Liga Champions

Real Madrid Frustasi Hadapi Tim Debutan Liga Champions, Perjuangan Bellingham dkk Nyaris tak Berarti

Real Madrid frustasi menghadapi tim debutan Liga Champions, perjuangan Jude Bellingham dkk nyaris tak berarti.

Twitter/@realmadrid
Selebrasi pemain Real Madrid Jude Bellingham usai mencetak gol ke gawang Union Berlin di Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (Twitter/@realmadrid) 

TRIBUNKALTARA.COM - Real Madrid frustasi menghadapi tim debutan Liga Champions, perjuangan Jude Bellingham dkk nyaris tak berarti.

Jude Bellingham menjadi pahlawan Real Madrid dalam duel melawan Union Berlin di Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.

Pertandingan matchday pertama Liga Champions musim ini tersebut berakhir 1-0 bagi kemenangan Real Madrid.

Perjuangan Los Blancos tidak mudah untuk meraih angka penuh meski tampil di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu.

Anak asuh Carlo Ancelotti sempat dibuat ketar-ketir oleh tim tamu.

Beruntung, Real Madrid memiliki Jude Bellingham, yang lagi-lagi menjadi pahlawan bagi tim.

Kendati demikian, Carlo Ancelotti enggan memberikan pujian selangit bagi Jude Bellingham.

Duel gelandang Real Madrid Jude Bellingham dengan pemain Union Berlin di Liga Champions
Duel gelandang Real Madrid Jude Bellingham dengan pemain Union Berlin di Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (Twitter/@realmadrid)

Baca juga: Real Madrid vs Union Berlin, Ajang Jude Bellingham Buktikan Ketajaman di Champions League

Carlo Ancelotti bilang Jude Bellingham disertai keberuntungan selain usahanya yang keras.

Sang debutan Liga Champions asal Jerman tampil solid dan tanpa rasa inferior.

Menerapkan low block atau bermain dengan garis pertahanan amat rendah, Union membikin Joselu dkk frustrasi.

Pada sebagian besar pertandingan, Madrid dipaksa mendominasi permainan nyaris tanpa hasil berarti.

Bayangkan saja, mereka sampai harus melepaskan 32 tembakan dan melakoni 75 persen penguasaan bola untuk memperoleh keunggulan tipis 1-0.

Usaha tersebut baru terbayar pada ujung pertandingan.

Tepatnya menit ke-90+4, Jude Bellingham berada di tempat yang presisi guna menyepak pelan bola di muka gawang Union.

Baca juga: Joselu Gacor di Real Madrid, Modal Bagus bagi Pasukan Ancelotti Bersaing di Liga Champions

Gelandang timnas Inggris itu memanfaatkan situasi kemelut setelah bola tembakan kencang Fede Valverde memantul liar kena dua pemain lawan.

Ini adalah kali ketiga Bellingham mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid pada menit-menit krusial.

Sebelumnya, dia menggaransi hasil 2-1 buat El Real melalui gol menit ke-90+5 ke gawang Getafe dan menit ke-81 saat menaklukkan Celta 1-0.

Total, pemuda 20 tahun tersebut sudah mencetak 6 gol dalam 6 pertandingan perdana sejak direkrut Madrid musim panas lalu.

Carlo Ancelotti menilai kontribusi luar biasa Bellingham dipengaruhi penempatan posisi brilian dan upaya kerasnya.

"Dia punya kualitas," kata si bos, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.

"Hal itu yang sangat, sangat penting. Dia mendapat sedikit keberuntungan juga."

"Gol itu agak mirip seperti di partai melawan Getafe, bola memantul liar."

"Mungkin dia lebih cerdas dan cepat daripada pemain lain."

"Dia punya kualitas dan itulah yang membedakannya," tambah Don Carlo.

Ancelotti juga mengaku pasukannya memang layak menang setelah melakukan usaha keras meruntuhkan tembok berlapis Union Berlin.

Hal yang patut digarisbawahi selain tebalnya pertahanan musuh ialah inefisiensi pemain Madrid sendiri yang menyebabkan kesulitan cetak gol.

Striker seperti Joselu dan Rodrygo gagal memanfaatkan sejumlah kesempatan untuk menghasilkan angka.

Buntutnya, lagi-lagi Jude Bellingham yang menjadi solusi di tim.

"Ini tes yang rumit," kata Ancelotti.

"Mereka (Union) sangat terorganisasi dan menerapkan low block. Tak ada cukup ruang untuk memainkan bola dari lini ke lini."

"Kami bagus dalam menekan dan memenangi bola kembali. Benar kami harusnya bisa mencetak gol lebih awal."

"Namun, hal penting adalah kami tetap berusaha mencetak gol sampai akhir."

"Kami tak pernah berhenti untuk percaya sampai pertandingan berakhir," tutur pelatih sukses asal Italia.

Bagaimana soal Rodrygo, yang melepaskan 5 tembakan, tapi melewatkan 3 peluang bagus di antaranya dan gagal mencetak gol?

"Satu-satunya yang kurang dari Rodrygo adalah bola masuk ke gawang," ujar Ancelotti.

"Dia tidak beruntung hari ini dan seharusnya bisa secara mudah mengonversi sejumlah peluang," kata dia.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved