Yakini Bukan Warganya, Kades Tengkapak Bulungan Duga Mayat Mr X Merupakan Karyawan Perusahaan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Polisi belum menemukan titik terang identitas mayat laki-laki yang ditemukan di salah satu kebun warga di Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara pada Senin (18/09/2023) kemarin.

Berbagai dugaan pun muncul. Sesuai keterangan Kepala Desa (Kades) Tengkapak, Martinus, jenasah yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tersebut diduga merupakan karyawan perusahaan kelapa sawit di daerah itu.

Dia meyakini jika mayat tersebut bukan warga Desa Tengkapak. Kades menduga, mayat itu, merupakan karyawan PT Abdi Borneo Plantation, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lokasinya berdekatan dengan kebun tempat penemuan mayat.

Dugaan itu, kata Martinus, diperkuat dengan informasi dari pihak perusahaan yang menyebutkan jika terduga korban sudah lama dikabarkan hilang, dan tidak pulang ke mess.

Baca juga: Bupati Bulungan Beri Apresiasi Kampanye Pengurangan Sampah Plastik di Musik Alam Fest 2K23

Korban dikabarkan berasal dari NTT (nusa tenggara timur) yang merantau ke Bulungan, dan bekerja di perusahaan kebun kelapa sawit tersebut.

Meski menduga jika mayat yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bisa dikenali itu, adalah karyawan perusahaan, dia tidak mau memastikan. Untuk identifikasi mayat dan penyebab kematian pria tersebut, diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasi Humas Bripka Hadi Purnomo mengungkapkan, anggota polisi telah mendatangi lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan evakuasi dengan dibantu anggota TNI dan Polda Kaltara pada Senin (18/09/2023) malam.

Disebutkan lokasi penemuan mayat di kebun buah milik masyarkat yang berbatasan dengan mess perusahaan kebun kelapa sawit PT. Abdi Borneo Divisi Tengkapak.

Sementara ini, lanjutnya, pihak kepolisian masih meminta keterangan saksi-saksi, dan mencari barang bukti, untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian mayat laki-laki itu.

Diperkirakan mayat ini sudah meninggal sejak kisaran 2 minguan lalu.

(*)

Penulis: Edy Nugroho