Liga Italia

Penyebab Inter Milan Sulit Keluar dari Krisis, Inzaghi Keras Kepala, Sanchez Kehilangan Magis

Puncak klasemen Liga Italia lepas dari Inter Milan, buntut keras kepala Simone Inzaghi tanpa Marko Arnautovic, Alexis Sanchez kehilangan magis.

|
Twitter / @inter
Puncak klasemen Liga Italia lepas dari genggaman Inter Milan, buntut keras kepala Simone Inzaghi tanpa Marko Arnautovic, Alexis Sanchez kehilangan magis. (Twitter / @inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Puncak klasemen Liga Italia akhirnya lepas dari genggaman Inter Milan buntut keras kepala Simone Inzaghi yang tak punya solusi cedera Marko Arnautovic, Alexis Sanchez kehilangan magis.

Kursi Capolista yang diduduki Inter Milan sejak pekan ketiga Liga Italia Serie A, hanya bertahan hingga giornata 7.

Hasil imbang di kandang sendiri melawan Bologna pada pekan ke-8, memaksa Inter Milan menyerahkan puncak klasemen Liga Italia ke rival, AC Milan.

Akibatnya, Inter Milan tertinggal dua poin dari AC Milan sementara ini.

Kegagalan Nerazzurri mempertahankan puncak klasemen, sejalan dengan performa inkonsistensi yang ditunjukkan anak asuh Simone Inzaghi.

Parahnya lagi, Inter Milan selalu membuang poin percuma ketika menghadapi tim papan tengah di kandang sendiri.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi layak disalahkan, lantaran ia tidak bisa membawa Nerazzurri keluar dari situasi darurat.

Cederanya Marko Arnautovic, membuat Inter Milan tak memiliki banyak pilihan di lini depan.

Di saat yang bersamaan, Alexis Sanchez sebagai penyerang pelapis, juga kehilangan magis. Eks striker Manchester United itu tampil mengecewakan setiap diturunkan.

Akis Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez (kiri) pada pertandingan Inter Milan vs Bologna, giornata 8 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023).
Akis Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez (kiri) pada pertandingan Inter Milan vs Bologna, giornata 8 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023). (Twitter / @inter)

Baca juga: Kemenangan Inter Milan di Liga Italia Buyar, Inzaghi Kehabisan Cara Menang Lawan Tim Papan Tengah

Alih-alih menambah keunggulan, Alexis Sanchez justru masih kesulitan mencapai bentuk permainan terbaiknya.

Inzaghi keras kepala, tidak berani melakukan inovasi untuk menyiasati krisis penyerang depan Nerazzurri.

Terbukti keras kepala Simone Inzaghi, terlihat dari tiga pertandingan terakhir yang dilalui Inter Milan.

Lini depan Inter Milan tidak ada perubahan berarti, dengan mengandalkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Inzaghi seolah mengesampingkan faktor kelelahan yang dialami Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Padahal itu yang mempengaruhi efektivitas keduanya dalam memanfaatkan peluang.

Di sisi lain, Simone Inzaghi sebenarnya mengakui Alexis Sanchez belum berada dalam bentuk terbaiknya.

"Dia baru 60 persen dan melewatkan laga pramusim, dia hanya memerlukan waktu untuk membuktikan kemampuannya," kata Simone Inzaghi.

Tetapi, Simone Inzaghi seperti tak memiliki alternatif, malah sang pelatih tetap memaksakan Alexis Sanchez untuk masuk menggantikan salah satu dari Thuram dan Lautaro Martinez.

Dalam situasi buntu, Alexis Sanchez tidak mampu mengubah kedudukan Inter Milan.

Striker 34 tahun itu sering kali terlalu banyak menguasai bola, dan kehilangan momentum saat serangan balik.

Alexis Sanchez tampil pada laga Salernitana vs Inter Milan, giornata 7 Liga Italia Serie A di Stadion Arechi, Minggu (1/10/2023).
Alexis Sanchez tampil pada laga Salernitana vs Inter Milan, giornata 7 Liga Italia Serie A di Stadion Arechi, Minggu (1/10/2023). (Twitter / @inter)

Baca juga: Inzaghi Salahkan Lautaro Martinez Buntut Inter Milan Ditahan Bologna, Thiago Motta Banjir Pujian

Kebingungan terlihat dari permainan Inter Milan pada babak kedua ketika menghadapi Bologna.

