Pemindahan IKN

Inilah Proyek-proyek Swasta yang Dibangun di IKN Nusantara, Pekan Pekan Depan Mulai Groundbreaking

Badan Otorita IKN menyatakan, akan segera dilakukan pengerjaan proyek infrastruktur di Ibu Kota  Nusantara yang dibiayai oleh swasta.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
PROYEK IKN NUSANTARA - Badan Otorita IKN menyatakan, akan segera dilakukan pengerjaan proyek infrastruktur di Ibu Kota  Nusantara yang dibiayai oleh swasta. 

Ia menambahkan, hingga saat ini sudah ada 284 Letter of Intent (LoI) dari sekitar 21 negara yang masuk ke Otorita IKN dengan menyatakan minatnya berinvestasi.

Sebagian besar LoI yang masuk berasal dari investor dalam negeri dan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Kendati begitu, investor dari China dan Jepang juga disebut cukup signifikan yang menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Baca juga: Techno House Hadir di IKN Nusantara, Otorita IKN dan Investor Kazakhstan Kerja Sama Mobilitas Pintar

"Jadi kita akan terus kawal ini untuk mewujudkan investasi di Ibu Kota Nusantara," kata Agung.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 80 persen pembangunan IKN mengandalkan investasi.

Agung mengatakan, investasi yang paling dibutuhkan adalah sektor perumahan.

"Jelas Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang paling dibutuhkan adalah membangun hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucap Agung.

Sementara saat ini sudah ada 10 perusahaan swasta yang siap membangun rumah susun (rusun) ASN dengan total bangunan sebanyak 200 tower.

"Ada dalam negeri ada luar negeri. Dari luar ada Malaysia, Konsorsium China-Indonesia, Korea Selatan, dari dalam juga nama-nama besar," imbuh Agung.

Sebanyak 10 investor tersebut telah memasuki tahap Letter to Proceed untuk selanjutnya lanjut ke proses Feasibility Study (FS). 

Baca juga: Perusahaan Kazakhstan Sergek Siap Investasi di IKN Nusantara, Sektor Perhubungan dan Mobiliti Pintar

Agung menargetkan, proyek rusun ASN garapan swasta ini bisa dimulai pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.

"Kita targetkan akhir tahun atau awal tahun depan," harap Agung.

Sedangkan dari sisi pemerintah, Kementerian PUPR ditugaskan untuk membangun 47 tower rusun ASN. Ditargetkan pada Juli 2024, sebanyak 12 tower rusun ASN sudah siap huni. (Tribunkaltim/kps)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved