Tottenham tak Tinggal Diam, Buntut Fullback Italia jadi Korban Rasis usai Kalahkan Liverpool

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru dari Liga Inggris, Tottenham Hotspur tak tinggal diam buntut fullback asal Italia Destiny Udogie jadi korban rasis usai kalahkan Liverpool.

Kemenangan Tottenham Hotspur atas Liverpool pada pekan ke-7 Premier League, menyisakan sejumlah drama, Minggu (1/10/2023).

Tak cuma soal kontroversi wasit di laga tersebut, pemain Tottenham Hotspur Destiny Udogie juga mendapat pesan rasis di media sosial.

Pesan rasis dari netizen ramai beredar di postingan media sosial milik Destiny Udogie.

Fullback asal Italia itu dianggap sebagai biang kerok kartu merah yang diberikan wasit Simon Hooper untuk pemain Liverpool, Diogo Jota.

Kartu merah tersebut memaksa Liverpool bermain dengan 9 pemain pada menit 69 setelah Curtis Jones lebih dulu dikeluarkan wasit.

Baca juga: Liverpool Minta Rekaman Audio VAR Saat Gol Luis Diaz Dianulir Wasit Dibuka, PGMOL Ketar-ketir

Pada kartu kartu kuning yang didapat Diogo Jota, Destiny Udogie dianggap punya andil diving.

Sedangkan pada kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, Diogo Jota melakukan pelanggaran pada Destiny Udogie.

Akibatnya pemain berusia 20 tahun itu menjadi sasaran amukan para fans Liverpool di media sosial.

Setelah kemenangan kontra Liverpool, Destiny Udogie merayakan kemenangan Tottenham Hotspur dengan postingan di media sosial.

Namun komentar di postingan itu dibanjiri pesan bernada rasis terhadap Destiny Udogie.

Akibat kejadian itu, Tottenham Hotspur tak tinggal diam.

Klub asal London ini berjanji akan segera mengusut tindakan rasis terhadap fullback asal Italia itu.

"Kami muak dengan pesan rasis yang ditujukan kepada Destiny Udogie di media sosial setelah pertandingan hari Sabtu melawan Liverpool.

Kami akan bekerja sama dengan Liga Premier dan, jika memungkinkan, mengambil tindakan terhadap siapa pun yang dapat kami identifikasi.

Kami mendukungmu, Destiny," bunyi pernyataan Tottenham Hotspur, Selasa (3/10/2023) dini hari.

Sebenarnya saat wasit Simon Hooper mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah untuk Diogo Jota, Liverpool tidak melancarkan protes.

Di bench, pelatih Liverpool Juergen Klopp bahkan hanya bisa menggelengkan kepala melihat keputusan Simon Hooper.

Meskipun tidak ada perdebatan tentang keputusan tersebut, Liverpool tetap tidak bisa menerima kartu kuning pertama untuk Diogo Jota.

Ketika itu, Destiny Udogie melancarkan dribble untuk melewati Diogo Jota sebelum dia terjatuh.

Udogie mengeluh terjatuh karena tekel dari Diogo Jota.

Baca juga: Sudah Kalah Kini Didenda, Liverpool Hadapi Sanksi FA Usai Banyak Terima Kartu Saat Lawan Tottenham

Namun setelah melihat tayangan ulang sulit untuk mengetahui kontak yang terjadi antara kaki Diogo Jota dan Destiny Udogie.

Bahkan dari tayangan ulang, terlihat bahwa fullback asal Italia itu justru terjatuh akibat tersandung kaki sendiri, alih-alih mendapat benturan dari Diogo Jota.

Respons Liverpool

Setelah Tottenham Hotspur memberikan pernyataan resmi, Liverpool juga ikut bertindak.

Terbaru, Liverpool ikut bergabung dengan Tottenham Hotspur yang mengutuk tindakan dan pesan rasis kepada pemain.

"Liverpool FC mengutuk segala bentuk rasisme dan diskriminasi dan akan bekerja sama dengan otoritas terkait dan platform media sosial untuk membantu mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan menerapkan konsekuensi sekuat mungkin," bunyi pernyataan Liverpool.

Kekalahan melawan Tottenham Hotspur seolah menjadi hal sensitif bagi Liverpool, lantaran hasil tersebut berbau kontroversi.

Akibat kekalahan itu, catatan manis Liverpool di awal musim Premier League tercoreng.

Anak asuh Juergen Klopp harus puas duduk di posisi 4 dengan 16 poin dari 5 kemenangan, sekali imbang, dan satu kekalahan.

Baca juga: Terungkap Penyebab Wasit dan Ofisial Lalai di Laga Tottenham vs Liverpool, Ikut Main di Liga Lain

Sedangkan Tottenham Hotspur menempel ketat Manchester City dengan koleksi 17 poin di peringkat 2 klasemen sementara Liga Inggris.

Siapa Destiny Udogie?

Pemain bernama lengkap Iyenoma Destiny Udogie itu merupakan debutan di Premier League musim ini.

Ia dibeli Tottenham Hotspur dari Udinese pada musim 2022 silam dengan banderol 18 juta euro.

Namun musim lalu, Destiny Udogie menjalani masa peminjaman selama satu musim di Udinese.

Ia didatangkan atas rekomendasi Antonio Conte yang sebelumnya menukangi Tottenham Hotspur.

Namun umur melatih Antonio Conte di Spurs tidak lama, sehingga Udogie tak merasakan besutan pelatih asal Italia itu di Tottenham.

Udogie lahir di Verona, Italia dari orang tua asal Nigeria.

Baca juga: Liverpool Tak Terima Maaf PGMOL, Minta Wasit Pertandingan Diaudit, The Reds Ambil Langkah Hukum?

Musim ini Destiny Udogie telah tampil dalam 7 pertandingan Premier League dengan sumbangan dua assist.

Di level tim nasional, Destiny Udogie belum mendapat kesempatan memperkuat Timnas Italia senior.

Ia hanya menjalani 8 caps bersama Timnas Italia U-21 sejauh ini.

Biodata Destiny Udogie:

Nama: Iyenoma Destiny Udogie

Kelahiran: Verona, 28 November 2002

Usia: 20 tahun

Negara: Italia

Tinggi badan: 188cm

Posisi: Fullback Kiri, Wingback Kiri

Kekuatan Kaki: Kiri

Karier:

- Tottenham Hotspur

- Udinese

- Hellas Verona

- Hellas Verona U-19

- Hellas Verona U-17

- Hellas Verona Youth

(*)

Berita tentang Liga Inggris

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official