Debut Starter Bisseck di Inter Milan Memuaskan, Beban Inzaghi Lebih Ringan meski Tanpa Pavard

Ini adalah pengalaman langka yang didapatnya, lantaran baru bergabung dengan Inter Milan pada musim panas lalu.

"Saya senang, bermain sebagai starter untuk klub hebat seperti Inter Milan di Liga Champions, itu sangat bagus. Saya harus meningkatkan beberapa hal, tapi saya senang pelatih mempercayai saya," ungkap Yann Bisseck.

Kesempatan starter tersebut jelas meningkatkan kepercayaan dirinya untuk memperebutkan tempat di lini belakang Nerazzurri.

"Saya belum banyak bermain sejauh ini, jadi saya siap. Saya berharap mendapat menit bermain lebih banyak," ucap Yann Bisseck.

Selanjutnya, Yann Bisseck ingin terus membuktikan kemampuannya agar menarik minat Simone Inzaghi untuk menurunkannya di starter.

Terlebih, cedera Benjamin Pavard membuatnya harus selalu tersedia dan siap jika diperlukan.

"Tentu kami memerlukan waktu untuk berkembang dan mendapatkan menit bermain, tetapi jika pelatih ingin fokus pada saya, saya siap," ujar Yann Bisseck.

Baca juga: Hasil Liga Champions Salzburg vs Inter Milan, Penalti Lautaro Martinez Kunci Tiket 16 Besar

Saat ini, Bisseck mengaku mulai kerasan tinggal di Milan, setelah sebelumnya meniti karier di Denmark.

Ini merupakan pengalaman baru baginya berada di tim besar seperti Inter Milan, sehingga ia terus memetik pelajaran dari para seniornya di Nerazzurri.

"Sebelumnya saya bermain di klub yang sangat kecil, jadi ketika saya tiba di Inter saya sedikit gugup," katanya.

"Sekarang semua rekan tim membantu saya berkembang, sehingga memudahkan adaptasi saya di Inter dan Milan adalah kota yang indah," ujarnya menambahkan.

​Dipuji legenda

Pujian untuk penampilan Yann Bisseck juga datang dari legenda Inter Milan, Julio Cesar.

Kepada Amazon Prime, legenda kiper Inter Milan itu melihat ada masa depan bagus di lini belakang Nerazzurri dengan kehadiran Yann Bisseck.

Meski usianya masih 22 tahun dan baru tiba di Inter Milan, Bisseck sudah menunjukkan kedewasaan sebagai pemain belakang.