Berita Nasional Terkini
Terungkap Pemilik dan Sumber Senjata yang Ditemukan KPK di Rumah SYL, Jenderal Polri Beri Penjelasan
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro bilang senjata yang ditemukan terdaftar di Baintelkam atas nama SYL.
TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya terungkap siapa pemilik senjata api di rumah eks Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Selain itu, juga terungkap sumber senjata api yang ditemukan KPK di rumah eks Mentan SYL.
Diketahui, senjata api di rumah eks Mentan SYL ditemukan saat KPK geledah rumah kader Partai Nasdem itu.
Penggeledahan di rumah eks Mentan SYL dilakukan, dalam rangka pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan.
Kini eks Mentan SYL telah berstatus tersangka dugaan korupsi di Kementan.
Eks Mentan SYL telah ditahan oleh KPK atas dugaan korupsi di Kementan.
Kabar terbaru, Jenderal Polri jelaskan pemilik hingga sumber senjata yang ditemukan KPK di rumah eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Diketahui total ada 12 senjata api yang ditemukan oleh KPK saat geledah rumah Syahrul Yasin Limpo
Saat ini senjata api yang ditemukan di rumah eks Mentan SYL itu dititip oleh KPK di kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro bilang senjata yang ditemukan terdaftar di Baintelkam atas nama SYL.
"Dari hasil penyelidikan kita mendapatkan sementara senjata-senjata yang ada di tempat saudara SYL, menurut dari Baintel itu terdaftar, ada suratnya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan, Senin (30/10/2023)
Baca juga: Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan dalam Kasus Dugaan Pemerasan ke SYL, Penjelasan Polda Metro Jaya
Meski begitu, Djuhandani tak merinci lebih detil terkait jenis senjata tersebut.
Dia hanya mengatakan sebagian senjata didapatkan SYL dari hibah orang lain.
"Semua terdaftar atas nama SYL walaupun ada beberapa senjata tersebut merupakan hibah.
Dan bukti hibahnya ada, sementara itu yang kami dapatkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Djuhandani mengatakan pihaknya masih menunggu dari pihak KPK terkait proses tindak lanjut soal penemuan senjata api tersebut.
"Tentu saja ini juga hanya hasil penyelidikan, kami masih menunggu lebih lanjut karena senjata-senjata tersebut masih dalam penguasaan dari KPK, masih dikuasai KPK hanya prosesnya masih dititipkan," tuturnya.

Ditemukan saat Penggeledahan
Diketahui, Penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam pengeledahan tersebut KPK berhasil menemukan uang sejumlah puluhan miliar rupiah.
Selain uang puluhan miliar, KPK juga berhasil menemukan senjata api (senpi).
Terkait ditemukannya sejumlah senpi itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal itu agar pihak kepolisian menindak lanjuti soal penemuan senpi di rumah dinas Mentan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah, tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud," kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9/2023).
Senpi yang ditemukan di rumah dinas Mentan SYL sebanyak 12 buah.
Selain itu sejumlah uang dalam bentuk mata uang asing juga ditemukan penyidik saat penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL.
Ali menambahkan uang yang ditemukan di rumah dinas Mentan berjumlah puluhan miliar rupiah.
"Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan dalam bentuk mata uang asing," kata Ali.
"Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," imbuhnya.
Laras Pendek
Bareskrim Polri menyebut 12 senjata api (senpi) yang ditemukan di rumah dinas (rumdin) Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berjenis laras pendek.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan saat ini senjata tersebut sedang dicocokan dengan data yang teregister di Baintelkam Polri.
"12 senpi itu jenisnya laras pendek.
Nanti dilihat ya dari data Baintelkam Polri," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Ramadhan mengatakan selain mengecek izin atau legalitas senpi, pihaknya juga akan mendalami identitas hingga kegunaan dari belasan senpi tersebut.
"ini senjata milik siapa, kemudian senjata ini peruntukannya apakah untuk membela diri atau koleksi, apakah untuk berburu nanti ada didatanya Baintelkam Polri," jelasnya.
Dalam hal ini, Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap sejumlah jenis senpi yang dititipkan oleh KPK.
"(Senpi) dari berbagai jenis. Ada S & W, walther, tanfoglio dan lain-lain," kata Direktur Intel dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan saat dihubungi, Sabtu (30/9/203).
Meski begitu, Hirbak tak merinci lagi jenis senjata api selain apa yang dia sebutkan itu.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bareskrim Sebut 12 Senjata Api yang Ditemukan di Rumah SYL Legal, Ada yang Didapat dari Hibah, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/10/30/bareskrim-sebut-12-senjata-api-yang-ditemukan-di-rumah-syl-legal-ada-yang-didapat-dari-hibah?page=all.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
kaltara.tribunnews.com
TribunKaltara.com
Syahrul Yasin Limpo
SYL
Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian
Kementan
Mentan
senjata api
senjata
KPK
korupsi
Jenderal
Polri
Polda Metro Jaya
Sosok Brigjen Hendra Wirawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Gatot RH Petugas Kamtibmas Di Ruang Digital |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Muncul saat Prabowo Reshuffle Kabinet, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Amur Chandra, Akpol 1990 Ganti Irjen Krishna Murti jadi Kadivhubinter usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.