Kemenangan AS Roma atas Sassuolo di Liga Italia Tuai Kontroversi, Wasit Berat Sebelah?

TRIBUNKALTARA.COM - Kemenangan AS Roma atas Sassuolo di Liga Italia belakangan menuai kontroversi, wasit dinilai berat sebelah.

Hasil positif diraih AS Roma di Liga Italia pekan ke-14 dengan menggilas Sassuolo, Senin (4/12/2023) dini hari WIB.

Dalam duel tersebut, AS Roma menggasak Sassuolo dengan skor 2-1.

Bertindak sebagai tuan rumah, Sassuolo berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat Matheus Henrique (25').

Di babak kedua, Sassuolo bermain dengan 10 orang setelah Daniel Boloca dikartu merah pada menit ke-63.

Unggul jumlah pemain, AS Roma mampu comeback melalui gol Paulo Dybala lewat titik putih (76') dan Ramus Kristensen (82').

Sayangnya, kemenangan AS Roma itu diklaim hanya sekedar hoki karena mendapat bantuan dari wasit.

Baca juga: AS Roma Naik Kelas, Tembus Empat Besar usai Jegal Sassuolo di Liga Italia, Jose Mourinho Full Senyum

Hal itu diutarakan langsung oleh pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi setelah laga usai.

Bahkan Alessio Dionisi blak-blakan mengatakan AS Roma bermain tidak adil pada laga itu.

"Kami bermain adil, tidak seperti lawan kami, dan mereka 'tidak akan pernah kalah' tanpa kartu merah," ucap Alessio Dionisi, dikutip dari Football Italia.

Alessio Dionisi menambahkan bahwa dua gol AS Roma hanyalah gol yang datang dari langit semata.

“Permainan berubah total ketika kami bermain dengan 10 orang. Roma hanya mencetak gol berkat penalti dan gol bunuh diri,” kata Dionisi.

Menilik pelanggaran pemainnya, yakni Daniel Boloca, sang pelatih cukup berlapang dada.

Dionisi pun sesumbar jika Sassuolo bemain 11 pemain mungkin hasilnya akan terasa berbeda.

“Pengusirannya adalah keputusan yang tepat, namun kami juga tidak beruntung dan perasaannya adalah kami tidak akan pernah kalah atau kebobolan jika 11 lawan 11.”

Sementara itu pada menit akhir laga, banyak kejadian kontroversi dalam duel di Mapei Stadium itu.

Sebagai contoh, seorang anggota staf AS Roma dikeluarkan dari tepi lapangan karena menahan bola dan menolak membiarkan Sassuolo melanjutkan permainan dengan cepat.

Ditanya soal masalah hal itu, Mourinho malah menjawab tentang pemain Sassuolo yang sering memancing emosi lawannya, yakni Domenico Berardi.

“Untuk menerima fair play, Anda harus memberikannya terlebih dahulu dan Sassuolo memiliki pemain yang tidak memiliki fair play," ucap Jose Mourinho mengenai Berardi.

Bahkan Jose Mourinho pun pernah berkomentar mengenai Berardi sebelum bentrok dengan Sassuolo.

“Saya cemas soal Berardi. Dia itu pemain fantastis, saya menyukai dia, tapi dia perlu menunjukkan lebih banyak respek kepada lawan. Dia sering memancing pemain hingga terkena kartu kuning,” ucap Jose Mourinho jelang bentrok dengan Sassuolo.

Menanggapi pernyataan Jose Mourinho, Alessio Dionisi menjawabnya dengan santai.

“Saya orangnya sopan, jadi saya tidak menjawab."

“Jika ada tim di Italia yang bermain adil, maka itu adalah kami, bukan seperti lawan yang kami hadapi hari ini," kata Dionisi.

Sementara itu, atas kekalahan ini membuat Sassulo tertahan di posisi ke-15 dengan raihan 15 poin dan gagal melanjutkan tren positifnya.

Sedangkan untuk AS Roma, tambahan 3 poin penuh membuatnya nangkring di posisi keempat dengan raihan 24 poin di Liga Italia 2023/2024.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Roma Diklaim Menang Hoki, Pelatih Sassuolo Berikan Komentar Monohok: Kekuatan Wasit, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/12/04/as-roma-diklaim-menang-hoki-pelatih-sassuolo-berikan-komentar-monohok-kekuatan-wasit.