Liga Italia
Juventus dan Inter Milan Bidik Dua Pemain yang Sama, Ajang Pembuktian Giuntoli dan Marotta
Tidak hanya bersaing di lapangan, rivalitas Juventus dengan Inter Milan juga berlaku di bursa transfer, Ini jadi ajang pembuktian Giuntoli & Marotta.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Juventus dan Inter Milan dilaporkan membidik dua pemain yang sama, ini akan jadi ajang pembuktian bagi Cristiano Giuntoli dan Beppe Marotta.
Tidak hanya bersaing di lapangan, rivalitas Juventus dengan Inter Milan juga berlaku di bursa transfer.
Baru-baru ini, Juventus dan Inter Milan dikabarkan sama-sama meminati Piotr Zielinksi dan Tiago Djalo.
Pemain milik Napoli dan Lille itu masuk radar dua tim Liga Italia yang tengah membutuhkan amunisi untuk lini tengah dan belakang.
Dalam kasus Juventus, tim besutan Massimiliano Allegri memang diketahui sedang mencari gelandang baru untuk menggantikan Paul Pogba.
Dari sekian nama yang masuk radar Juventus, Piotr Zielinksi menjadi salah satu di antaranya.

Baca juga: Zielinski Masih Pikir-pikir Perpanjang Kontrak di Napoli, Peluang Inter Milan Terbuka Lebar
Pemain Napoli yang juga kompatriot Arkadiusz Milik ini merupakan alternatif yang cukup ideal bagi Massimiliano Allegri.
Betapa tidak, Piotr Zielinski menjelma sebagai pemain kunci dalam skuad Partenopei.
Pemain 29 tahun itu nyaris tidak pernah absen dari starting XI Napoli pada musim ini.
Pada tahun kedelapannya ini, Piotr Zielinksi telah mendulang masing-masing tiga gol dan assist dari 16 laga di semua ajang.
Melansir Sportmediaset, Juventus punya kans mendapatkan tanda tangan pemain asal Polandia itu mengingat kontraknya akan berakhir pada musim panas nanti.
Napoli sejatinya menginginkan perpanjangan kontrak akan tetapi negosiasi dengan Piotr Zielinksi hingga kini masih menemui jalan buntu.
Juventus bisa memanfaatkan kedekatan direktur olahraga, Cristiano Giuntoli dengan sang pemain.
Diketahui, Giuntoli lah yang membawa Piotr Zienlinski ke Napoli pada 2016 silam.

Baca juga: Saling Sikut Inter Milan dan Juventus Demi Dapatkan Tiago Djalo, Nerazzuri Yakin Salip Bianconeri
Namun, di sisi lain, Inter Milan juga tidak bisa dipandang remeh sebab CEO Nerazzurri, Beppe Moratta sudah lebih dulu mendekati agen Piotr Zielinski, Bartlomiej Bolek.
Manajemen Inter Milan pun kabarnya akan menawarkan gaji senilai 4 juta euro per musim untuk gelandang 29 tahun tersebut.
Pemain berikutnya yang jadi rebutan Juventus dengan Inter Milan adalah Tiago Djalo dari Lille.
Bek tengah 23 tahun asal Portugal itu saat ini sedang absen panjang akibat cedera ACL yang dia alami pada akhir musim lalu.
Terlepas dari masalah kebugaran itu, Tiago Djalo dikenal sebagai bek tengah yang tidak hanya solid menjaga pertahanan tetapi juga memiliki daya ofensif.
Tahun lalu, dia mampu mendulang dua gol dan satu assist dari 26 laga di semua kompetisi.
Bek serba bisa ini biasanya bermain sebagai di tengah.
Ia juga bisa tampil sebagai bek sayap di kedua sisi.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Bastoni Segera Diumumkan Inter Milan, Inzaghi Sudah Siap dengan Keadaan Terburuk
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai peran bermain bisa menjadi motif tambahan Nerazzurri mengejar tanda tangannya.
Djalo mewakili timnas Portugal di hampir semua kelompok umur. Meskipun ia menerima panggilan ke tim utama di masa lalu, ia belum melakukan debut seniornya.
Masih dalam laporan yang sama, Inter Milan sejauh ini memimpin perburuan Tiago Djalo ketimbang Si Nyonya Tua.
Adapun Juventus yang tak mau kalah juga mulai bergerak mengumpulkan informasi mengenai sang pemain sebelum masuk ke daftar belanja.
Tidak jauh berbeda dari Piotr Zielinksi, kontrak Tigao Djalo dengan Lille akan berakhir pada musim panas nanti.
Riwayat cedera eks AC Milan Primavera itu memungkinkan sang pemain untuk tersedia di saga transfer musim panas.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.