Tak Terima Dipermalukan Inter Milan, Presiden Napoli Ngadu ke FIGC, Tuding Wasit Biang Kerok

TRIBUNKALTARA.COM - Babak baru kemenangan Inter Milan di Liga Italia Serie A, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengadu ke FIGC, tuding wasit Davide Massa biang kerok kekalahan timnya.

Kemenangan penting Inter Milan di markas Napoli pada giornata 14 Liga Italia Serie A, menyisakan kisah pahit bagi Il Partenopei.

Berstatus tuan rumah, Napoli justru dipermalukan Inter Milan dengan skor mencolok, 0-3.

Gol kemenangan Inter Milan lahir dari aksi Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, dan Marcus Thuram.

Hasil tersebut sangat merugikan Napoli yang musim ini berupaya mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A.

Akibat kekalahan tersebut, Napoli melorot ke peringkat 5 dengan 24 poin.

Baca juga: AC Milan dan Napoli Sudah Rasakan Keganasan Inter Milan, Barella: Terlalu Dini Bicara Kans Scudetto

Anak asuh Walter Mazzarri juga terpaut jauh dari Inter Milan dengan selisih 11 poin di papan klasemen Liga Italia Serie A.

Hasil mengecewakan itu membaut Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis naik pitam.

Pengusaha entertainment itu menuding kemenangan Inter Milan ada campur tangan wasit.

Menurutnya, wasit Davide Massa tidak memimpin pertandingan dengan baik dan obyektif.

Terutama saat proses gol pertama dan kedua Inter Milan yang sebelumnya diwarnai insiden pelanggaran.

"Kami tidak terlibat dalam teori konspirasi, kami tidak terlibat dalam teori konspirasi, tapi kami kalah karena kesalahan wasit. Dan kami mohon maaf kepada fans kami," kata Aurelio De Laurentiis kepada media lokal Napoli 'Il Mattino' melansir Calciomercato.com.

Usai laga Napoli vs Inter Milan, Aurelio De Laurentiis dikabarkan langsung menelepon petinggi FIGC untuk memprotes kepemimpinan wasit Davide Massa.

Ia juga meminta FIGC dan Komite Wasit memberi klarifikasi soal kepemimpinan Davide Massa pada duel Napoli vs Inter Milan.

"Mungkin Davide Massa tidak akan diskors tetapi ia diminta tak terlibat lagi dalam semua pertandingan Napoli musim ini," tulis Calciomercato.com.

Baca juga: Pesta Kemenangan Inter Milan di Markas Napoli Terganggu, Duo Belanda Tumbang

Sebelumnya, Davide Massa pernah diskors pada 14 Maret 2022, juga melibatkan Inter Milan pada laga melawan Torino.

Kala itu, Davide Massa berada di VAR dan melakukan sejumlah kesalahan yang merugikan Torino.

Terutama ketika VAR tidak mengintervensi kontak antara Belotti dengan bek Inter Milan di kotak penalti.

Alih-alih memberikan penalti, Davide Massa tak menyetujui VAR melihat tayangan ulang, malah meminta laga tetap dilanjutkan.

Sementara itu, pada kasus Napoli vs Inter Milan, Davide Massa tidak menghentikan pertandingan ketika terjadi insiden yang melibatkan Lautaro Martinez dan Stanislav Lobotka.

Momen itu terjadi dalam proses gol pemecah kebuntuan Hakan Calhanoglu.

Lalu, Davide Massa juga tidak menghentikan pertandingan untuk melihat VAR ketika Victor Osimhen terjatuh di kotak penalti usai berduel dengan Francesco Acerbi saat laga masih berjalan 1-0.

Dibela mantan wasit

Mantan wasit Serie A Luca Marelli memberikan pandangannya terkait keputusan Davide Massa pada laga Napoli vs Inter Milan, senin kemarin.

Ia merasa insiden Victor Osimhen di kotak penalti terlalu ringan untuk memberikan hadiah kepada Napoli.

Insiden itu terjadi setelah Francesco Acerbi tampak memotong tumit Victor Osimhen di kotak terlarang.

Baca juga: Inter Milan Menang Besar atas Napoli, Sinyal Bahaya bagi Semua Pesaing Gelar Scudetto Liga Italia

Wasit Davide Massa melihat kejadian tersebut secara real time dan merasa tidak terjadi pelanggaran.

Wasit di ruang VAR juga menyetujui keputusan di lapangan setelah melakukan peninjauan.

Menurut Marelli, keputusan Davide Massa sudah benar.

"Massa berada dalam posisi yang baik dalam insiden dengan Osimhen.

Kontaknya ringan, dan di bagian samping kaki," ungkap Marelli kepada DAZN.

"Kontak tersebut terlalu ringan untuk memerlukan penalti, atau peninjauan di lapangan," tambahnya.

Kemudian, Marelli juga berbicara tentang insiden antara Lobotka dan Lautaro Martinez.

Mantan wasit ini menilai seharusnya terjadi pelanggaran dalam insiden itu.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Permalukan Napoli 3 Gol Tanpa Balas, Nerazzurri Kembali ke Puncak

Namun bola dalam situasi dikendalikan Inter Milan untuk menyerang, sehingga keputusan Davide Massa benar tidak menganulir gol tersebut.

"Pada gol pertama, menurut saya memang terjadi pelanggaran.

Tapi VAR tidak bisa melakukan intervensi," ucapnya.

"Kami tahu bahwa VAR tidak bisa melakukan intervensi, karena ini adalah episode yang harus dievaluasi oleh Massa," tambahnya.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official