Serangan bertubi-tubi dari lini sayap tidak bisa dimanfaatkan para penyerang yang berada di kotak penalti.

Inter Milan sebenarnya membutuhkan penyerang yang memiliki keunggulan fisik untuk menyambut umpan diagonal, bukan Alexis Sanchez yang dipaksa menyesuaikan karakter tersebut.

Jelas upaya tersebut tak membuahkan hasil positif bagi Nerazzurri, yang di babak kedua gagal menciptakan gol.

Tanpa Marko Arnautovic selama satu bulan lagi, situasi tetap sama: Lautaro dan Thuram terlebih dahulu, lalu Sanchez.

Hasilnya adalah jika pemain Chile itu tidak dalam performa terbaiknya, maka perubahan tersebut tidak akan membuahkan hasil.

Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez.
Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez. (Twitter / @inter)

Baca juga: Lukaku Menggila Panaskan Top Skor Liga Italia, Awal Terbaik bagi Pemain AS Roma Sejak Batistuta

Ogah manuver

Sebenarnya, Simone Inzaghi bukan tidak memiliki alternatif untuk menyiasati krisis lini depan Inter Milan.

Dua gelandang serang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan dan Davy Klaassen punya pengalaman sebagai second striker dan punya karakteristik yang bagus untuk mendukung penyerang utama.

Bahkan Henrikh Mkhitaryan dan Davy Klaassen bisa bermain di belakang Lautaro Martinez dalam skema satu penyerang tunggal.

Inzaghi juga kerap mencoba taktik tersebut saat sesi latihan di Appiano Gentile.

Sayangnya, Simone Inzaghi ogah melakukan manuver tersebut pada pertandingan resmi.

Alasannya, Simone Inzaghi terlalu percaya diri dengan taktik 3-5-2 klasik yang diterapkannya.

Keras kepalanya Inzaghi berbuntut negatif pada permainan Inter Milan yang mengalami kelelahan hingga kehilangan konsentrasi penuh.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)

Baca juga: Klasemen liga Italia: AC Milan Melesat Lampaui Inter Milan, Juventus Mulai Mengancam

Dua hasil buruk di kandang sendiri membuktikan bahwa Nerazzurri payah dalam menjaga konsentrasi setelah unggul lebih dulu.

Ini yang perlu menjadi atensi Simone Inzaghi, ketimbang mencari kambinghitam atas performa individu.

"Kami akan meninjau semuanya, tapi ini adalah poin yang hilang," kata Simone Inzaghi.

"Kami harus selalu melihat diri kami sendiri, kami adalah tuan atas takdir kami," ucapnya menambahkan.

Update kondisi Arnautovic

Kondisi Marko Arnautovic masih terus dipantau Inter Milan.

Penyerang asal Austria itu masih menepi akibat cedera otot betis.

Penyerang Inter Milan, Marko Arnautovic.
Penyerang Inter Milan, Marko Arnautovic. (Instagram / @m.arnautovic7)

Baca juga: Inter Milan Tergusur dari Puncak Klasemen Liga Italia, AC Milan Berjaya

Jeda internasional dalam dua pekan ini akan dimanfaatkan Marko Arnautovic untuk mempercepat pemulihannya.

Calciomercato.com memprediksi Marko Arnautovic bisa kembali ke skuad jelang laga tandang Inter Milan ke markas Atalanta pada 4 November mendatang.

Namun kemungkinan, Simone Inzaghi enggan mengambil risiko untuk langsung mengandalkan eks penyerang Bologna tersebut.

Paling tidak Marko Arnautovic benar-benar pulih untuk laga Derby d Italia melawan Juventus pada akhir November.

Di awal musim ini, Marko Arnautovic mencatatkan 6 penampilan dengan satu assist di Inter Milan.

Ia masih berhasrat mencetak gol perdana untuk Inter Milan, sehingga sang pemain terus berupaya mempercepat pemulihannya.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved