PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup, Terungkap Hal yang Ditakuti Bernardo Tavares, Juku Eja Waspada!

TRIBUNKALTARA.COM - Laga PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup akan dihelat pada Kamis 5 Oktober 2023 besok.

Duel PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Skuat PSM Makssar akan pinjam markas Bali United, karena Stadion Gelora BJ Habibie markas Juku Eja belum berstandar FIFA.

Jelang duel PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup, terungkap hal yang ditakuti oleh Bernardo Tavares.

Pasukan Bernardo Tavares di PSM Makassar pun harus waspada dengan kekuatan Sabah FC yang merupakan wakil Malaysia.

Skuat PSM Makassar akan jamu Sabah FC di AFC Cup dengan modal buruk.

Skuat PSm Makassar derita kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir.

Kekalahan pertama saat PSM Makassar keok di markas Hai Phong FC di AFC Cup.

Saat itu PSM Makassar keok 3-0 di markas Hai Phong FC di AFC Cup.

Selanjutnya, PSM Makassar kalah lagi saat lawan Borneo FC di Liga 1 dengan skor 1-0.

Terbaru, PSM Makassar kalah di markas PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Kini PSM Makassar akan lawan Sabah FC di AFC Cup pada Kamis besok.

Lantas apa kata Bernardo Tavares jelang duel PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup?

“Besok akan menjadi laga sulit.

Mereka mempunyai banyak pemain lokal dan asing yang bisa mencetak gol.

Situasi bola mati mereka sangat sangat kuat,” ujar Bernardo Tavares saat konferensi pers, Rabu (4/10/2023) mengutip Tribun Timur

Baca juga: Cedera saat Lawan Borneo FC, PSM Makassar tak Lepas Yance Sayuri ke Timnas Indonesia, Kata Juku Eja

Tavares telah mengevaluasi beberapa laga terakhir anak asuhnya.

Salah satu masalah dihadapi PSM Makassar yaitu recovery.

Apalagi Sabah FC memiliki persiapan lebih banyak dibanding PSM Makassar.

Bernardo Tavares memastikan akan menurunkan skuad terbaiknya.

Tak hanya itu, Bernardo Tavares juga menyiapkan senjata rahasia melawan Sabah FC.

Pasalnya PSM Makassar harus menang atas Sabah FC jika ingin melaju ke fase selanjutnya.

Dia menginstruksikan pemainnya kuat memegang bola.

Ini berkaitan dengan gaya dan filosofi bermain ala Bernardo Tavares.

“Sangat penting, senjata terbaik kami besok adalah tim.

Jadi, taktikal kami harus sangat bagus dengan dan tanpa bola,” jelas Bernardo Tavares

Krisis pemain memang masih menghantui skuad Ramang.

Kehilangan pilar sedikit banyak berpengaruh pada permainan Juku Eja.

Akan tetapi disaat yang sama, Bernardo Tavares tidak ingin bergantung kepada satu atau dua pemain.

Dia bahkan berani menurunkan pemain muda di laga penting.

“Karena kami tak boleh selalu bergantung kepada pengaruh besar dari pemain A, B, atau C yang tak bisa berlaga besok,” ujarnya.

PSM Makassar butuh kerja ekstra untuk menghadang dominasi Sabah FC di fase grup AFC Cup.

Untuk itu dukungan suporter PSM amat penting bagi Pasukan Ramang.

Kehadiran suporter dapat menjadi motivasi dan energi ekstra bagi Laskar Pinisi.

“Saya mengharapkan suporter PSM Makassar dan spesialnya suporter sepak bola Indonesia bisa pergi besok ke stadion untuk memberi energi ekstra kepada tim kami,” pungkasnya.

Baca juga: Pinjam Kandang Bali United, PSM Makassar vs Sabah FC di AFC Cup, Juku Eja Dapat Amunisi Tambahan

Pemain kunci Sabah FC

Kapten Sang Badak Tae Park Su menjadi salah satu pemain kunci Sabah FC.

Pemain asal Korea Selatan ini secara mengejutkan menjadi top skor Sabah Fc dengan tujuh gol.

Permainannya yang praktis dan insting mencetak gol yang tinggi menjadi keunggulannya.

Dia andalan di lini belakang Sabah FC.

Dari 22 pertandingan Tae Park Su baru satu kali absen.

Di lini tengah Stuart Wilkin menjadi andalan Sabah FC.

Ia tidak tergantikan posisi gelandang.

Dari 22 pertandingan Stuart selalu dipasang sebagai sebelas pemain pertama.

Artinya perannya sangat sentral di lapangan tengah Sang Badak.

PSM patut waspada dengan pemain satu ini, karena insting mencetak golnya sangat tinggi.

Ia mencatatkan enam gol dan dua asist sejauh ini bersama Sabah Fc.

Untuk di lini depan, Sabah FC punya banyak pemain yang berbahaya.

Trisula penyerang Sabah FC mempunyai kepaduan yang matang.

Yakni ujung tombak Ramon Machado, Darren Lok, dan Saddil Ramdani.

Trisulan ini total telah mengoleksi 18 gol atau enam gol masing-masing pemain.

Trisula ini tidak bisa diberikan ruang di daerah pertahanan karena akan menyerang dari segala sisinya.

Baca juga: Wiljan Pluim Menghilang, PSM Makassar Kalah di Markas PSIS Semarang, Saran Eks Pelatih Juku Eja

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bukan Laga Mudah PSM Makassar di AFC Cup, Bernardo Tavares Was-was Eksekusi Bola Mati Sabah FC, https://makassar.tribunnews.com/2023/10/04/bukan-laga-mudah-psm-makassar-di-afc-cup-bernardo-tavares-was-was-eksekusi-bola-mati-sabah-fc?page=all.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman