PSI Tak Kunjung Resmikan Dukungan ke Prabowo di Pilpres, Gegara Kaesang Pangarep Bergabung?

TRIBUNKALTARA.COM - Sikap politik PSI di Pilpres masih belum jelas, terlebih usai kabar putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep bergabung.

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sampai saat ini belum memutuskan arah dukungan Capres di Pilpres 2024.

Diketahui sebelumnya partai yang mengklaim sebagai parpol anak muda ini mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Yenny Wahid sebagai Capres Cawapres di Pilpres.

Namun belakangan PSI merevisi keputusan tersebut.

Kemudian yang terjadi PSI justru lebih dekat dengan Capres Prabowo Subianto.

Capres Prabowo Subianto pernah berkunjung ke DPP PSI.

Selain itu sejumlah pengurus PSI kerap hadir di acara Koalisi Indonesia Maju seperti halnya saat jajaran Demokrat berkunjung ke Hambalang, Bogor.

Namun sampai saat ini, PSI belum resmi memberikan dukungan.

Terlebih ketika putra Presiden Jokowi dikabarkan bergabung dengan PSI.

Sikap politik PSI yang disebut Jokowisme dan tegak lurus Jokowi menjadi pertanyaan banyak pihak soal arah dukungan PSI.

Merespons hal tersebut, Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka mengungkapkan alasan partainya belum menentukan arah dukungan untuk bacapres tersebut.

Itu dikarenakan, PSI merasa masih memiliki waktu yang cukup sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran capres-cawapres.

Baca juga: Demokrat Resmi dukung Prabowo di Pilpres, SBY Persembahkan Lagu YNWA Klub Liverpool, Apa Artinya?

"Itu alasan PSI memutuskan kami tidak mau terburu-buru atau ojo kesusu (jangan terburu-buru) tentukan siapa yang akan kami dukung," kata Isyana, Kamis (21/9/2023) malam, dikutip Tribunnews.com dari Wartakotalive.com.

Terlebih lagi, hingga saat ini pun masing-masing bacapres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum mengumumkan bacawapres mereka.

"Tidak bisa terburu-buru ambil keputusan terutama apakah PSI akan mendukung salah satu capres atau justru malah menjomblo," kata Isyana.