Jelang Kampanye Pemilu 2024, Dandim 0911/ Nunukan Tegaskan Prajurit Netral: Laporkan Kalau Tahu

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang kampanye Pemilu 2024, Dandim 0911/ Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung tegaskan prajurit agar menjunjung tinggi netralitas.

Hal itu disampaikan Albert Frantesca Hutagalung seusai memimpin apel kesiapan pengamanan jelang Pemilu 2024 di Makodim, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

"TNI wajib menjunjung tinggi netralitas terhadap Pemilu baik legislatif maupun eksekutif. Itu sudah harga mati," kata Albert Frantesca Hutagalung kepada TribunKaltara.com, Rabu (08/11/2023), pukul 12.30 Wita.

Menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024 yang dijadwalkan perhelatannya pada 28 November 2023, Albert Frantesca Hutagalung meminta agar prajurit tidak menggunakan sarana dan prasarana (Sarpras) TNI untuk kebutuhan kampanye.

Baca juga: Jelang Pemilu Polres Nunukan Gelar Latihan Pra Operasi Mantap Brata Kayan, Kapolres: Jaga Netralitas

"Tidak boleh gunakan Sarpras untuk kampanye. Fatal akibatnya. Kami minta wartawan, LSM, atau masyarakat laporkan kalau tahu ada TNI tidak netral. Fatal akibatnya," ucapnya.

Kendati begitu, Albert Frantesca Hutagalung katakan bahwa TNI punya peran penting untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami memastikan bagaimana logistik Pemilu tepat sasaran, tepat waktu dan tidak ada kendala. Makanya kami sampaikan kepada KPU kalau ada kesulitan untuk distribusikan logistik, informasikan kepada kami. Kami kerahkan Sarpras TNI," ujarnya.

Tak hanya itu, Kodim 0911/ Nunukan juga akan membantu memberikan pengamanan ekstra mulai tahapan kampanye.

"Kekuatan kami 247 prajurit ditambah BKO dari Batalyon 613 atau 614. Soal berapa jumlahnya, belum pasti," tuturnya.

Dia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.

"Kami antisipasi jangan sampai ada kisruh di lapangan. Makanya pimpinan TNI mengimbau kepada jajaran agar menciptakan Pemilu aman, lancar, dan kondusif," ungkap Albert.

(*)

Penulis: Febrianus Felis