Pemindahan IKN

Bina Karya Kesulitan Bangun Infrastruktur di IKN Nusantara, DPR Tolak Penyertaan Modal Rp500 Miliar

PT Bina Karya (Persero) bakal kesulitan membangun infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, karena DPR RI tolak penyertaan modal.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Progres terkini pembangunan pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara. PT Bina Karya (Persero) bakal kesulitan membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara, karena DPR RI tolak penyertaan modal Rp500 miliar. 

Agung menambahkan, sedangkan untuk pembangunan IKN dengan menggunakan dana APBN progressnya telah mencapai lebih dari 46 persen.

Pekan depan para investor swasta mulai membangun hotel, rumah sakit, mal, dan fasilitas olahraga yang bukan dari skema dana APBN.

Baca juga: Hotel, Kafe hingga Stasiun Segera Dibangun di IKN Nusantara, Akhir Tahun Proyek IKN sudah 70 Persen

"Investasi swasta sudah masuk ke IKN Nusantara, kita saksikan groundbreaking-nya pekan depan," kata Agung.

Agung mengatakan para investor swasta yang melakukan groundbreaking di IKN Nusantara pada pekan depan merupakan investor Merah Putih atau nasional.

Pembangunan IKN Nusantara bukan sekadar pembangunan ibu kota administratif, tetapi juga membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan hanya peluang bagi perekonomian nasional, namun juga menjadi peluang global dan ini merupakan peluang yang jarang terjadi bahkan dalam sejarah dunia.

Hal ini dikarenakan pemindahan ibu kota negara dari satu pulau ke pulau lainnya baru terjadi di Indonesia," kata Agung. (tribunkaltim/ant/kps)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved