Liga 1

PSM Makassar Gagal Tekuk Rekan Nainggolan Cs, Eks Asisten Robert Alberts Bongkar Kekuatan Juku Eja

Gagal tekuk Bhayangkara FC, eks asiten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar, yakni Imran Amirullah komentari performa Juku Eja

Editor: Amiruddin
Instagram @psm_makassar
FOTO Skuat PSM Makassar. Gagal tekuk Bhayangkara FC, eks asiten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar, yakni Imran Amirullah komentari performa Juku Eja 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terkini PSM Makassar usai lawan Bhayangkara FC di Liga 1.

Melawan rekan-rekan Radja Nainggolan, PSM Makassar gagal tekuk penghuni zona degradasi Liga 1 itu.

Untuk diketahui, Radja Nainggolan merupakan pemain anyar Bhayangkara FC di Liga 1.

Nama Radja Nainggolan merupakan eks pemain Inter Milan hingga AS Roma di Liga Italia.

Selain itu, Radja Nainggolan juga eks penggawa Timnas Belgia.

Radja Nainggolan merupakan pemain yang punya darah keturunan Indonesia.

Namun saat lawan PSM Makassar di Liga 1, Radja Nainggolan tak perkuat Bhayangkara FC di Liga 1, karena kembali ke Jakarta untuk pemeriksaan kesehatan.

Lawan Bhayangkara FC, skuat PSM Makassar ditahan imbang dengan skor 1-1.,

Gol PSM Makassar dicetak oleh Kenzo Nambu

Sementara gol Bhayangkara FC ke gawang PSM Makassar dicetak oleh Brandao.

 
 
 
 

Baca juga: PSM Makassar Kerepotan Lawan Bhayangkara FC, Mario Gomez Bongkar Rahasia, Sanjung Eks Persija

Gagal tekuk Bhayangkara FC, eks asiten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar, yakni Imran Amirullah komentari performa Juku Eja

Tak hanya itu, eks asiten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar, yakni Imran Amirullah juga bongkar kukuatan Juku Eja di Liga 1.

Terutama setelah PSM Makassar lepas Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim adalah legenda PSM Makassar yang kini gabung Borneo FC di Liga 1

Sekira tujuh tahun, Wiljan Pluim jadi otak serangan PSM Makassar

Namun kini PSM Makassar dan Wiljan Pluim resmi berpisah.

Melansir Tribun Timur, Imran Amirullah melihat bahwa tidak ada pilihan lain bagi Juku Eja selain andalkan direct pass

Skema direct pass itu dipakai karena kurangnya pemain yang mampu membuat kreasi di lapangan tengah Pasukan Ramang.

Menurut Imran Amirullah, pemain tengah PSM mempunyai tipikal bermain yang sama.

Akbar Tanjung, Kenzo Nambu, M Arfan, Ananda Raehan punya karakteristik yang tidak jauh beda.

Sama halnya Ze Paulo yang juga belum bisa mengisi kekosongan gelandang kreatif di lini tengah.

Sehingga, Tavares juga akan berhitung jika ingin mengganti gaya bermain atau merubah taktik.

“Saya pikir, semua tim sudah tahu PSM ketika Pluim tidak ada, PSM andalkan kecepatan sayap dan penyerang.

Nah kreasi di tengah tidak ada,” kata Imran Amirullah kepada tribun timur, Sabtu (9/12/2023).

“Sekarang dia (Tavares) mau ubah taktik sedangkan tipikal yang ada cuma itu artinya taktikal yang Tavares pakai pasti direct pass ke depan,” sambung Imran Amirullah

Baca juga: Petinggi Bosowa Erwin Aksa Jelaskan Update Stadion Calon Markas PSM Makassar, Menteri PUPR Disurati

Untuk memainkan permainan kombinasi dibutuhkan gelandang kreatif.

Bisa membuat kreasi di lapangan tengah dan berani memainkan bola.

Termasuk menarik dua tiga pemain lawan.

Agar pemain lain mendapatkan posisi.

Ini yang menjadi titik lemah Pasukan Ramang.

Tidak ada pemain yang kemudian bisa memancing pemain lawan keluar dari daerah pertahanannya.

“Ketika lawan bertahan, untuk membuat ruang kan memancing lawan keluar.

Nah sekarang gelandang bisa tidak pegang bola, main kombinasi dulu, begitu ada ruang baru dia lepas bola, itu yang tidak ada,” terang Imran.

“Itu yang harus dievaluasi gelandang kreatif yang mengatur irama permainan untuk membuat peluang,” pungkasnya. 

 

Radja Nainggolan saat ikut latihan di Bosowa Sport Centre yang ada di Kota Makassar, jelang laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Liga 1.
Radja Nainggolan saat ikut latihan di Bosowa Sport Centre yang ada di Kota Makassar, jelang laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Liga 1. (Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @bhayangkarafc)

Baca juga: ALASAN Radja Nainggolan Hanya jadi Penonton Liga 1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Kata Mario Gomez


Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 48

2 BALI UNITED FC 40

3 PERSIB BANDUNG 39

4 PSIS SEMARANG 37

5 RANS NUSANTARA FC 32

6 MADURA UNITED FC 31

7 PERSIK KEDIRI 30

8 PS BARITO PUTERA 29

9 PERSIJA JAKARTA 29

10 PSM MAKASSAR 28

11 DEWA UNITED FC 27

12 PSS SLEMAN 26

13 PERSEBAYA SURABAYA 24

14 PERSIS SOLO 24

15 PERSITA TANGERANG 23

16 AREMA FC 21

17 PERSIKABO 1973 15

18 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 12

(*)


Berita Tentang Liga 1

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Taktik PSM Makassar Terbaca Lawan, Bernardo Tavares Tidak Punya Pilihan Tetap Andalkan Direct Pass, https://makassar.tribunnews.com/2023/12/09/taktik-psm-makassar-terbaca-lawan-bernardo-tavares-tidak-punya-pilihan-tetap-andalkan-direct-pass?page=all.
Penulis: M Yaumil | Editor: Ari Maryadi

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved