Liga Champions

Tunjuk Bastoni jadi Kapten Inter Milan di Liga Champions, Keputusan tak biasa Inzaghi Berbuah Manis

Keputusan tak biasa Simone Inzaghi, menunjuk Alessandro Bastoni sebagai Kapten Inter Milan di Liga Champions, berbuah manis bagi Nerazzurri.

inter.it
Alessandro Bastoni saat menjadi Kapten Inter Milan di Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/11/2023). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Keputusan tak biasa diambil Simone Inzaghi saat menunjuk Alessandro Bastoni sebagai Kapten Inter Milan di Liga Champions, berbuah manis bagi Nerazzurri.

Kemenangan Inter Milan di markas Salzburg pada matchday 4 Liga Champions, membuktikan perjudian Simone Inzaghi berjalan mulus.

Tak hanya melakukan rotasi pemain, Simone Inzaghi juga berani menunjuk Alessandro Bastoni untuk memimpin skuad Inter Milan di Liga Champions, Kamis (9/11/2023).

Bek berusia 24 tahun itu untuk pertama kalinya mengenakan ban Kapten Inter Milan sejak menit awal.

Momentum tersebut jelas menjadi pertandingan yang paling mengesankan bagi Alessandro Bastoni selam menjalani kariernya di Inter Milan.

Penunjukkan Alessandro Bastoni sebagai Kapten Inter Milan di Liga Champions memang dianggap berjudi.

Pasalnya sang pemain baru menginjak usia 24 tahun dan belum matang dalam mengendalikan emosi dan intensitas permainan.

Alessandro Bastoni Kapten Inter Milan 101123_1
Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni (jersey putih) saat berduel dengan pemain Salzburg pada matchday 4 Liga Champions, di Stadion Red Bull Arena, Kamis (9/11/2023). (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Baru Kebobolan 8 Gol, Yann Sommer Torehkan Catatan Apik dengan 9 Kali Cleansheet

Sebenarnya Inter Milan masih memiliki pemain senior yang turun sebagai starting XI seperti Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Hakan Calhanoglu, maupun Alexis Sanchez.

Tetapi, Simone Inzaghi mengambil keputusan yang tak biasa dengan memberikan ban Kapten Inter Milan yang selama ini dikenakan pada Lautaro Martinez untuk dipakai Alessandro Bastoni.

Keputusan Inzaghi tersebut dijawab Bastoni dengan penampilan yang solid sepanjang pertandingan.

Bek bernomor punggung 95 ini mampu tampil disiplin dalam bertahan dan sempat nyaris mencetak gol ke gawang Salzburg.

Bastoni juga dapat meredam emosinya di lapangan, terlihat ia tak terlalu reaktif terhadap keputusan wasit, kecuali melindungi rekan-rekannya.

Alessandro Bastoni Kapten Inter Milan 101123_2
Alessandro Bastoni saat menjadi Kapten Inter Milan di Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/11/2023). (inter.it)

Baca juga: Profil Yann Bisseck, Gacoan Baru Inzaghi di Lini Belakang, Legenda Inter Milan Ikut Terpukau

Pada akhirnya, Inter Milan berhasil menang berkat gol Lautaro Martinez yang masuk ke lapangan pada babak kedua.

Kemenangan itu sukses mengunci tiket 16 besar Liga Champions meski menyisakan dua pertandingan lagi.

Seusai laga, Alessandro Bastoni membeberkan perasaannya mengenakan ban Kapten Inter Milan di pertandingan Liga Champions.

"Saya sangat senang, merupakan kehormatan luar biasa untuk mengenakan ban Kapten yang telah dipakai oleh begitu banyak juara," kata Alessandro Bastoni.

Kebahagiaannya bertambah setelah mengetahui Inter Milan memastikan tiket lolos dari fase grup Liga Champions.

"Kami sangat senang bisa lolos dengan dua putaran tersisa. Di babak pertama Salzburg membuat kami kesulitan besar, tapi tim merespons dengan baik. Di babak kedua kami memimpin dan memenangkan pertandingan," ujarnya.

Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni.
Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni. (inter.it)

Baca juga: Hasil Liga Champions Salzburg vs Inter Milan, Penalti Lautaro Martinez Kunci Tiket 16 Besar

Ia juga memuji Lautaro Martinez, yang menurutnya adalah Kapten Inter Milan sesungguhnya, lantaran mampu menjadi penentu kemenangan walau harus masuk dari bangku cadangan.

"Tentu kami sangat senang, Lautaro adalah Kapten dan panutan bagi kami. Tidak masalah siapa yang bermain, yang penting adalah kemenangan. Kami semua senang, kami ingin terus seperti ini," ungkap pemain jebolan akademi Atalanta ini.

Musim ini, Alessandro Bastoni telah tampil dalam 12 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi.

Ia menjadi salah satu tumpuan Bastoni di lini belakang Nerazzurri yang nyaris tak tergantikan.

Meski Bastoni menjadi Kapten di laga tersebut, tidak ada garansi dari Simone Inzaghi soal hierarki pemimpin di skuadnya.

Bastoni mengatakan, semua pemain di Inter Milan bisa menjadi Kapten karena memiliki kepemimpinan dalam diri masing-masing.

"Kami adalah grup yang unik dan bagus, sehingga siapa pun bisa memakai ban Kapten," ucap Bastoni.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke Fase 16 Besar Liga Champions: Inter Milan Satu-satunya dari Liga Italia

"Saya berterima kasih kepada Lautaro Martinez dan Nicolo Barella karena telah memberikannya (Kapten) kepada saya hari ini," tambah bek berkaki kidal ini.

Saat ini, kondisi ruang ganti Inter Milan sangat harmonis, lantaran para pemain menyadari pentingnya membela seragam Nerazzurri.

"Kami yang sudah lama di klub ini, menjelaskan kepada semua pemain baru apa artinya bermain untuk Inter Milan. Kami ingin berkembang, memukau, dan melakukannya dengan baik," tutur Bastoni.

Selanjutnya, Bastoni mengajak para pemain Inter Milan untuk beralih fokus ke laga-laga penting lainnya.

Nerazzurri perlu menjaga konsentrasi di dua kompetisi yang menjadi target mereka musim ini, Liga Champions dan Liga Italia.

"Setelah jeda ada Juventus, Benfica dan Napoli. Melewati babak ini tentu memberi kami ketenangan pikiran secara mental, namun posisi pertama grup di Liga Champions itu penting," katanya.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved