Liga Spanyol
Xabi Alonso Favorit Gantikan Ancelotti di Real Madrid, Karier Apik di Bayer Leverkusen Jadi Alasan
Nama Xabi Alonso digadang menjadi penerus Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, status mantan pemain dan karier di Bayer Leverkusen jadi alasan
TRIBUNKALTARA.COM - Nama Xabi Alonso digadang menjadi penerus Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, status mantan pemain dan karier di Bayer Leverkusen jadi alasan.
Nama pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso disebut bakal menjadi suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Eks pemain Real Madrid itu disebut cocok untuk menjadi pelatih Real Madrid berikutnya.
Laporan dari Spanyol menyebutkan, petinggi Los Blancos terksesima dengan gaya permainan Xabi Alonso.
Selain itu, kiprah Xabi Alonso yang mampu membawa Bayer Leverkusen kembali ke papan atas Bundesliga juga menjadi pertimbangan.
Di mana kini Bayer Leverkusen menempati posisi kedua klasemen sementara Bundesliga.
Raihan poin Bayer Leverkusen pun menyamai raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Merapat Lagi ke AC Milan, Ini Tugas Barunya yang Dibawahi Stefano Pioli
"Real Madrid dikabarkan telah memilih Xabi Alonso sebagai manager berikutnya," tulis laporan SkySports.com dari Radio Marca
"Jajaran petinggi Real Madrid disebut terkesan dengan kinerja Xabi Alonso di Bayer Leverkusen," sambungnya.
Menjadi pelatih Real Madrid dan Liga Spanyol bukan hal yang baru untuk Xabi Alonso.
Eks bintang Liverpool dan Bayern Munich itu pernah menangani tim junior Real Madrid.
Selain itu Xabi Alonso juga tercatat pernah menjadi pelatih di Real Sociedad B.
"Peluang Xabi Alonso menjadi pelatih Real Madrid besar sebab Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih Timnas Brazil musim depan," katanya.
Ancelotti Biang Keladi Rekor Real Madrid Terhenti
Rekor kemenangan Real Madrid di Liga Spanyol sirna, Carlo Ancelotti menjadi pihak yang paling disalahkan.
Pekan ke-6 Liga Spanyol menjadi petaka bagi Real Madrid setelah ditumbangkan Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Atletico Madrid menghajar Real Madrid 3-1.
Puncak klasemen Liga Spanyol yang sebelumnya dihuni Luka Modric cs, kini dikuasai Barcelona.
Bahkan, Real Madrid langsung merosot ke posisi ketiga dengan Girona berada tepat di atasnya.
Belakangan diketahui, kekalahan Real Madrid ternyata akibat dari taktik Carlo Ancelotti yang menusuk timnya sendiri.
Carlo Ancelotti salah meracik taktik saat Real Madrid bertemu Atletico Madrid.

Baca juga: Liga Spanyol Atletico Madrid vs Real Madrid: Ancelotti Isyaratkan Vinicius Belum Bisa Tampil Full
Real Madrid tentu diunggulkan setelah tampil sempurna dalam lima laga sebelumnya.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku jika perubahan taktik Ancelotti membantu kemenangan ini.
Ancelotti memilih taktik berbeda dengan menurunkan Luka Modric di laga kali ini.
Taktik tersebut membuat Joselu Mato yang biasa tampil harus rela duduk di bangku cadangan.
Jude Bellingham dipasang lebih ke depan untuk menemani Rodrygo Goes.
Perubahan ini justru seperti menusuk Real Madrid karena sang lawan jadi bisa mencari celah.
"Ruang untuk kami berkurang karena Bellingham menguasai dengan baik," ucap Simeone seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Namun kami lebih bisa mengontrolnya dan penampilan tim begitu luar biasa," kata Simeone menambahkan.
Simeone sendiri mengakui jika perubahan taktik dari sang lawan sudah ia antisipasi.
Ia pun memuji para pemain Atletico Madrid yang bisa memberi respons dengan baik.
Bagi Simeone, kunci kemenangan timnya ada pada skor yang berjarak cukup lebar.
Atletico Madrid berhasil unggul 2-0 saat pertandingan baru memasuki 20 menit.
Real Madrid mampu memperkecil skor dan Simeone sempat takut lawan akan mengejar.
Akan tetapi, anak asuhannya kembali memperlebar jarak dan hal tersebut menenangkan sang pelatih.
Sang rival sekota jadi harus bekerja ekstra keras jika ingin mengubah hasil.
Atletico Madrid pun bisa menjaga keunggulan dan menjadi tim kedua yang menghalangi Bellingham untuk mencetak gol.
Dalam enam laga, Bellingham selalu mencetak gol dalam empat kesempatan di antaranya.
Tiga pertandingan bahkan dimenangi Real Madrid karena aksi heroik sang gelandang.
Real Sociedad menjadi tim pertama yang bisa menghentikan laju gol Belllingham.
Atletico Madrid ternyata juga bisa melakukannya, bahkan lebih baik karena mereka bisa sekaligus mencuri kemenangan.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Xabi Alonso
Carlo Ancelotti
Real Madrid
Bayern Munich
Bayer Leverkusen
Liverpool
Liga Spanyol
La Liga
Bundesliga
Brazil
Real Madrid Pertimbangkan Langkah Sensasional Datangkan Megabintang Liverpool |
![]() |
---|
Baru Tampil 4 Kali di Liga Spanyol, Dean Huijsen Sudah Torehkan Rekor Buruk di Real Madrid |
![]() |
---|
Real Madrid Berpotensi Ditinggal Mastantuono dalam 7 Laga, Demi Bela Negara |
![]() |
---|
Minim Waktu Bermain di Barcelona Awal Musim Ini, Robert Lewandowski Buka Suara |
![]() |
---|
Reaksi Xabi Alonso Usai Real Madrid Menang Tipis di Liga Spanyol, Barcelona Lebih Meyakinkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.