AC Milan Pasrah, Olivier Giroud Dihukum 2 Laga Gara-gara Hina Wasit saat Timnya Ditahan Imbang Lecce

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan pasrah, Olivier Giroud dihukum dua laga gara-gara menghina wasit di pertandingan Liga Italia kontra Lecce.

Diketahui, laga AC Milan kontra Lecce pada Liga Italia Serie A giornata 12 beberapa waktu lalu diwarnai ketegangan.

Betapa tidak, AC Milan nyaris membawa pulang tiga poin usai memimpin 2-0 pada babak pertama.

Akan tetapi, euforia kemenangan itu tidak bertahan lama setelah tuan rumah, Lecce comeback usai jeda turun minum.

Tim asuhan Roberto D'Aversa berhasil menahan imbang Rossoneri dan menggagalkan selebrasi kemenangan tim lawan.

Lecce mengimbangi skor AC Milan lewat gol-gol yang dicetak Nicola Sansone (66') dan Lameck banda (70').

Tidak cuma itu, di tengah kefrustasian yang dirasakan para pemain AC Milan, Olivier Giroud justru harus diusir dari lapangan.

Pemain asal Prancis itu mendapat kartu merah pada menit-menit akhir pertandingan.

Semula, Olivier Giroud mendapat kartu kuning usai melayangkan protes ke wasit Rosario Abisso.

Baca juga: AC Milan Mulai Konsisten, Giliran Olivier Giroud yang Ditunggu untuk Pecah Telor di UCL

Penggawa Rossoneri ini bersikeras meminta tendangan bebas setelah pemain Lecce, Marin Pongracic dianggap melakukan handball.

Sayangnya wasit berkata lain dan Olivier Giroud tetap protes sampai dia akhirnya diusir dari lapangan.

Awalnya, Olivier Giroud mendapat kartu kuning kedua akibat protes tersebut.

Setelah dikonfirmasi, wasit memberikan kartu merah langsung kepada striker AC Milan.

Dilaporkan, pemain Timnas Prancis itu dianggap melontarkan kata-kata kasar.

Terbaru, imbas dari kartu merah itu membuat Olivier Giroud harus absen pada dua pertandingan berikutnya.

Praktis, striker andalan Stefano Pioli ini tidak akan tersedia untuk laga AC Milan kontra Fiorentina (26 November) dan Frosinone (3 Desember).

Pemain 36 tahun itu baru tersedia untuk laga kontra Atalanta pada 10 Desember mendatang.

Berkaitan dengan hukuman yang dijatuhkan pada Olivier Giroud, AC Milan dilaporkan tidak akan membela sang pemain dengan mengajukan banding.

Baca juga: Bintang AC Milan Cedera, Rafael Leao Terancam Menepi dari Laga Krusial Kontra Dortmund di UCL

Manajemen Rossoneri memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas skorsing yang diterima Olivier Giroud.

Dengan begitu, Stefano Pioli hanya akan memiliki Noah Okafor dan Luka Jovic.

Selain kehilangan pemain andalannya, AC Milan juga harus bekerja ekstra untuk bisa bangkit ke jalur kemenangan.

Selain AC Milan, pihak Lecce juga tidak luput dari sanksi.

Tuan rumah geram atas gol yang dianulir tersebut dan Presiden Sticchi Damiani tampil di televisi setelahnya dan menuduh wasit dan VAR sengaja mencari-cari kesalahan.

Sticchi Damiani telah diskors hingga 4 Desember dan Ketua Sandro Mencucci hingga 27 November, karena menghina pejabat dan menggunakan kata-kata yang ‘mengintimidasi, menyinggung, dan mengancam’.

Direktur olahraga Lecce, Stefano Trinchera didenda 10 ribur euro dan diskors selama tiga pertandingan Serie A karena keluar dari tepi lapangan, kemudian melakukan gerakan ‘intimidasi’ dan kalimat yang menghujat, semuanya dalam jangkauan pendengaran ofisial keempat.

Baca juga: AC Milan Dihantui Krisis Lini Depan, Pioli Patut Waspada Hadapi Liga Italia Pekan Depan

Dia kemudian melanjutkannya di ruang ganti.

Asisten manajer Andrea Tarozzi juga diskors satu pertandingan Serie A dan denda lima ribu euro karena perbedaan pendapatnya.

Rafael Leao cedera

Bintang AC Milan cedera, Rafael Leao kini diragukan untuk tersedia pada pertandingan krusial melawan Borussia Dortmund.

Diketahui, Rafael Leao tumbang dalam pertandingan AC Milan melawan Lecce di Liga Italia Serie A, Sabtu (11/11/2023) kemarin.

Pemain berkebangsaan Portugal itu hanya bermain selama sepuluh menit pertama dan langsung ditarik keluar dari lapangan.

Menurut laporan Calciomercato.com, Rafael Leao mengalami cedera hamstring kanan tingkat pertama.

Pemulihan pemain 24 tahun itu pun diprediksi memakan waktu sekitar dua minggu.

Dengan begitu, Rafael Leao sudah dipastikan bakal absen untuk pertandingan AC Milan melawan Fiorentina pada pekan depan.

Tidak hanya itu, pemain andalan Stefano Pioli ini juga terancam melewatkan laga kontra Borussia Dortmund.

Padahal, pertandingan itu cukup krusial bagi AC Milan yang sedang mengincar kursi 16 besar Liga Champions.

Diketahui, AC Milan yang baru saja memetik kemenangan perdana di fase grup Liga Champions dan hal itu belum cukup aman bagi Rossoneri.

Baca juga: Ibrahimovic Bakal jadi Penasehat Pioli di AC Milan, Respons Sang Pelatih tak Terduga

Tidak cukup dengan mengalahkan PSG, AC Milan juga harus memenangkan pertandingan kontra Borussia Dortmund.

Diketahui, laga tersebut dijadwalkan berlangsung seusai jeda internasional tepatnya pada 29 November 2023 di Stadion San Siro.

Itu artinya, Rafael Leao memiliki sekitar 17 hari untuk memulihkan dirinya pada laga AC Milan kontra Dortmund.

Situasi ini sebenarnya mirip dengan Derby della Madonnina di Liga Champions musim lalu.

Saat itu, AC Milan harus bersaing dengan Inter Milan untuk bisa melaku ke babak final Liga Champions.

Rafael Leao sempat absen pada leg pertama yang berujung pada kekalahan AC Milan.

Akan tetapi, ketika sang pemain kembali ke starting XI AC Milan, tim besutan Stefano Pioli itu kalah agregat dari Nerazzurri.

Baca juga: Disia-siakan AC Milan, Paolo Maldini Kini jadi Kandidat Kuat Direktur Olahraga Al-Ittihad

Apabila pemain kunci AC Milan ini tidak cukup bugar untuk memulai dari menit pertama, Stefano Pioli masih memiliki opsi lain.

Adalah Noah Okafor, pemain asal Swiss yang baru direkrut AC Milan pada musim panas ini.

Pada pertandingan kontra Lecce kemarin, Noah Okafor masuk ke lapangan untuk menggantikan Rafael Leao yang tumbang.

Pemain 23 tahun itu cukup versatile sehingga dia tidak hanya bisa diposisikan sebagai penyerang tetapi juga winger.

Keserbagunaannya itu terbukti berguna di situasi seperti insiden cedera Rafael Leao kemarin. (*)