LINK Live Streaming Liga Champions Manchester United vs FC Copenhagen, Prediksi Line Up dan Skor

Klub ini juga diperkuat oleh dua adik kembarnya, Emil Hojlund dan Oscar Hojlund.

Akan tetapi, tak ada waktu bagi Man United untuk mengurusi sentimentalitas kakak-adik ini.

Di klasemen sementara, Man United belum meraih poin lantaran kalah di dua laga pertama mereka.

Mereka berada di peringkat 4 Grup A di bawah Bayern Munchen (6 poin), Galatasaray (4 poin), FC Copenhagen (1 poin).

Setan Merah sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos yang semakin kecil di Liga Champions.

Laga ini bertepatan dengan malam duka bagi Man United setelah meninggalnya legenda Setan Merah, Sir Bobby Charlton.

Bobby Charlton bisa dibilang sebagai pemain terhebat yang pernah ada di klub Man United.

Dia meninggal dunia pada usia 86 tahun, Sabtu lalu, dan penghormatan direncanakan untuk pria yang mencetak 249 gol dalam 758 pertandingan untuk United.

Pasukan Erik ten Hag membutuhkan atmosfer yang penuh semangat untuk menginspirasi mereka setelah kalah dalam dua pertandingan pertama babak penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Hojlund menjadi satu-satunya harapan setelah kekalahan dari Bayern Muenchen dan Galatasaray.

Kepindahan senilai £64 juta (Rp 1,2 triliun) ke Man United dari Atalanta pada bulan Agustus menutup peningkatan pesat pemain berusia 20 tahun itu, yang dijual Copenhagen dengan harga hanya £1,7 juta (Rp 33 miliar) ke Sturm Graz pada Januari tahun lalu.

Ayahnya mengkritik kurangnya waktu bermain yang diberikan oleh juara Denmark itu sebelum meninggalkan tanah airnya.

Baca juga: Maguire Yakin Masih Dapat Tempat di Manchester United, Pemain Inggris: Saya Tak Mau Hanya Cadangan

“Dia tidak diberi kesempatan,” kata Anders Hojlund, yang juga mantan pemain profesional, kepada media Denmark Frihedsbrevet.

"Dia hanya menghabiskan enam bulan di tim utama, di mana dia biasanya punya waktu 10, 12, atau 15 menit di mana dia diminta berlari ke mana-mana," katanya.

Namun, masih ada dua anggota keluarga Hojlund di Copenhagen saat si kembar berusia 18 tahun, Emil dan Oscar, berupaya mengikuti jejak kakak laki-laki mereka.