Liga Eropa

Tumbang di Liga Europa, AS Roma tak Punya Modal Kuat Hadapi Lazio di Derby della Capitale

Tim besutan Jose Mourinho seakan mati kutu saat berhadapan dengan klub asal Republik Ceko tersebut, imbasnya AS Roma turun ke peringkat dua.

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Sumarsono
Twitter / @OfficialASRoma
Skuad AS Roma ketika menghadapi Slavia Praha pada Matchday 4 Liga Europa, di Stadion Fortuna Arena pada Jumat (10/11/2023). Atas kekalahan ini, tim besutan Jose Mourinho tidak punya modal kuat untuk menghadapi Lazio dalam Derby delal Capitale pekan depan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Tumbang di Liga Europa, AS Roma tak punya modal kuat menghadapi Lazio di Derby della Capitale.

Tren kemenangan AS Roma di Liga Europa akhirnya terhenti di markas Slavia Praha.

Bertanding di Eden Arena untuk matchday 4 Liga Europa pada Jumat (10/11/2023) dini hari tadi, AS Roma harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Slavia Praha berhasil menekuk AS Roma dengan skor telak 2-0 yang dicetak oleh Vaclav Juercka (50') dan Lukas Masopust (74').

Tim besutan Jose Mourinho seakan mati kutu saat berhadapan dengan klub asal Republik Ceko tersebut.

Baca juga: Liga Europa AS Roma kontra Slavia Praha, Mourinho Simpan Lukaku-Dybala untuk Derby della Capitale

Bomber Romelu Lukaku yang sebelumnya tidak pernah absen mencetak gol di Liga Europa pun tidak mampu berbuat banyak.

Slavia Praha vs AS ROma di Liga Europa, Jumat (10/11/2023).
Slavia Praha vs AS ROma di Liga Europa, Jumat (10/11/2023). (Twitter/@OfficialASRoma)

Rekor eks Inter Milan itu pun terhenti saat AS Roma bertandang ke markas Slavia Praha.

Tak cuma itu, turunnya Paulo Dybala dan Renato Sanches dari bangku cadangan juga tak memberi warna pada permainan skuad AS Roma semalam.

Imbas dari kekalahan ini, AS Roma harus tergusur dari pucuk klasemen grup G.

Tim Serigala Ibu Kota harus puas di peringkat dua dengan jumlah poin yang sama dengan Slavia Praha namun kalah dalam hal selisih gol.

Baca juga: AS Roma Rengkuh Kemenangan Dramatis di Liga Italia, Dybala dan Lukaku Dielu-elukan Mourinho

Kans AS Roma untuk lolos ke babak 16 besar pun kian menipis, mereka berpotensi harus bertanding di babak playoff sebelum melaju ke 16 besar.

Kekalahan ini tidak hanya berdampak pada kelanjutan AS Roma di Liga Europa tetapi juga pertandingan Giallorossi berikutnya.

Diketahui, AS Roma akan berjumpa Lazio pada Serie A Liga Italia pekan 12.

Duel AS Roma kontra Lazio yang bertajuk Derby della Capitale ini akan berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (13/11/2023) pukul 00.00 WIB.

Gelandang AS Roma, Edoardo Bove (jersey hitam) ketika menghadapi tekanan dari pemain Slavia Praha pada Matchday 4 Liga Europa, di Stadion Fortuna Arena pada Jumat (10/11/2023). (asroma.com)
Gelandang AS Roma, Edoardo Bove (jersey hitam) ketika menghadapi tekanan dari pemain Slavia Praha pada Matchday 4 Liga Europa, di Stadion Fortuna Arena pada Jumat (10/11/2023). (asroma.com) (asroma.com)

Laga ini akan menjadi ajang adu gengsi antar tim yang notabene sama-sama bermukim di Roma, Italia.

Diketahui, Derby della Capitale antara AS Roma melawan Lazio selalu diwarnai dengan ketegangan dari masing-masing pendukung.

Tahun lalu, AS Roma dua kali gagal memetik kemenangan dari tim besutan Maurizio Sarri.

Oleh karenanya, Derby della Capitale pada musim ini akan jadi momen Serigala Ibu Kota untuk balas dendam.

Sayangnya, AS Roma tidak punya modal kuat unutk memenangkan pertandingan ini setelah tumbang dari Slavia Praha.

Sedangkan Lazio baru-baru ini memenangkan pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions.

Baca juga: Mourinho Skakmat Pelatih Lazio yang Sebut Duel Slavia Praha vs AS Roma Berada di Level Persahabatan

Selanjutnya, AS Roma tidak punya waktu jeda yang cukup jelang Derby della Capitale.

Laga Serie A Liga Italia pekan 11 itu akan dimulai pada Senin (13/11/2023) dini hari atau Minggu waktu setempat.

Sehingga, tim asuhan Jose Mourinho hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan pertandingan.

Adapun Lazio lebih diuntungkan dengan empat hari jeda usai laga terakhirnya di Liga Champions.

Namun begitu, Jose Mourinho bukannya tidak punya siasat.

Dia telah menyimpan sederet pemain kunci yang bisa diandalkannya untuk laga kontra Lazio.

Salah satunya adalah Paulo Dybala, pemain asal Argentina itu semalam hanya bermain selama 22 menit saja.

Selanjutnya, Jose Mourinho juga mencadangkan Bryan Cristante yang sebelumnya nyaris tidak pernah istirahat.

Pemain 28 tahun itu untuk pertama kali turun ke lapangan pada babak kedua.

Pelatih AS Roma juga akan memiliki Renato Sanches dan Rick Karsdorp yang semalam juga turun dari bangku cadangan.

Konon, pelatih top asal Portugal ini sengaja mencadangkan keempat pemain tersebut demi bisa tampil maksimal di Derby della Capitale.

Satu pemain AS Roma tak kena semprot Jose Mourinho

Kekalahan AS Roma atas Slavia Praha membuat Jose Mourinho yang menonton dari tribun penonton naik pitam.

Pelatih berjulukan The Special One itu langsung bergegas ke ruang ganti, buntut kekalahan timnya.

Bahkan ia dengan tegas tak memperbolehkan para pemain AS Roma berbicara ke media saat sesi konferensi pers pascapertandingan.

"Tak banyak bicara, hanya saya yang boleh bicara. Semuanya hilang hari ini", kata Jose Mourinho mengawali konferensi pers, mengutip Sky Sport Italia.

Menurutnya para pemain AS Roma yang berada di lapangan tadi tidak pantas berbicara, buntut kekalahan dari Slavia Praha.

"Tidak ada yang boleh berbicara karena tidak banyak yang bisa dikatakan.

Selain itu, apa yang harus saya katakan?

Hasil yang pantas untuk mereka dan kami. Saya tidak menyukai apa pun," ungkap Jose Mourinho.

Berdasarkan rating via Sky Sport Italia, hampir semua pemain AS Roma mendapat rapor merah pada laga tersebut.

Giallorossi bermain tak seperti biasanya, rapuh dan tidak memberikan perlawanan berarti meski mengandalkan Andrea Belotti dan Romelu Lukaku di lini depan.

"Slavia layak mendapatkannya 100 persen hari ini. Tidak ada yang berhasil, ketidakhadiran Zalewski bisa menjadi alasan tetapi kami bermain sangat buruk sehingga saya tidak ingin menggunakan alasan tersebut," tutur pelatih asal Portugal ini.

Kemarahan Jose Mourinho memuncak kepada para pemain yang tampil di lapangan.

Hampir semua pemain AS Roma kena semprot Jose Mourinho lantaran bermain buruk.

Namun ada satu nama yang selamat dari semprotan Jose Mourinho, dia dalah Edoardo Bove, gelandang muda AS Roma.

Baca juga: Rekor Penalti Mentereng Lukaku di Liga Italia Hancur, AS Roma Nyaris Dipermalukan Lecce

"Kami hanya punya satu dari 11 pemain yang berkaki dan berkepala. Dengan satu dari 11 Anda tidak bisa memenangkan pertandingan.

Satu-satunya yang tidak pantas kalah adalah Edoardo Bove, yang lain dan aku sendiri pantas kalah," ungkap The Special One.

Edoardo Bove yang tampil sebagai starter hingga laga usai, menjadi pemain yang paling banyak bekerja keras untuk merepotkan barisan pertahanan Slavia Praha.

Setidaknya gelandang asal Italia itu melakukan satu umpan kunci yang membuahkan ancaman.

"Kami pantas menerima kekalahan yang berat. Ketika pemain terbaik di tim kami, yang bermain memberikan segalanya, adalah seorang pemuda berusia 20 tahun yang sampai dua tahun lalu dia tidak masuk tim utama. Tentu ini ada yang salah," ujar Jose Mourinho. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved