Irau Malinau 2023
Perankan Tarian Seribu Riti', Masyarakat Adat Bulusu Sumbang Rekor MURI Ke-7 Irau Malinau ke-10,
Irau Malinau ke-10 kembali mencatat tambahan perolehan Rekor MURI melalui tarian khas Lembaga Adat Besar Bulusu Kabupaten Malinau, Sabtu (21/10/2023).
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Irau Malinau ke-10 kembali mencatat tambahan perolehan Rekor MURI melalui tarian khas Lembaga Adat Besar Bulusu Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (21/10/2023).
Masyarakat adat Dayak Bulusu mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) setelah menampilkan ratusan penari pada prosesi tari-tarian khas.
Lembaga Adat Dayak Bulusu merupakan lembaga adat terakhir yang tampil setelah 10 lembaga adat lainnya pada rangkaian Irau ke-10.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan selama rangkaian Irau Malinau ke-10, total ada 6 lembaga adat yang telah menyumbangkan MURI dari total 7 rekor yang diraih.
Baca juga: Dayak Bulusu Tampilkan 250 Penari di Irau Malinau ke-10, Tarian Riti Diusulkan Pecahkan Rekor MURI

Yakni Lembaga Adat Lundayeh, Kenyah, Sa'ban, Tenggalan, Tidung dan terakhir Lembaga Adat Dayak Bulusu.
"Jumlah rekor ada 7. Diawali Parade Saung terbanyak saat pembukaan. Dilanjutkan dari lembaga-lembaga adat, ada 6 rekor MURI.
Lembaga Adat Bulusu merupakan lembaga ke-11 yang sudah tampil sekaligus penampilan terakhir dari lembaga adat pada Irau kali ini," Ungkapnya, Sabtu (21/10/2023).
Wempi W Mawa mengapresiasi semangat dan totalitas masyarakat Bulusu untuk menembus catatan rekor dunia dengan Tarian seribu Riti'.
Pemerintah daerah menurutnya berupaya semaksimal mungkin mewadahi dan mendukung kemaslahatan masyarakat dan lembaga adat di Malinau.
Diwawancarai TribunKaltara.com, Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono menyampaikan Tarian Seribu Riti' telah diakui dan tercatat sebagai sejarah baru.
Baca juga: Olahraga Tradisional Gasing hingga Menjala Meriahkan Irau Malinau 2023, Diikuti 120 Peserta

Hasil validasi Tim MURI, terdata total 250 penari yang memperagakan tarian mengenakan Riti'. Sehingga dinyatakan memenuhi syarat untuk dianugerahi Rekor Muri "Tarian Seribu Riti dengan Jumlah Penari Terbanyak"
"Tadi kami telah verifikasi, ada 250 penari dan total 1000 riti' yang digunakan pada pergelangan kaki penari.
Suatu kehormatan bagi kami dari MURI menyaksikan langsung peristiwa bersejarah ini, sehingga apresiasi kami menganugerahkan Rekor MURI bahkan dunia untuk Lembaga Adat Besar Bulusu Malinau," Katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Lestarikan Kebudayaan, LABT Malinau Terima Sertifikat Warisan Budaya Bepupur Tidung dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Rencana Pemanfaatan Acara Penutup Tahun 2023, Stan Pameran Irau Malinau tak Dibongkar Sementara |
![]() |
---|
Perputaran Uang Selama Irau ke-10 Capai Rp 44 Milliar, Survei BPS dan Bappeda Litbang Malinau |
![]() |
---|
Selama 20 Hari Pelaksanaan Irau ke-10, Terindentifikasi Ada 320 Ribu Pengunjung ke Malinau |
![]() |
---|
Malam Resepsi 24 Tahun Kabupaten Malinau, Pesta Kembang Api Tandai Puncak Penutupan Irau ke-10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.