Liga Italia

Masih Ngos-ngosan Usai Duel Liga Champions, Inter Milan Langsung Hadapi Laga Berat di Serie A

Masih ngos-ngosan usai duel Liga Champions, Inter Milan langsung hadapi laga berat di Serie A.

|
inter.it
Aksi penyerang Inter Milan Lautaro Martinez melewati penjagaan pemain Real Sociedad, pada laga pamungkas grup Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (13/12/2023). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Masih ngos-ngosan usai duel Liga Champions, Inter Milan langsung hadapi laga berat di Serie A.

Skor imbang tanpa gol mewarnai hasil akhir duel Inter Milan vs Real Sociedad di laga pamungkas grup Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (13/12/2023).

Hasil ini memaksa Inter Milan gigit jari, lantaran anak asuh Simone Inzaghi gagal memuluskan langkah lolos ke babak knockout dengan status juara grup.

Kedua tim lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan masing-masing mengoleksi 12 poin.

Namun pasukan Imanol Alguacil berhak menjadi juara grup D Liga Champions, karena unggul dalam selisih gol, +5 berbanding +3 yang dimiliki Inter Milan.

Hasil ini di luar dari target Inter Milan, mengingat mereka berharap menghindar dari lawan berat di 16 besar.

Sejak kick off dimulai, Inter Milan tampak kesulitan memberi perlawanan berarti untuk Real Sociedad.

Duel Ciro Immobile dan Francesco Acerbi pada laga Inter Milan vs Lazio, giornata 32 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023). (Twitter / @OfficialSSLazio)
Duel Ciro Immobile dan Francesco Acerbi pada laga Inter Milan vs Lazio, giornata 32 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023). (Twitter / @OfficialSSLazio) (Twitter / @OfficialSSLazio)

Baca juga: Jadwal Drawing Liga Champions Babak 16 Besar, Inter Milan Berpeluang Bentrok dengan Man City Lagi

Terbukti dari 10 percobaan ke gawang, hanya dua yang tepat sasaran, namun gagal menghasilkan gol.

Tim tamu justru tampil cukup baik dengan melepaskan satu upaya yang nyaris menghasilkan gol, beruntung Yann Sommer masih sigap menjaga keperawanan gawang Nerazzurri.

"Kami mempunyai dua peluang, satu lagi tembakan di akhir dan kami sangat senang dengan kualifikasi ini.

Jelas kami mempunyai peluang yang bisa kami manfaatkan dengan lebih baik," kata Simone Inzaghi.

Pelatih asal Piacenza ini memilih bersyukur, ketimbang menyesali pencapaian timnya yang gagal menumbangkan Real Sociedad.

Menurut Inzaghi, Inter Milan tetap bermain solid menghadapi tim dengan karakter yang bagus seperti Real Sociedad.

Tampil tanpa kebobolan di laga ini, menjadi poin penting Inter Milan yang diinginkan Simone Inzaghi.

"Saya senang, kami tahu kami harus menderita dan kami tak kebobolan tidak seperti leg pertama.

Tim menguasai lapangan dengan baik, kami mengapresiasi perlawanan Real Sociedad," ujarnya.

Hasil ini sebenarnya tak memuaskan Simone Inzaghi, lantaran finish sebagai runner up akan membuat Inter Milan berpotensi menghadapi lawan berat di 16 besar Liga Champions.

Kendati demikian, Simone Inzaghi tetap bangga dengan performa Nerazzurri yang menutup fase grup Liga Champions tanpa kekalahan.

"Kami tahu ini akan lebih sulit, saya tidak ingin menunggu lama karena kami lolos tanpa terkalahkan. Kami berusaha hingga menit ke-95," ungkap Simone Inzaghi.

Inzaghi juga enggan disalahkan terkait pilihan komposisi yang dimainkannya saat berhadapan dengan Real Sociedad.

Di laga tersebut, Inzaghi sengaja tak memainkan penyerang andalan, Lautaro Martinez sejak menit awal.

Ia justru memilih Marcus Thuram dan Alexis Sanchez untuk berduet di lini depan.

Padahal, Lautaro Martinez sedang dalam kondisi on fire dalam beberapa pertandingan terakhir.

Selain itu, Inter Milan juga menurunkan Davide Frattesi di starting XI untuk menggantikan peran Nicolo Barella yang disimpan di bangku cadangan.

Pilihan itu, kata Simone Inzaghi, sudah beradsarkan pertimbangan matang untuk menyiasati faktor kelelahan.

"Ini adalah pilihan-pilihan yang telah dibuat, kami berada di bulan Desember dan kami harus mencapai bulan Juni dan Lautaro serta Barella telah banyak bermai," kata Simone Inzaghi.

"Mereka adalah para pemain yang datang malam ini dan memberikan bantuan kepada kami," tambah eks pelatih Lazio ini.

Ini adalah tahun ketiga secara beruntun Simone Inzaghi berhasil membawa Inter Milan lolos dari fase grup Liga Champions.

Sebelum dipegang Simone Inzaghi, Nerazzurri selalu sulit melewati babak grup, termasuk saat masih ditukangi Antonio Conte maupun Luciano Spalletti.

Inter Milan tantang Lazio di pekan ke-16 Liga Italia

Inter Milan akan menantang Lazio pada pekan ke-16 Liga Italia Serie A.

Saat ini Inter Milan masih menguasai puncak klasemen Serie A jauh di atas Lazio yang hanya menghuni urutan ke-10.

Performa Lazio memang saat ini tengah disorot.

Dari 5 laga yang telah dilakoni, Lazio hanya menang sekali.

Sisanya, masing-masing dua imbang dan kalah.

Kendati demikian duel melawan Lazio tidak pernah mudah bagi Inter Milan, apalagi bertandangke markas sang lawan.

Pertandingan Lazio vs Inter Milan dijadwalkan berlangsung pada Senin (18/12/2023) pukul 02.45 WIB.

Dalam lima pertemua terakhir melawan Lazio, Inter Milan menang tiga kali dan kalah dua kali.

5 Pertemuan terakhir kedua tim

30-04-2023 Inter 3-1 Lazio (Serie A)

27-08-2022 Lazio 3-1 Inter (Serie A)

10-01-2022 Inter 2-1 Lazio (Serie A)

16-10-2021 Lazio 3-1 Inter (Serie A)

15-02-2021 Inter 3-1 Lazio (Serie A).

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved