Liga Champions
Isyarat Pavard usai Debut di Inter Milan tak Berjalan Mulus, Bek Nerazzurri Belum Puas
Debut Benjamin Pavard bersama Inter Milan tak berjalan mulus, Nerazzurri gagal menang di partai perdana Liga Champions melawan Real Sociedad.
TRIBUNKALTARA.COM - Debut Benjamin Pavard bersama Inter Milan tak berjalan mulus, Nerazzurri gagal menang di partai perdana Liga Champions melawan Real Sociedad.
Bertandang ke markas Real Sociedad, Inter Milan harus susah payah mencuri satu poin.
Sempat dikejutkan dengan gol cepat Real Sociedad, Inter Milan akhirnya menutup laga dengan skor 1-1 pada matchday 1 grup D Liga Champions, di Reale Arena, Kamis (21/9/2023).
Laga ini diwarnai debut Benjamin Pavard yang akhirnya merasakan tampil bersama Inter Milan.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi melakukan rotasi, Benjamin Pavard dimasukkan dalam starting XI dan mencadangkan Matteo Darmian.
Itu menjadi laga perdana Benjamin Pavard, setelah lebih dua pekan tak kunjung diturunkan sejak dibeli Inter Milan dari Bayern Muenchen.
Sayangnya, debut Benjamin Pavard bersama Nerazzurri tak berjalan mulus.
Pemain asal Prancis ini harus menghadapi tekanan hebat dari winger Real Sociedad, Ander Barrenetxea.
Baca juga: Nyaris Kalah di Liga Champions, Lautaro Marah Inter Milan Main Buruk, Untung Ada Yann Sommer
Di awal laga, Benjamin Pavard gagal mengantisipasi pergerakan Ander Barrenetxea yang mampu merangsek ke kotak penalti.
Beruntung peluang Real Sociedad itu hanya membentur tiang.
Sepanjang pertandingan, Benjamin Pavard jua tidak berani melakukan penetrasi ke depan.
Terbukti tak ada serangan berarti yang diciptakan Nerazzurri via lini sayap.
Koneksi antara Benjamin Pavard dan Denzel Dumfries masih belum padu, sehingga sisi kanan Nerazzurri kerap salah dalam mengantisipasi bola.
Namun performa Benjamin Pavard mulai menemukan peningkatan, di pertengahan laga.
Ia berhasil melakukan 2 intersep dan 3 tekel untuk menghentikan serangan Real Sociedad.
Pavard juga mampu memenangkan 8 dari 9 duel area, serta melepaskan satu umpan kunci.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Lautaro Martinez Gagalkan Kekalahan Inter Milan di Markas Real Sociedad
Kendati demikian, Benjamin Pavard tetap menikmati debutnya di Inter Milan, lantaran mendapat kesempatan bermain full time, menggantikan peran Matteo Darmian.
"Saya baru saja tiba, tetapi ada banyak agresi, banyak taktik, dan banyak hal yang bisa dipelajari dari tim hebat ini. Jadi saya sangat senang bisa memainkan game pertama saya," ungkap Benjamin Pavard via inter.it.
Di sisi lain, Benjamin Pavard belum puas bermain.
Ia merasa belum memberikan kontribusi nyata untuk Nerazzurri pada laga debutnya.
Seolah mengirimkan sinyal pada Simone Inzaghi untuk menurunkannya lagi di starting XI, Benjamin Pavard bertekad memperbaiki penampilannya ,
"Kami harus segera pulih karena kami akan kembali ke lapangan pada hari Minggu dan kami ingin meraih tiga poin," ujar bek 27 tahun ini.
Selanjutnya, Nerazzurri bakal bertandang ke markas Empoli pada giornata 5 Liga Italia Serie A pada Minggu (24/9/2023).
Pavard berkesempatan menempati starting XI lagi di laga itu.
Namun belum diketahui posisi yang akan ditempatinya, sebab Simone Inzaghi perlu melakukan rotasi di lini sayap yang dihuni Denzel Dumfries.
Dumfries telah memainkan dua pertandingan terakhir sebagai starter dan tampil hingga laga usai.
Kelelahan jelas mengancam fullback asal Belanda itu.
Baca juga: Pengakuan Onana, Biang Kerok Kekalahan Manchester United di Markas Bayern,Ten Hag tak Ambil Pusing
Guna mengantisipasi cedera, Benjamin Pavard bisa dimaksimalkan untuk peran di sayap kanan, serta mengembalikan Matteo Darmian ke starting XI di sektor bek tengah.
Opsi ini bisa dimainkan Simone Inzaghi lantaran Juan Cuadrado masih menjalani pemulihan akibat cedera. Sehingga alternatif di sayap kanan tersisa Dumfries.
Tetapi Benjamin Pavard bisa bermain di posisi tersebut sama baiknya, sehingga pilihan menempatkannya sebagai pemain sayap bisa dicoba Inzaghi.
Dipuji legenda
Sementara itu, Benjamin Pavard mendapat pujian dari legenda Inter Milan, Youri Djorkaeff.
Menurut Youri Djorkaeff, Pavard adalah sosok yang dibutuhkan Inter Milan untuk menghadapi persaingan ketat di Liga Champions.
"Pavard? Dia menambahkan lebih banyak pengalaman internasional, yang diperoleh bersama Prancis dan Bayern, dan bahkan lebih banyak kekuatan fisik dan variasi dalam permainan," kata Djorkaeff kepada La Gazzetta dello Sport.
Djorkaeff setuju bahwa Benjamin Pavard layak dimainkan di posisi sayap kanan, karena ia memiliki kemampuan yang bagus dalam menyisir sisi lapangan.
"Benji adalah berkah bagi setiap pelatih, dia dapat menempati area berbeda di lapangan, bermain di tengah dan melebar," ujar Djorkaeff.
Baca juga: Real Sociedad Sambut Finalis Liga Champions Inter Milan, Lautaro dan Zanetti Dapat Hadiah Khusus
Dia mampu membawa bola, menenggelamkan dan mengelola permainan. Lebih lengkap dari itu," ucapnya menambahkan.
Namun Benjamin Pavard masih harus mempercepat proses adaptasinya dengan karakteristik sepak bola Italia.
Jika Benjamin Pavard mampu tampil konsisten pada laga akhir pekan ini, bukan tidak mungkin satu tempat di starting XI Inter Milan bakal menjadi miliknya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Benjamin Pavard
Liga Champions
Simone Inzaghi
Nerazzurri
Real Sociedad
debut
TribunKaltara.com
| Alonso Langsung Bidik Barcelona di El Clasico usai Real Madrid Libas Juventus di Liga Champions |
|
|---|
| Komentar Terbaru Igor Tudor Juventus Keok Lawan Real Madrid di Liga Champions |
|
|---|
| Sosok Fermin Lopez, Disorot usai Barcelona Pesta Gol di Liga Champions |
|
|---|
| Reaksi Hansi Flick usai Barcelona Gebuk Olympiacos, Real Madrid Nunggu di El Clasico |
|
|---|
| Komentar Chivu usai Inter Milan Pesta Gol di Liga Champions, Alarm Buat Napoli di Liga Italia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/debut-Benjamin-Pavard-di-Inter-Milan-210923.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.