Berita Nasional Terkini

Jokowi Buka Suara soal Posisi Mentan Syahrul Yasin Limpo, Lengkap Kata Elite Nasdem dan Jajaran SYL

Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara soal posisi terkini Mentan Syahrul Yasin Limpo usai rumah dinas SYL digeledah oleh KPK.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ BPMI Sekretariat Presiden dan TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Kiri) buka suara soal posisi terkini Mentan Syahrul Yasin Limpo usai rumah dinas SYL digeledah oleh KPK. 

TRIBUNKALTARA.COM - Posisi terkini Menteri Pertanian ( Mentan ) Syahrul Yasin Limpo atau SYL jadi teka-teki.

Posisi SYL jadi sorotan seusai rumah dinasnya digeledah oleh KPK.

Terbaru Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara soal posisi terkini Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Dalam artikel ini juga terdapat penjelasan elite Partai Nasdem soal keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Serta ada pula komentar jajaran Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL di Kementan soal kabar terkini politisi Partai Nasdem tersebut.

Sebelumnya dikabarkan Mentan Syahrul Yasin Limpo lakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Saat Mentan Syahrul Yasin Limpo kunjungan kerja ke luar negeri, KPK geledah rumah dinas kader Partai Nasdem tersebut.

KPK dikabarkan sita sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, KPK juga amankan senjata api di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK memang tengah usut dugaan korupsi di Kementan yanh dipimpin Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Bahkan Mentan Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu telah diperiksa oleh KPK.

Lantas apa kata Jokowi soal posisi terkini Mentan Syahrul Yasin Limpo?

"Ya ditunggu lah.

Beliau kan keluar, belum sampai ke Indonesia," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/10/2023) melansir Kompas.com

 

 

 

Baca juga: Dimana Sebenarnya Mentan Syahrul Yasin Limpo? Penjelasan Wamentan Usai Rumah Dinas SYL Digeledah KPK

Presiden kemudian menanggapi pertanyaan wartawan soal Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi yang mengaku hilang kontak dengan Mentan Syahrul.

Mantan Wali Kota Solo ini meminta agar yang memiliki nomor telepon Menteri Syahrul langsung mencoba mengontaknya.

"Siapa yang kehilangan kontak? siapa? Kontak aja, coba saja dikontak kan bisa.

Ada yang punya nomor telepon (nya) enggak? Coba dikontak," ujar Jokowi.

"Ya ditunggu.

Beliau kan dari luar belum sampai ke Tanah Air," katanya lagi menegaskan.

Saat ditanya lebih lanjut apakah Presiden mengetahui di mana posisi Mentan Syahrul saat ini, menurutnya, hal tersebut bukan ranah dirinya.

"Ya masa urusan sampai posisi di mana harus tahu, kamu gimana," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memastikan bahwa Syahrul Yasin Limpo bakal tiba di Tanah Air pada 5 Oktober 2023.

Sahroni lantas menyebut bahwa menteri dari Partai Nasdem itu kini tengah menjalani pengobatan di suatu tempat karena penyakit prostat.

Namun, Sahroni menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sudah menghubungi Syahrul untuk kembali ke Indonesia.

Sementara itu, kabar Syahrul Yasin Limpo menghilang atau lost contact berawal dari penyataan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak menteri sampai hari ini," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

 

FOTO Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) dampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di Jateng.
FOTO Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) dampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di Jateng. (Instagram @syasinlimpo)

 

 

Harvick menjelaskan bahwa informasi yang terakhir diterimanya mengungkapkan keberadaan Menteri Syahrul berada saat berada di Spanyol.

Ketika itu, Mentan bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan).

Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo ke negara tersebut.

Namun, menurut Harvick, akhirnya rombongan tersebut terpisah dengan Menteri Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," kata Harvick.

"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas.

Akhirnya terpisah," ujarnya lagi.

Nama Mentan Syahrul Yasin Limpo memang terseret dalam dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

KPK bahkan telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023).

Dalam penggeledahan ini, penyidik KPK mengamankan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, penyidik juga menemukan dan mengamankan 12 pucuk senjata api.

Kendati kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan sudah naik tahap penyidikan, KPK hingga kini belum mengungkap identitas para tersangka.

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 

 

Baca juga: Hingga Malam Tim KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, Angkut Benda Diduga Mesin Penghitung Uang

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mentan Syahrul Yasin Limpo "Menghilang", Jokowi: Ya Ditunggu, Belum Sampai ke Indonesia", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/04/10342371/mentan-syahrul-yasin-limpo-menghilang-jokowi-ya-ditunggu-belum-sampai-ke?page=all#page2

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved