Pengakuan Prabowo di Hadapan Putra Jokowi, Sebut Anak Muda dan Kepemimpinan, Kode Pilih Gibran?

TRIBUNKALTARA.COM - Prabowo Subianto singgung kepemimpinan anak muda di hadapan Putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep, sinyal pilih Gibran Rakabuming menjadi Cawapres?

Menhan Prabowo Subianto berbicara alasannya bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi.

Diketahui Prabowo Subianto dan Jokowi adalah rival di Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Di mana dalam dua kali Pilpres, Prabowo Subianto dikalahkan oleh Jokowi.

Namun pada 2019, Presiden Jokowi mengajaknya bergabung ke pemerintahan.

Permintaan itu pun diamini oleh Prabowo Subianto yang kini bertugas sebagai Menhan.

Kata Prabowo Subianto bergabungnya ia di pemerintahan menimbulkan banyak tanya dari dunia internasional.

Namun mantan menantu Presiden Soeharto itu menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia berbeda dengan negara lain.

Hal itu ia ungkapkan dalam Podcast Depan Pintu bersama putra Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep.

Baca juga: Demokrat Hanya Dukung Capres Wo, Pilih Prabowo atau Ganjar Pranowo? PKS Ajak Balikan ke Anies

"Saya kan dikalahkan beliau, kalau orang lain kalah mungkin habisin sekalian, tapi Pak Jokowi ajak gabung bersatu, dan sama-sama cinta rakyat dan merah putih," ujar Prabowo Subianto dikutip dari YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat

"Semua pempimpin di luar negeri juga bingung kenapa saya bisa bergabung padahal dulu rival, saya bilang ini Indonesia, kita bersaing namun kita bersatu," ujarnya.

"Dan buktinya terlihat kita paling cepat atasi Covid-19 ,vakinasi cepat, ekonomi terkendali, inflasi rendah," jelasnya.

Kata Prabowo Subianto, Indonesia bakal menjadi negara maju dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk melangkah ke sana diperlukan persatuan nasional.

"Memang kita ini negara berkembang belum negara makmur, kita menuju ke sana, diperkirakan kita akan jadi negara terkaya keempat di dunia di 2050. Tapi ada syaratnya yakni semua elemen bangsa harus bersatu," pesannya.

Ketum Gerindra itu mengatakan, anak muda juga harus terlibat dalam kepemimpinan.

Sebab menurutnya masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.

Pernyataan itu pun menimbulkan spekulasi soal bakal Cawapres yang akan dipilihnya.

Lantaran nama putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming disebut bakal mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pilpres.

Baca juga: Tinggalkan Anies, Opsi Partai Buruh di Pilpres Hanya Prabowo atau Ganjar, Penjelasan Said Iqbal

"Siapaun yang menang terserah rakyat yang penting kita bersatu, kita tenang saya yakin generasi mendatang punya masa depan gemilang," ujarnya.

"Dan anak-anak muda harus siap mengambil alih, harus optimis, rendah hati boleh jangan rendah diri," ucapnya.

Lebih jauh, Prabowo Subianto mengaku tak akan meminta Jokowi masuk ke dalam pemerintahannya seandainya terpilih menjadi Presiden di 2024 nanti.

Sembari berseloroh dia mengatakan takut kualat jika memperlakukan mantan komandannya seperti itu.

"Ya enggak enak, masa bekas Komandan, nanti kualat kalau tuker-tukeran," selorohnya.

Ridwan Kamil Tak Dibahas Prabowo

Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak disebut dalam pertemuan ketum parpol Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Golkar.

Ketum Gerindra sekaligus kandidat Capres Prabowo Subianto melakukan rapat bersama Ketum parpol Koalisi Indonesia Maju.

Rapat tersebut berlangsung di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023) malam.

Turut hadir dalam rapat tersebut para Ketum parpol pendukung Capres Prabowo Subianto.

Yakni tuan rumah, Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketum Gelora Anis Matta.

Dalam pertemuan tersebut, terdpat sejumlah agenda yang dibahas.

Mulai dari program Capres Prabowo Subianto, hingga pembentukan Tim Pemenangan.

Adapun nama Cawapres pendamping Prabowo Subianto belum disepakati.

Nama Ridwan Kamil yang sempat menguat menjadi pasangan Prabowo pun tak disinggung.

Baca juga: Demokrat Hanya Dukung Capres Wo, Pilih Prabowo atau Ganjar Pranowo? PKS Ajak Balikan ke Anies

"Mengenai wakil presiden kami sudah sepakat, kita akan terus menggodog sesuai dengan tradisi adat kita dengan musyawarah mufakat."

"Kita akan diskusi, yang paling penting dalam suasana kepentingan nasional dan kepentingan rakyat," kata Prabowo saat konferensi pers, Kamis (14/9/2023) malam dikutip dari YouTube KompasTV.

Lebih lanjut Prabowo juga menyinggung soal tim pemenangan nasional untuk Pilpres 2024 yang saat ini masih disusun.

Prabowo mengatakan, Tim Pemenangan Nasional akan dibahas dalam rapat selanjutnya.

Kandidat pemimpin Tim Pemenangan, kata Prabowo, akan disambangi untuk melakukan pendekatan.

"Kita sudah sepakat bahwa kita akan ketemu lagi tapi tentang tim pemenangan, kita sedang susun. Ketua timnya juga akan kita bicarakan, jadi kita akan approach beberapa tokoh."

"Tentunya kita akan sowan beberapa tokoh itu, lalu kita minta untuk kesediannya (menjadi ketua TPN)," katanya.

Prabowo menjelaskan bahwa agenda dalam pertemuan ini yakni membahas program masa depan.

Dalam pertemuan ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Prabowo telah memaparkan 12 fokus kebijakan untuk lima tahun ke depan jika Menteri Pertahanan itu terpilih menjadi Presiden.

(*)

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official