Manchester City Sukses Kalahkan Man United di Old Trafford, Pep Guardiola Ungkap Fakta Menohok

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola buka suara soal kunci sukses Manchester City yang mampu saingi rival sekota Manchester United.

Manchester City berhasil mengalahkan Manchester United di Premier League atau Liga Inggris.

Laga bertajuk Derby Manchester itu berhasil membawa Manchester City unggul 0-3 atas tim tuan rumah Setan Merah.

Walau bermain di Old Trafford, pasukan Pep Guardiola sukses mengalahkan skuat asuhan Erik Ten Hag.

Dua gol Erling Haaland dan satu gol Phil Foden mampu membawa Manchester City ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris.

Usai laga Pep Guardiola membuat pernyataan yang menegaskan perbedaan antara Manchester City dengan Manchester United.

Menurut Pep Guardiola di awal ia melatih, Skuat Manchester United jauh lebih kuat.

Namun Manchester City memiliki sejumlah keunggulan.

Yakni tidak ada konflik dalam pengelolaan klub, seperti halnya keluarga Glazer dengan Manchester United dan para fansnya.

Adapun pemilih Manchester City yang merupakan konglomerat dari UAE tak pernah mempermasalahkan kebijakan sepakbola Manchester City.

Sebaliknya klub yang dimiliki Sheikh Mansour itu terus mendukung Manchester City khususnya secara finansial.

"Saat saya tiba di sini mereka jauh lebih kuat dan siap," ujar Pep Guardiola via SkySports.com

"Saat itu masih ada Jose Mourinho, pemainnya Zlatan Ibrahimovic dan ada Romelu Lukaku," ungkapnya.

"Saya katakan sekali lagi kami ini satu tujuan, pemilik, CEO, Sporting Director, manager dan pemain semua punya tujuan yang sama," jelasnya.

Kondisi itulah yang menurutnya membedakan antara Manchester City dengan Manchester United.

Dalam arti pengelolaan sepakbola dan konsistensi musim ke musim.

"Tentu saja kami buat kesalahan dalam perjalanan, namun kami mencoba untuk tidak menyalahkan orang lain," ujarnya.

"Intinya kami ingin organisasi ini berjalan stabil dan kami ingin memperbaiki situasi bukan memperburuknya," ungkapnya.

Kapten Bruno Fernandes jadi Sorotan

Manchester United kalah atas Manchester City di Derby Manchester, legenda Roy Keane minta Erik Ten Hag tak jadikan Bruno Fernandes Kapten Setan Merah.

Hasil Derby Manchester kemarin berakhir buruk untuk Manchester United.

Bermain di hadapan pendukung sendiri di Old Trafford, Manchester United justru kalah dari rival sekota.

Skor 0-3 berakhir untuk keunggulan Manchester City.

Baca juga: Diogo Jota Harap Keluarga Luis Diaz Segera Pulang, Sebut Liverpool Terus Dukung Penyerang Kolombia

Berkat hasil itu Manchester United terperosok di peringkat delapan klasemen Premier League atau Liga Inggris.

Sementara Manchester City bercokol di peringkat ketiga di bawah Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Usai laga berakhir, legenda Manchester United Roy Keane tak bisa menutupi kekecewaannya.

Sebab kekalahan ini menjadi yang kelima untuk Setan Merah di musim ini.

Baca juga: Alasan Jota Pamerkan Seragam Luis Diaz, Simpati Soal Kasus Penculikan Keluarga Pemain Liverpool

Selain itu kekalahan tadi malam memperpanjang rekor buruk kekalahan Manchester United atas Manchester City.

Tak sampai di sana, Roy Keane memandang Erik Ten Hag mesti berbuat sesuatu untuk tim.

Utamanya dengan mengganti posisi kapten dari Bruno Fernandes.

Sebab menurut Roy Keane, Bruno Fernandes tak pantas menyandang posisi Kapten Manchester United.

"Saya melihatnya bermain dan tentu saya tidak ingin melihat dia sebagai kapten," kata Roy Keane dikutip SkySports.com

"Tentu saja keputusan mengubah posisi kapten hal yang krusial untuk klub," ungkapnya.

"Namun saya tak melihat Bruno Fernandes punya kemampuan untuk menjadi kapten," katanya.

Baca juga: Arsenal Serius Saingi Liverpool, The Gunners Siap Jual Pemain Demi Dapatkan Andre dari Fluminense

Diketahui Bruno Fernandes menjalani debut menjadi Kapten Manchester United pada musim ini.

Sebelumnya jabatan Kapten Manchester United dipegang oleh Harry Maguire.

Namun Erik Ten Hag mengubah hal tersebut dengan menjadikan Bruno Fernandes sebagai Kapten tim.

"Dia memang pemain yang hebat, namun saat jadi kapten dia banyak mengeluh dan mengeluh bahkan melempar ban kapten," ujarnya.

"Itu tidak bisa diterima, dan saya rasa sudah cukup baginya untuk menjadi kapten Manchester United," jelasnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official