Liga Italia
Inzaghi Salahkan Lautaro Martinez Buntut Inter Milan Ditahan Bologna, Thiago Motta Banjir Pujian
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi salahkan Lautaro Martinez, buntut Nerazzurri ditahan imbang Bologna di Liga Italia, Thiago Motta banjir pujian.
TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi salahkan Lautaro Martinez, buntut Nerazzurri ditahan imbang Bologna di Liga Italia, Thiago Motta banjir pujian.
Amarah penyesalan masih tersisa di benak Simone Inzaghi, setelah kegagalan Inter Milan mengamankan poin penuh pada lanjutan Liga Italia Serie A giornata 8.
Menjamu Bologna, Inter Milan yang semula unggul 2-0, justru tampil buruk di babak kedua, hingga harus gigit jari dengan skor akhir 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023).
Sebenarnya Nerazzurri tampil meyakinkan di awal pertandingan dengan mencetak gol sundulan dari Francesco Acerbi dan tendangan jarak jauh Lautaro Martinez.
Tetapi, keunggulan tersebut tak bisa dijaga Inter di sisa pertandingan.

Baca juga: Kemenangan Inter Milan di Liga Italia Buyar, Inzaghi Kehabisan Cara Menang Lawan Tim Papan Tengah
Terbukti, Bologna berhasil menyamakan kedudukan via penalti Riccardo Orsolini dan skema serangan balik cepat Joshua Zirkzee.
Hasil tersebut membuat Simone Inzaghi naik pitam, hingga mengkambinghitamkan Kapten Inter Milan Lautaro Martinez sebagai aktor kegagalan Nerazzurri kehilangan konsentrasi.
Di sisi lain, Thiago Motta banjir pujian lantaran mampu membuat Bologna berani merespons ketertinggalan skor dari Inter Milan yang bermain di depan pendukung sendiri.
Seusai laga, Simone Inzaghi mengaku marah dengan performa Inter Milan yang tidak bisa menang melawan tim papan tengah.
Ini kali kedua Inter Milan gagal menang menghadapi tim papan tengah di depan pendukung sendiri.
"Wajar jika saya marah, seperti semua pemain lainnya. Ini adalah kedua kalinya di Liga Italia kami gagal memenangkan pertandingan dari situasi yang menguntungkan," kata Simone Inzaghi, melansir inter.it.
Juru taktik Nerazzurri itu juga turut mengkambinghitamkan Lautaro Martinez.
Meski Kapten Inter Milan itu mencetak gol cantik di babak pertama dengan tembakan roket, Lautaro Martinez justru teledor dalam mengawal situasi corner kick Bologna.
Akibatnya, Lautaro Martinez terpaksa menarik Lewis Ferguson di kotak terlarang, dan wasit memberikan hadiah penalti untuk Bologna.
Hukuman penalti itu menjadi petaka, lantaran Riccardo Orsolini mampu menaklukkan gawang Yann Sommer.
"Lautaro mencetak gol yang bagus, tetapi ada hal lain yang tidak bisa dimaafkan," kata Simone Inzaghi melansir Calciomercato.com.
"Jelas penalti (Bologna) itu ada kesalahan yang dilakukannya, bek kami juga melakukan keteledoran karena tidak menutupi garis umpan itu," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs Bologna, Pasukan Thiago Motta Gagalkan Kemenangan Nerazzurri
Gol penalti Bologna itu membuat Inter Milan kehilangan momentum.
Permainan Lautaro Martinez dkk tidak jelas, lantaran kesulitan menembus pertahanan rapat Bologna.
Pada akhirnya Bologna hanya menunggu kesalahan transisi para pemain Inter Milan saat serangan balik, untuk menciptakan gol penyeimbang.
"Penting untuk selalu menjaga konsentrasi tinggi, saat kedudukan 2-0 seharusnya kita tidak membuka kembali pertandingan, penalti jelas memberi mereka energi baru. Ini adalah poin-poin hilang yang tidak cocok bagi saya," kata Simone Inzaghi.
Kemarahan Simone Inzaghi beralasan, mengingat para pemain Inter Milan tak belajar dari kesalahan ketika dikalahkan Sassuolo.
Saat itu, Inter Milan sudah unggul lebih dulu, tetapi Sassuolo berhasil comeback dan memenangkan pertandingan.
Sedangkan menghadapi Bologna, anak asuh Thiago Motta sanggup mencuri dua gol dari kecerobohan pemain Inter Milan.
"Hari ini kami bermain imbang karena kecerobohan yang tidak seharusnya kami lakukan, setelah skor 2-2 hanya monolog (untuk Bologna)," ungkap Simone Inzaghi.
Hasil imbang kontra Bologna benar-benar tak bisa diterima oleh Simone Inzaghi.
"Kami tahu tim mana yang kami hadapi dan sayangnya kami membuat ketidakakuratan dalam permainan di mana kami masih bermain bagus.
Kami memenangkan 6 pertandingan dalam 8 pertandingan dan saya marah dengan pertandingan hari ini karena atas apa yang kami hasilkan, saya sulit menerima hasil imbang ini," ucap juru taktik asal Piacenza itu.

