Liga Inggris
Liverpool Minta Rekaman Audio VAR Saat Gol Luis Diaz Dianulir Wasit Dibuka, PGMOL Ketar-ketir
Liverpool terus mendesak PGMOL untuk transparan, The Reds minta rekaman audio wasit dan VAR di laga melawan Tottenham Hotspur dibuka ke publik
TRIBUNKALTARA.COM - Liverpool terus mendesak PGMOL untuk transparan, The Reds minta rekaman audio wasit dan VAR di laga melawan Tottenham Hotspur dibuka ke publik.
Persoalan Liverpool dengan badan wasit dan ofisial Liga Inggris atau PGMOL tak berhenti.
Usai menolak permintaan maaf PGMOL soal kesalahan fatal wasit Simon Hooper yanng menganulir gol Luis Diaz.
Kini Liverpool juga meminta agar PGMOL transparan.
Terbaru Liverpool dikabarkan meminta rekaman audio dalam percakapan antara wasit dan VAR ketika memutuskan gol Luis Diaz.
Laporan dari Inggris menyebutkan langkah Liverpool itu dilakukan guna memastikan pihak wasit dan ofisial transparan.

Baca juga: Mudryk Cetak Gol, Chelsea Menang Lawan Fulham, Pochettino Kembali Senang: Dia Memang Butuh Waktu
"Liverpool telah mengajukan permintaan formal kepada PGMOL terkait audio percakapan dari pertandingan melawan Tottenham Hotspur," tulis laporan SkySports.com
"Liverpool ingin pemeriksaan menyeluruh terhadap proses dan cara kerja wasit serta ofisial," sambungnya.
"Terlebih dengan adanya laporan terbaru soal wasit dan ofisial yang menjadi pengadil lapangan di liga lain, 48 jam sebelum pertandingan Premier League," ucapnya.
Lebih jauh, Liverpool kini juga mengajukan banding atas kartu merah yang diberikan Simon Hooper kepada Curtis Jones.
Diketahui dalam laga melawan Tottenham Hotspur, Simon Hooper memberikan dua kartu merah, selain Curtis Jones ada juga Diogo Jota.
"The Reds akan membuat banding atas kartu merah yang diterima oleh Curtis Jones," tulis laporan Neil Jones.
Wasit dan Ofisial Kelelahan?
Kelelahan karena menjadi pengadil di Liga lain di luar Liga Inggris diduga menjadi penyebab wasit dan ofisial dari PGMOL melakukan kesalahan fatal.
Liverpool harus menanggung kekalahan saat bersua Tottenham Hotspur di laga pekan ketujuh Premier League.
Klub berjuluk The Reds takluk atas The Lily Whites dengan skor akhir 2-1.
Satu gol Liverpool yang dicetak oleh Luis Diaz Dianulir oleh wasit Simon Hooper.
Belakangan terungkap bahwa gol yang dianulir itu adalah kesalahan fatal dari wasit dan juga ofisial yang bertugas di VAR.
Usai laga tersebut, PGMOL menyampaikan permintaan maafnya kepada Liverpool.
Namun Liverpool disebut tak terima dengan hanya permintaan maaf.
Liverpool melalui pernyataan resminya meminta audit serta transparansi tentang cara kerja pengadil lapangan.
Selain mengakui adanya kesalahan fatal dan faktor human error, laporan terbaru di Inggris menunjukan bagaimana wasit dan ofisial diduga mengalami kelelahan dan tak fokus.
Sebab 48 jam sebelum laga Tottenham Hotspur vs Liverpool, dua asisten wasit yang bertugas di VAR yakni Darren England dan Dan Cook bertugas menjadi ofisial di Liga UEA.

