Liga Italia
Misi Bangkit AC Milan Sulit Terwujud Akibat Krisis Lini Depan, Jovic dan Okafor Belum Meyakinkan
Misi bangkit AC Milan sulit terwujud akibat krisis lini depan, Luka Jovic dan Noah Okafor belum meyakinkan.
TRIBUNKALTARA.COM - Misi bangkit AC Milan sulit terwujud akibat krisis lini depan, Luka Jovic dan Noah Okafor belum meyakinkan.
AC Milan mengalami krisis striker pasca berakhirnya jeda internasional.
Terbaru, AC Milan harus kehilangan Olivier Giroud karena menjalani hukuman.
Olivier Giroud terakhir kali bermain ketika AC Milan imbang 2-2 di kandang Lecce pada Liga Italia pekan 12, Sabtu (11/11) kemarin.
Bomber asal Prancis ini sukses mencetak 1 gol ke gawang Lecce.
Selain mencetak gol, Giroud juga dihukum dua kartu kuning beruntun pada masa injury time babak kedua.
Walhasil, Giroud harus keluar lapangan lebih cepat karena hukuman kartu merah.

Baca juga: Krisis Striker AC Milan Jelang Liga Italia Pekan ke-13, Okafor dan Jovic Penentu Masa Depan Pioli
Buntut kartu merah itu, Giroud mendapat hukuman dari otoritas Liga Italia.
Ia harus absen selama 2 pertandingan beruntun, yakni pada pekan 13 dan 14.
Hukuman 2 pertandingan Giroud jelas membuat Stefanoi Pioli semakin pusing.
Stefano Pioli sedang dihadapkan tekanan besar karena peforma AC Milan di awal musim ini.
Buktinya, AC Milan gagal mencicipi kemenangan di 4 pertandingan beruntun Liga Italia.
Berkaca 4 laga tanpa kemenangan tersebut, Stefano Pioli mau tidak mau harus membawa AC Milan bangkit.
Khususnya setelah jeda internasional, AC Milan bakal melakoni pertandingan kandang pekan 13 Liga Italia melawan Fiorentina, Minggu (26/11) mendatang.
Namun misi bangkit AC Milan dipastikan sulit terlaksana karena mengalami striker.
Giroud absen dan sebelumnya Rafael Leao cedera dengan perkiraan comeback awal Desember.
Padahal dua nama itu selalu menjadi tumpuan Pioli di lini serang.
Terutama Giroud karena tampil lebih trengginas ketimbang Leao.
Ia telah mencetak tujuh gol musim ini, seperti yang disoroti oleh Gazzetta dello Sport, menempatkannya di urutan kedua dalam perlombaan capocannoniere.
Kehilangan Giroud merupakan masalah besar bagi Pioli, karena striker yang tersisa belum tampil sesuai ekspektasi.
Para striker cadangan yang dimaksud adalah Luka Jovic dan Noah Okafor.
Pioli kemungkinan memasang Okafor sebagai pemain sayap kiri, yang berarti Jovic adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk peran No.9.
Nah kebugaran Okafor dan Jovic juga perlu diperhatikan, apabila mereka mengalami cedera maka Pioli sulit mencari penggantinya.
Keberadaan Jovic dan Okafor secara tidak langsung menentukan ke arah mana masa depan Pioli di San Siro.
Apabila Pioli kembali gagal meraih poin penuh, maka suporter AC Milan dipastikan semakin memberikan tekanan pada kursi kepelatihannya.
Pioli bisa saja menyusul Rudi Garcia yang dipecat oleh Napoli.
Rudi Garcia meninggalkan Napoli sebelum jeda internasional. Ini karena hasil buruknya di 12 pertandingan.
Berstatus sebagai jawara musim lalu, Napoli tampil di luar ekspektasi.
Napoli kini tertahan di peringkat 4 setelah pekan 12 lalu kalah dari tim papan bawah Empoli dengan skor 0-1.
Menarik dinantikan bagaimana nasib Pioli setelah kembalinya kompetisi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vieri Ungkap Penyebab AC Milan Sulit Bersaing dengan Inter & Juventus: Soroti Mesin Gol Rossoneri, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/11/19/vieri-ungkap-penyebab-ac-milan-sulit-bersaing-dengan-inter-juventus-soroti-mesin-gol-rossoneri.
Penyebab Inter Milan Dipermalukan Udinese di Liga Italia, Ini Pembelaan Cristian Chivu |
![]() |
---|
Inter Milan Punya Catatan Impresif Lawan Udinese, Chivu Instruksikan Pasukan Nerazzurri Tidak Lengah |
![]() |
---|
Dikejar Deadline Bursa Transfer, AC Milan Kebut Negosiasi dengan Adrien Rabiot |
![]() |
---|
Rencana AC Milan dan AS Roma Tukar Santiago Gimenez dan Dovbyk Batal, Terungkap Sebabnya |
![]() |
---|
AC Milan Ubah Strategi Transfer dengan Cedera Jashari: Musah ke Atalanta, Rabiot OTW San Siro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.