Baca juga: Inter Milan Tergusur dari Puncak Klasemen Liga Italia, AC Milan Berjaya
Thiago Motta Banjir Pujian
Kontras dengan Simone Inzaghi, juru taktik Bologna Thiago Motta justru banjir pujian.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Inter Milan itu berhasil membangkitkan semangat Bologna untuk tidak gentar menghadapi Nerazzurri.
Tidak mudah bagi tim papan tengah seperti Bologna tertinggal 2 gol di babak pertama dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza.
Namun, Thiago Motta berhasil membuktikan kualitasnya di depan mantan klub.
"Kami tahu bahwa Inter Milan mengawali dengan sangat kuat, kami tidak mampu mempertahankan permainan di 20 menit pertama, namun bukan karena kami merasa tidak enak, namun karena Inter adalah tim yang kuat," kata Thiago Motta.
Menurutnya, kunci keberhasilan Bologna menahan imbang Inter Milan adalah konsentrasi dan kekompakan.
Sebab, Bologna bermain rapi dan kompak dalam menyerang maupun bertahan.

Baca juga: Klasemen liga Italia: AC Milan Melesat Lampaui Inter Milan, Juventus Mulai Mengancam
"Kami bereaksi dengan baik terhadap situasi negatif.
Para pemain luar biasa dalam bermain, bertahan, dan menyerang bersama-sama.
Hadiahnya adalah hasil imbang yang pantas untuk penampilan yang luar biasa," ungkap Thiago Motta.
Secara khusus, hasil imbang ini semakin membuktikan status Bologna sebagai penjegal tim besar Serie A.
Juventus, Napoli dan Inter Milan merasakan cerdiknya taktik Thiago Motta dalam meramu taktik Bologna.
Selain itu, Bologna juga belum terkalahkan sejak giornata 2.
Kini Il Rossoblu menempati peringkat 10 dengan 11 poin di papan klasemen sementara Liga Italia Serie A.
"Kami tidak boleh bersembunyi, kami harus tahu siapa kami. Kami ingin menjadi tim yang bisa bersaing dengan tim yang lebih kuat dari kami, seperti Inter Milan," ucap pelatih yang pernah merasakan 30 caps bersama Timnas Italia ini.
Juru taktik berusia 41 tahun itu menilai, Bologna sudah berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang di Serie A.
"Hari ini kami menghentikan Inter Milan, ya, tapi melawan Juventus saya tidak tahu apakah kami menghentikan mereka atau mereka menghentikan kami, karena kami pantas menang.
Tapi inilah jalannya, untuk bergerak maju dengan kerendahan hati setiap hari Minggu," ujar Thiago Motta yang mengoleksi gelar Liga Champions, Scudetto, dan Coppa Italia bersama Inter Milan.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Simone Inzaghi
Lautaro Martinez
Nerazzurri
Bologna
Thiago Motta
Liga Italia
Serie A
TribunKaltara.com
AC Milan Diterpa Masalah Jelang Duel Lecce di Liga Italia Pekan ke-2, Rossoneri Rawan Tertekan |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia Pekan ke-2, Duel Pemain Timnas Indonesia di Laga Cremonese vs Sassuolo |
![]() |
---|
Nkunku Masuk Daftar Incaran Terbaru AC Milan, Rossoneri Super Sibuk Jelang Bursa Transfer Ditutup |
![]() |
---|
Allegri Ingin Reuni dengan 2 Mantan Anak Asuhnya saat di Juventus, AC Milan Sulit Wujudkan |
![]() |
---|
Sinyal Positif bagi AS Roma, Liverpool Bersedia Pinjamkan Kostas Tsimikas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.