu, Nicolo Barella adalah pemain yang paling konsisten tampil di lapangan.

Gelandang asal Sardinia ini dianggap sebagai pemain Italia yang penampilannya paling berpengaruh di lapangan untuk klub maupun timnas.

Baca juga: Inter Milan Patok Rp 2 T untuk Harga Nicolo Barella, Man City Terima Tantangan Nerazzurri

Ia menjadi pemain yang jarang absen membela Inter Milan, bahkan Simone Inzaghi selalu memberi kepercayaan starting XI untuk Nicolo Barella.

Total 4.029 menit bermain dicatatkan Barella musim lalu bersama Nerazzurri.

"Untuk ini saya hanya bisa bangga. Dan berterima kasih kepada rekan satu tim saya di Inter Milan dan pelatih Simone Inzaghi atas musim lalu yang luar biasa," kata Nicolo Barella melansir Gazzetta dello Sport, Kamis (7/9/2023).

Bukan tanpa sebab Nicolo Barella memuji juru taktik Inter Milan, Simone Inzaghi.

Statistik mencatatkan, 9 goldari 52 penampilan musim lalu adalah performa terbaiknya selama berseragam Inter Milan.

Apalagi ia menjadi otak permainan taktik Simone Inzaghi, sekaligus kunci keberhasilan Nerazzurri ke partai puncak Liga Champions.