Baca juga: Man United Lupa Cara Menang, Erik Ten Hag Mulai Frustasi: Kami Kurang Tajam di Depan Gawang
"Darren England dan Dan Cook menjadi petugas VAR di laga Liga UEA antara klub Al Ain melawan Sharjah," tulis laporan SkySports.com
"Adapun Michael Oliver yang menjadi ofisial di laga Premier League itu menjadi wasit di Liga UEA Al Ain vs Sharjah," sambungnya.
Meski memiliki jadwal padat namun petinggi PGMOL tak melarang para wasit dan ofisial untuk bertugas di Liga lain.
Bahkan Ketua PGMOL disebut menyetujui kepergian para anak buahnya itu.
"Sedangkan Ketua PGMOL Howard Webb disebut menyetujui aktivitas para wasit di luar Premier League," ucapnya.
Liverpool Tak Terima Maaf PGMOL
Laga Premier League antara Tottenham Hotspur melawan Liverpool berlangsung penuh drama.
Dua kartu merah dan delapan kartu kuning diberikan oleh wasit Simon Hooper kepada pemain Liverpool.
Satu gol yang dibuat oleh Luis Diaz juga dibatalkan.
Belakangan gol tersebut adalah sah, namun wasit Simon Hooper keliru dalam mengambil keputusan.
Buntutnya badan yang menangangi wasit dan ofisial di Premier League yakni PGMOL membuat pernyataan maaf kepada Liverpool.
Menurut PGMOL apa yang dilakukan oleh wasit pertandingan dan ofisial di VAR adalah kesalahan fatal.
Merespons hal tersebut pihak Liverpool tak terima begitu saja.

Baca juga: Premier League Fulham vs Chelsea, Skuat Pochettino Rapuh di Belakang, Singgung Bursa Transfer
Melalui pernyataan resminya di laman Liverpoolfc.com, klub berjuluk The Reds mempertanyakan profesionalisme pengadil lapangan.
Menurut Liverpool seharusnya kehadiran teknologi memudahkan pekerjaan wasit dan ofisial dan bukan sebaliknya.
Namun pengalaman yang diterima Liverpool justru kesalahan hadir ketika teknologi itu digunakan.
"Kami memahami tekanan yang ada di pihak wasit dan ofisial pertandingan seharusnya terasa ringan dengan kehadiran teknologi VAR," tulis pernyataan Liverpool
"Tentu tidak memuaskan jika kehadiran teknologi justru membiarkan keputusan yang salah dalam pertandingan," sambungnya.
Lebih jauh, Liverpool ingin wasit Simon Hooper dan juga ofisial yang bertugas di lapangan maupun di VAR untuk diaudit secara transparan.
Sebab pernyataan kesalahan fatal dari sisi manusia tak bisa diterima oleh Liverpool.
"Kesalahan fatal yang disebutkan tidak bisa diterima, kami meminta peninjauan ulang secara transparan," tulisnya.
"Hal ini penting untuk kepercayaan tiap klub dalam pertandingan, sehingga kejadian kemarin tak terulang," lanjutnya.
Adapun Liverpool menyebut masih mencari opsi soal kejadian di markas Tottenham Hotspur kemarin.
Langkah-langkah strategis seperti langkah hukum bisa saja diambil oleh Liveerpool.
"Saat ini kami akan mencari opsi terbaik, apakah akan meningkatkan perkara ini atau menyelesaikannya," tegasnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Liverpool
Tottenham Hotspur
Premier League
Liga Inggris
Juergen Klopp
PGMOL
wasit
ofisial
Simon Hooper
Luis Diaz
gol
VAR
Diogo Jota
Curtis Jones
Perjalanan Karier Garnacho Bersama Man United Mendekati Akhir, Chelsea Siap Menyambut |
![]() |
---|
Masih Ada Sisa Waktu Berkemas Tinggalkan Man United, Mainoo Dilirik Duo Madrid |
![]() |
---|
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Chelsea Berencana Angkut Gelandang Andalan Barcelona |
![]() |
---|
AS Roma Menyerah Dapatkan Sancho, I Giallorossi Alihkan Perhatian ke Pemain Muda Chelsea |
![]() |
---|
Bursa Transfer Man United: Kobbie Mainoo Ancam Tinggalkan Old Trafford, Ngambek Gara-gara Amorim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.