Liga Inggris

Manchester City vs Tottenham, Ange Postecoglou Butuh Kemenangan, Pep Guardiola Tebar Pujian

Pelatih The Lilywhites Ange Postecoglou butuh kemenangan saat laga Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur

Editor: Fawdi
TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
Man City vs Tottenham di Liga Inggris. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih The Lilywhites Ange Postecoglou butuh kemenangan saat laga Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur.

Laga panas akan tersaji di pekan ke-14 Premier League di mana Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur.

Pertandingan antara Manchester City vs Tottenham Hotspur juga menjadi duel taktik dua pelatih.

Sebab Pep Guardiola dan Ange Postecoglou sama-sama takjub dengan kemampuan masing-masing.

Menurut Ange Postecoglou, Tottenham Hotspur harus memenangkan pertandingan dengan dua alasan.

Yakni untuk memutus tren negatif Tottenham Hotspur setelah kalah tiga kali beruntun.

Serta untuk menegaskan bahwa Tottenham Hotspur adalah klub besar yang bisa menantang Manchester City.

Pelatih Ange Postecoglou usai laga Tottenham Hotspur vs Liverpool
Pelatih Ange Postecoglou usai laga Tottenham Hotspur vs Liverpool (Twitter/@SpursOfficial)

Baca juga: Liverpool vs Fulham di Liga Inggris, Waspadai Taktik Marco Silva, Klopp: Dia Pelatih Jempolan

"Tentu kami mengharapkan pertandingan yang berjalan sengit dan ketat, karena kami ingin ada di level itu," ujar Ange Postecoglou.

"Pertandingan nanti sangat penting bagi kami, karena saat ini kamu bisa mengalahkan klub besar atau menjadi klub besar itu sendiri," sambungnya.

"Dan harapan saya, kita bisa berubah menjadi klub besar," katanya.

Adapun Ange Postecoglou mengaku tak akan mengubah pendekatan sepakbola yang ia bangun bersama Tottenham Hotspur.

Menurut Ange Postecoglou gaya bermain Tottenham Hotspur yang kerap disebut Angeball akan terus dipertahankannya meski alami hasil negatif dalam tiga laga terakhir.

"Saya rasa tidak akan ada perubahan, semua juga melewati hal ini, lihat saja Arsenal dan Liverpool saat mereka memulai transformasi," ujarnya.

Sementara itu Pep Guardiola mengaku Tottenham Hotspur bukanlah lawan yang mudah ditaklukan.

Karena itu Pep Guardiola akan menyiapkan pasukan terbaiknya saat melawan Tottenham Hotspur.

"Dia adalah pelatih yang hebat, karena dalam beberapa bulan saja dia bisa mengubah Tottenham Hotspur," kata Pep Guardiola dikutip SkySports.com

"Dan tentu saja saya suka melihat cara dia menangani tim, dan saya yakin banyak orang sependapat dengan saya," jelasnya.

Pertandingan antara Manchester City menghadapi Tottenham Hotspur akan digelar di Stadion Etihad, Manchester pada Minggu (3/12/2023) nanti malam.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa benci harus bermain menghadapi Tottenham Hotspur.

Pasalnya, tiga dari empat laga terakhir kedua tim, Manchester City mengalami kekalahan. Hanya sekali laga yang dimenangkan.

Meski Pep Guardiola merasa kesulitan dalam menghadapi pertandingan melawan Tottenham Spurs, namun ada catatan buruk bagi tim tamu menjelang laga ini.

Mereka tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Premier.

Tim Ange Postecoglou berada dalam performa terburuk sejak 2004.

Manchester City menyambut Tottenham Hotspur di Stadion Etihad pada Minggu sore saat kedua tim ingin kembali ke jalur kemenangan di Liga Premier.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola. (Twitter/@ManCity)
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. (Twitter/@ManCity) (Twitter/@ManCity)

Baca juga: Selebrasi di Hadapan Fans Man City, Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold Terancam Sanksi FA?

Pasukan Pep Guardiola bermain imbang dalam dua pertandingan terakhir di Liga Premier mereka dan karena itu membuka jalan bagi Arsenal untuk mengambil alih posisi teratas di klasemen Liga Premier.

Setelah satu lagi kemenangan di Liga Champions pada pertengahan pekan, mereka menargetkan merebut tiga poin melawan Tottenham Spur.

Tugas itu tampak jauh lebih sulit beberapa minggu lalu ketika pasukan Ange Postecoglou berada di puncak dan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.

Namun, mereka kini telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, dengan kekalahan terbaru mereka dari Aston Villa membuat mereka tersingkir dari empat besar.

Selebrasi pemain Manchester City Erling Haaland usai mencetak gol ke gawang Young Boys di Liga Champions, Kamis (26/10/2023). (Twitter/@ManCity)
Selebrasi pemain Manchester City Erling Haaland usai mencetak gol ke gawang Young Boys di Liga Champions, Kamis (26/10/2023). (Twitter/@ManCity) (Twitter/@ManCity)

Pesta  Postecoglou telah berakhir. Banyak hal telah berubah drastis untuk Tottenham dalam beberapa pekan terakhir.

