Pengamanan Pemilu 2024 di Bulungan Dimulai, Operasi Mantap Brata Digelar Selama 222 Hari

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Serentak di seluruh Tanah Air, hari ini Selasa (17/10/2023) dilaksanakan gelar pasukan, menandai dimulainya Operasi Mantap Brata.

Di Bulungan, Kalimantan Utara, gelar pasukan dilaksanakan melalui apel di Halaman Mapolresta Bulungan. Dengan bertindak sebagai pimpinan apel, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha.

Kapolresta Bulungan mengatakan, Operasi Mantap Brata 2023-2024, digelar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Ia menyebutkan, Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari. Sejak hari ini hingga pasca Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Jelang Pemilu Polres Nunukan Gelar Latihan Pra Operasi Mantap Brata Kayan, Kapolres: Jaga Netralitas

Gelar pasukan diikuti ratusan personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD Bulungan, Senkom dan Linmas.

Hadir dalam Apel Gelar Pasukan pagi ini, di antaranya Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, anggota Bawaslu, serta perwakilan dari Pemkab Bulungan

Ditambahkan Kapolresta Bulungan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan pengamanan, setiap rangkaian tahapan Pemilu. Baik tahapan pendaftaran, kampanye, maupun pencoblosan serta penetapan para pemenang pemilu.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Agus Nugraha menyebutkan terdapat penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan di jajarannya.

Pertama, Polri jajaran diminta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua.

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Buka Latihan Pra Operasi Mantap Brata Kayan 2023-2024

"Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi," ungkap Kapolri.

Ia meminta pengamanan Pemilu 2024 dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel.

"Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing," tegas kapolri.

Ia minta dilakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak.

Ke depankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.

Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.

Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional sehingga seluruh rangkaian tahapan pemilu dapat terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif.

(*)

Penulis: Edy Nugroho