Liga Italia

Derby della Madonnina Inter Milan vs AC Milan: Adu Tajam Giroud dan Lautaro Rebut Posisi Top Skor

Derby della Madonnina Inter Milan vs AC Milan merupakan ajang adu tajam Olivier Giroud dan Lautaro Martinez.

inter.it
Selebrasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram pada laga Inter Milan vs Fiorentina, giornata 3 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (4/9/2023). Derby della Madonnina Inter Milan vs AC Milan merupakan ajang adu tajam Olivier Giroud dan Lautaro Martinez. (inter.it) 

Bomber sekaligus kapten Inter Milan tersebut untuk sementara memuncaki daftar top scorer Liga Italia dengan mengumpulkan 5 gol.

Di pihak Milan Merah-Hitam, mereka dipimpin oleh striker gaek asal Prancis, Olivier Giroud.

Olivier Giroud, yang berusia 36 tahun, mengekor posisi Lautaro Martinez dalam daftar top scorer sementara dengan koleksi 4 gol.

Genderang perang untuk memperebutkan status capocannoniere alias pencetak gol terbanyak di Liga Italia tak bisa dihindari bagi kedua striker.

Apalagi keduanya hanya berselisih sekeping gol saja dalam daftar.

Jika dijabarkan di antara keduanya, Lautaro Martinez menjadi sosok protagonis bagi Inter Milan dalam Derby della Madonnina.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, tercatat penyerang asal Argentina sudah membobol gawang AC Milan sebanyak 8 kali dari 14 laga di semua ajang kompetitif dalam duel derbi Milan.

Dari 8 lesakannya itu, Martinez mampu membawa I Nerazzurri meraih 9 kemenangan.

Sementara itu, pencapaian lebih rendah dihasilkan oleh Giroud jika berbicara soal Derby della Madonnina.

Baru 3 buah gol saja yang dihasilkan oleh eks Arsenal dan Chelsea tersebut dari 8 pertemuannya melawan Inter Milan di lintas kompetisi dalam derbi Milan.

Jeleknya, lima laga dilalui oleh Giroud dengan hasil kekalahan bagi AC Milan.

Peranan penting dari kedua penyerang tersebut bakal menjadi kunci di antara Inter Milan dan AC Milan.

Jika dilihat dari peran masing-masing, Lautaro dan Giroud memiliki perbedaan satu sama lain.

Lautaro dipandang sebagai penyerang yang dapat membangun serangan serta menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan.

Sementara itu, Giroud dinilai lebih banyak beroperasi di dalam kotak penalti ketimbang membangun build-up tim.

Apalagi duel udara menjadi senjata mematikan bagi AC Milan dengan gaya bermain yang lebih direct di mana itu memberi opsi tambahan saat lini tengah kesulitan mencari celah.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved