Liverpool Main di Carabao Cup, Klopp Sebut Kualitas Leicester City Masih Seperti Klub Premier League

TRIBUNKALTARA.COM - Walau Leicester City berada di Championship pelatih Liverpool Juergen Klopp anggap The Foxes punya kualitas Premier League.

Laga Carabao Cup akan mempertemukan Liverpool vs Leicester City.

Klub yang terdegradasi musim lalu yakni Leicester City akan kembali melawan tim Premier League, Liverpool.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp memprediksi laga yang dihelat di Anfield nanti akan berjalan sengit.

Pasalnya Leicester City ingin memberikan penampilan yang terbaik walau kini bermain di Championship kasta kedua Liga Inggris.

Karena itu Juergen Klopp menegaskan Liverpool tak akan main-main melawan Leicester City.

Bahkan Juergen Klopp memandang Leicester City tetap memiliki kualitas bak tim Premier League.

Baca juga: Carabao Cup Liverpool vs Leicester City, Alexander-Arnold dan Thiago Bisa Main? Penjelasan Klopp

"Tetu kami ingin memang," kata Juergen Klopp dikutip Liverpoolfc.com

"Leicester City saat ini ada di Championship tapi bagi saya kualitas mereka tetap di Premier League," kata dia.

Menurutnya Carabao Cup adalah kompetisi yang penting untuk The Reds.

Karena itu Juergen Klopp ingin agar kenangan indah di musim 2021/2022 lalu bisa terulang kembali.

"Tentu kami punya kenangan indah di Carabao Cup saat kami berhasil ke final dan memenangkan trofi," kata dia.

"Dan jika ingin kenangan itu tercipta lagi malam ini adalah ujian pertamanya dan kami harus membuktikan diri sejauh mana kami bisa melangkah musim ini?" tuturnya.

Ben Doak Potensi Starter

Laga Carabao Cup Liverpool vs Leicester City, The Reds bakal memainkan pemain muda, Ben Doak hingga Caoimhin Kelleher potensi main sejak menit awal

Pemain muda Liverpool Ben Doak berpotensi menjadi starter di laga Carabao Cup.

Diketahui, Liverpool vs Leicester City akan tersaji di putaran ketiga Carabao Cup.

Biasanya Juergen Klopp akan menurunkan pemain muda di kompetisi ini.

Hal itu pun ditegaskan oleh asisten manager Liverpool Pep Lijnders.

Kata Pep Lijnders rotasi pemain diperlukan oleh Liverpool.

Sebab jadwal padat Liverpool yang masih bermain di empat kompetisi.

Yaitu Premier League, Champions League, Carabao Cup dan FA Cup.

Dengan demikian peluang pemain muda untuk bermain di menit pertama sangat dimungkinkan.

Salah satunya ialah memainkan pemain muda Skotlandia, Ben Doak.

"Dia masih muda dan tentu masih perlu untuk berkembang," kata Pep Lijnders dikutip Liverpoolecho.co.uk

"Tapi saya bersyukur karena dia ada di dalam Skuat yang memiliki banyak pemain senior dan pemain lain memang membantunya untuk berkembang," ucapnya.

Menurut Pep Lijnders pemain muda Liverpool seperti Ben Doak berada di klub yang tepat.

Sebab ia dikelilingi oleh pemain senior yang mau dan terlibat membantu pengembangan pemain muda.

"Jadi dia harus dengarkan Andy Robertson harus dengarkan Mohamed Salah, Diogo Jota, Luis Diaz dan lainnya yang akan membantunya," katanya.

"Di sisi lain kehadiran pemain muda bagus bagi pemain senior karena mereka bisa menjadi mentor," ujarnya.

Caoimhin Kelleher Main?

Asisten Manager Liverpool Pep Lijnders menjelaskan materi pemain yang akan diturunkan Liverpool di Carabao Cup.

Diketahui, Liverpool bakal menghadapi Leicester City di putaran ketiga Carabao Cup.

Menurut Pep Lijnders sejumlah pemain muda bakal mengisi line up di laga Liverpool vs Leicester City.

Hal itu dilakukan untuk memberikan waktu bermain sekaligus merotasi para pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan.

Baca juga: Arsenal Digerogoti Cedera Declan Rice hingga Bukayo Saka, Arteta Hanya Pasrah: Semoga Segera Mereda

Salah satu pemain muda yang berpeluang diberikan kesempatan bermain ialah Caoimhin Kelleher.

Sebelumnya Caoimhin Kelleher juga menjadi starter saat Liverpool bermain di Europa League melawan LASK.

Di pertandingan itu Liverpool berhasil menang comeback atas tuan rumah LASK.

Kiper Caoimhin Kelleher sempat kebobolan satu gol di babak pertama.

"Caoimhin Kelleher adalah kiper kelas dunia, dan dia butuh waktu bermain," kata Pep Lijnders dikutip Liverpoolecho.co.uk

"Tentu yang paling utama adalah bagaimana memenangkan pertandingan, di samping kita juga butuh rotasi pemain," ujarnya.

Baca juga: Eddie Howe Mengeluh Newcastle Jumpa Manchester City di Carabao Cup, Pep Guardiola Makin Pede

Kata Pep Lijnders rotasi pemain dan memberikan kesempatan kepada pemain yang kerap di bangku cadangan adalah kunci konsistensi Liverpool.

Dirinya menjelaskan hal tersebut dilakukan oleh Liverpool saat bermain konsisten di musim 2021/2022 lalu.

Di mana Liverpool berhasil mencapai tiga partai final yakni Carabao Cup, FA Cup dan Champions League serta bersaing ketat dengan Manchester City di Premier League.

"Jadi memang kita akan berikan kesempatan kepada pemain muda, tetapi pemain lainnya juga butuh waktu bermain sehingga kombinasi dua hal itu," jelasnya.

"Dan cara itulah yang membuat kita bisa bertahahan di empat kompetisi sampai akhir musim pada 2021/2022 lalu.

"Semua pemain punya waktu bermain dan yang terpenting kondisi para pemain bugar dan sehat," tuturnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official