Liga Italia
Nyinyiran Pelatih AS Roma di Laga Kontra Sassuolo Berbuntut Panjang, Jose Mourinho Terancam Sanksi
Pelatih AS Roma Jose Mourinho tak bisa mengontrol bacotnya, kini The Special One terancam sanksi usai nyinyir soal wasit di laga kontra Sassuolo.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali berurusan dengan wasit, kali ini reaksinya terhadap pengadil lapangan pada laga kontra Sassuolo di Liga Italia Serie A pekan 14 kemarin, berbuntut panjang.
Kini Jose Mourinho terancam sanksi, lantaran komentarnya terhadap wasit Matteo Marcenaro dianggap sebagai penghinaan.
Diketahui, AS Roma memetik hasil memuaskan saat bertandang ke markas Sassuolo di Mapei Stadium untuk Liga Italia pada Senin (4/12/2023) kemarin.
Tim Serigala Ibu Kota berhasil mengamankan tiga poin setelah menjegal tuan rumah Sassuolo dengan skor 2-1.
Gol AS Roma lahir dari penalti Paulo Dybala (76') dan Rasmus Kristensen (82').
Kemenangan atas Sassuolo itu mengantarkan tim besutan Jose Mourinho naik ke empat besar klasemen Liga Italia dengan perolehan 24 poin.
Baca juga: Kemenangan AS Roma atas Sassuolo di Liga Italia Tuai Kontroversi, Wasit Berat Sebelah?
Akan tetapi, dibalik kemenangan itu ada hal lain yang tak kalah jadi sorotan.
Juru taktik AS Roma, Jose Mournho kembali terancam mendapat hukuman.
Sudah menjadi rahasia umum, pelatih top asal Portugal itu dikenal tak bisa mengontrol bacotnya.
Kali ini, Jose Mourinho diselidiki FIGC atas pengaduan soal penghinaan terhadap wasit Matteo Marcenaro.
Diketahui, Matteo Marcenaro merupakan wasit yang memimpin jalannya pertandingan AS Roma kontra Sassuolo.
Sehari sebelum pertandingan, Jose Mourinho melontarkan pernyataan yang dianggap menghina sang wasit
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers sebelum laga.
“Perasaannya adalah dia tidak memiliki stabilitas emosional untuk pertandingan di level ini," ungkap Jose Mourinho yang membuat wasit tersebut murka dan melaporkannya ke FIGC.
Baca juga: AS Roma Naik Kelas, Tembus Empat Besar usai Jegal Sassuolo di Liga Italia, Jose Mourinho Full Senyum
Melansir Sky Sport Italia, FIGC telah menyelesaikan penyelidikan dan pihaknya memberi kesempatan bagi AS Roma untuk menyampaikan pembelaan.
Tim dari ibu kota Italia ini memiliki waktu lima hari untuk mengajukan pembelaan terhitung Senin (4/12/2023) waktu setempat.
Setelahnya, kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan federal oleh Giuseppe Chine.
Risiko terburuk yang akan diterima pelatih AS Roma atas kasus ini adalah kemungkinan denda hingga diskualifikasi untuk beberapa pertandingan.
Momen Jose Mourinho peluk satu per satu pemainnya usai menangkan laga kontra Sassuolo
Setelah pluit panjang pertanda akhir pertandingan ditiup, Jose Mourinho terlihat menghambur ke lapangan.
The Special One, julukan pelatih top asa Portugal itu menyambut para pemainnya dan terlihat memeluk satu per satu penggawa Giallorossi.
Lewat konferensi pers pasca laga, Jose Mourinho mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya kali ini.
“Saya ingin berterima kasih kepada direktur Tiago Pinto dan klub, yang dalam beberapa jam terakhir telah memberikan saya dukungan yang tepat dan perlu melakukan pekerjaan dengan baik." ungkap Jose Mourinho mengawali.
“Tim bermain bagus, saya senang untuk para pemain dan penggemar saya.
Saya juga mendedikasikan kemenangan ini untuk Salvatore Foti yang absen hari ini namun bekerja keras dan kemenangan itu menjadi miliknya juga," lanjut dia.
Baca juga: Kemenangan AS Roma 2-1 di Kandang Sassuolo Menguak Fakta Baru Tentang Jose Mourinho
Kemenangan ini membawa AS Roma naik ke empat besar klasemen Liga Italia dengn koleksi 24 poin sama dengan Napoli di urutan kelima.
AS Roma memiliki selisih 11 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Inter Milan (35) dan selisih 9 poin dengan Juventus (33) sebagai runner-up.
AC Milan bertengger di urutan tiga klasemen dengan total 29 poin.
Setelah ini, AS Roma akan menjamu Fiorentina pada giornata 15 Serie A Liga Italia.
Tim Serigala Ibu Kota dipastikan akan tampil ngotot demi menjaga asa di papan atas klasemen Liga Italia Serie A.
Setelahnya, AS Roma akan bersua Sheriff Tiraspol yang tidak kalah penting.
Pertandingan melawan tim asal Moldova itu akan menentukan nasib AS Roma selanjutnya.
Kemenangan wajib diraih untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Jose-Mourinho-AS-Roma-pelatih-coacha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.