Postecoglou telah memenangkan tiga penghargaan Manajer terbaik Bulan Ini secara berturut-turut saat Spurs mencatatkan awal terbaik mereka di musim Liga Premier.

Namun, dia sekarang di ambang mencetak rekor yang tidak diinginkan setelah kalah dalam tiga pertandingan papan atas secara berturut-turut.

Tottenham belum pernah mengalami kekalahan lagi sejak kalah enam kali berturut-turut.

Jika kalah dari City, Postecoglou akan menjadi manajer pertama yang merasakan empat kekalahan beruntun sejak David Pleat pada tahun 2004.

Baca juga: Kabar Buruk untuk Liverpool usai Lawan Man City, Alisson Malah Berpotensi Cedera, Klopp Akui Was-was

Sejak Pep Guardiola bergabung dengan klub City pada tahun 2016, Manchester City telah kalah lebih banyak dalam pertandingan Premier League melawan Tottenham Hotspur dibandingkan lawan lainnya (6 kali), sementara tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol (19 gol, setara dengan Liverpool).

Tottenham Hotspur telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Premier League melawan Manchester City (kalah 2 kali).

Lebih banyak dari 19 pertandingan sebelumnya melawan mereka (Menang 4 Seri 3 Kalah 12 kali).

John Stones bisa menjadi starter untuk Manchester City setelah duduk di bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir setelah pemulihannya.

Mateo Kovacic juga akan menjadi bagian dari skuad. Namun, Matheus Nunes diperkirakan akan tetap absen bersama Kevin De Bruyne yang mengincar comeback di tahun baru nanti.

James Maddison dan Heung Min Son saat selebrasi gol Tottenham Hotspur vs Fulham
James Maddison dan Heung Min Son saat selebrasi gol Tottenham Hotspur vs Fulham (Twitter/@SpursOfficial)

Jeremy Doku dan Julian Alvarez sama-sama diistirahatkan saat melawan RB Leipzig saat mereka memulai dari bangku cadangan, yang berarti mereka kemungkinan besar akan kembali masuk susunan pemain akhir pekan ini.

Sedangkan untuk Tottenham, Yves Bissouma akan kembali di lini tengah tetapi Cristian Romero tetap absen saat ia menjalani pertandingan terakhir dari skorsingnya.

James Maddison, Micky van de Ven dan Richarlison semuanya tetap absen karena cedera jangka panjang sementara Pape Matar Sarr diragukan tampil setelah absen pada pertandingan terakhir.

Dalam pertandingan melawan Aston Villa itu, Rodrigo Bentancur tampil untuk pertama kalinya di musim ini, namun ia kembali mengalami cedera.

Dan sang gelandang kini akan absen beberapa bulan lagi setelah mengalami kerusakan ligamen pergelangan kaki.

Pep Guardiola sangat memuji Postecoglou meskipun Tottenham sedang dalam performa buruk saat ini. "Saya terkesan dengan apa yang mereka [Spurs] lakukan dan peluang yang mereka ciptakan.

Agresif di semua aspek. Dia [Postecoglou] datang ke sini dan Anda mengenali dengan sempurna timnya.

"Setiap tim bermain atas keinginan manajer, apa yang telah dia lakukan di Jepang dan Glasgow bersama Celtic dan sekarang. Orang-orang seperti Ange membuat sepak bola menjadi tempat yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Aston Villa Kalahkan Tottenham, Pasukan Unai Emery Naik ke Empat Besar

Pep Guardiola memuji pendekatan menyerang Ange Postecoglou sebagai berkah bagi Liga Premier.

Awal yang menakjubkan dari Postecoglou membawa Spurs ke puncak klasemen, tetapi Tottenham sejak itu menderita tiga kekalahan berturut-turut dan turun ke posisi kelima.

Pelatih asal Australia ini menuai kritik karena penolakannya untuk mengadopsi gaya yang lebih konservatif, bahkan ketika Spurs tanpa sejumlah pemain kunci karena cedera dan skorsing.

James Maddison, Micky van de Ven, Rodrigo Bentancur dan Richarlison semuanya akan absen untuk perjalanan ke Etihad, sementara Sergio Romero menyelesaikan larangan tiga pertandingan.

Namun Guardiola mengatakan sejarah kesuksesan Postecoglou di tanah airnya, di Yokohama Marinos di Jepang dan di Celtic, di mana ia memenangkan lima trofi dalam dua musim, membuktikan bahwa ia harus tetap berpegang pada keyakinannya.

"Setiap tim bermain sesuai keinginan manajer. Dia pernah melakukannya di Jepang dan tentu saja di Glasgow bersama Celtic dan sekarang.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved