Liga 1

PSIS Semarang Terancam Sanksi Komdis PSSI Gegara Kericuhan saat Gasak PSS Sleman, Kata Yoyok Sukawi

Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun terancam sanksi dari Komdis PSSI.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psisfcofficial dan PT LIB
Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun terancam sanksi dari Komdis PSSI. 

"Di dalam registrasi itu kita bisa memfilter mana suporter yang mempunyai resiko tinggi, mana yang niatnya menonton.

Termasuk suporter tim tamu yang akan datang pasti akan terfilter di situ dan ini pasti saya optimis pagar betis kita semakin berlapis.

Jadi kedepan tidak bisa lagi Jatidiri kebocoran tim tamu," ungkap Yoyok Sukawi.

Yoyok mengatakan, sesuai dengan regulasi Liga 1 saat ini yakni pertandingan tak boleh dihadiri tim tamu, dengan sistem yang baru ini akan sangat membantu..

"Sistemnya itu terintegrasi melalui web dan aplikasi HP.

Jadi seperti kalau mau beli tiket, itu ada kategori umum atau member.

Itu harus registrasi dulu.

Umum sekalipun nanti akan kita kelompokkan.

Pada saat pertandingan tidak ada resiko tentu saja kita buka, siapa bisa beli.

Bahkan diketahui titik koordinat belinya itu di mana.

"NIK juga diketahui, koordinat GPS nya juga diketahui.

Dengan adanya sistem ini nanti setiap kali penonton mau masuk ke stadion, akan kita cocokkan antara tiket dengan KTP.

Sehingga tidak bisa lagi di joki atau dijual melalui calo.

Jadi harus punya akun sendiri," jelas Yoyok Sukawi.

Disisi lain, pria yang juga mantan Exco PSSI itu juga menjadi salah satu korban pelemparan oknum suporter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved