Momen Legenda Inter Milan Javier Zanetti Dapat Perlakuan tak Menyenangkan saat Undian Liga Champions

TRIBUNKALTARA.COM - Simak detik-detik Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti dapat perlakuan tak menyenangkan saat undian Liga Champions, legenda Nerazzurri sempat berdebat dengan pihak keamanan UEFA.

Perlakuan tak menyenangkan menimpa legenda sekaligus Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, ketika menghadiri drawing Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Swiss, pada Senin (18/12/2023).

Pria asal Argentina itu tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan undian Liga Champions, padahal ia berstatus undangan.

Zanetti datang selaku perwakilan dari Inter Milan, runner up grup D Liga Champions.

Seharusnya tidak ada halangan yang membuat Javier Zanetti tertahan di luar ruangan.

Baca juga: Inter Milan vs Atletico di Liga Champions, Reuni Inzaghi dan Simeone, Adu Cerdas Sahabat Lama

Entah bagaimana hal itu bisa terjadi, Javier Zanetti justru tak dikenali oleh pihak keamanan UEFA.

Bahkan security nyaris mengusir Javier Zanetti dari gedung.

Aksi pihak keamanan UEFA itu membuat Javier Zanetti geram.

Wajah ramah yang biasa ditunjukkan Javier Zanetti berubah menjadi tegang.

"Saya Javier Zanetti, wakil presiden Inter Milan," ujar pemilik satu gelar Liga Champions ini.

Penjelasan tersebut tak digubris oleh security, yang tetap menahan langkah Kapten legendaris Inter Milan itu.

Beberapa saat kemudian, sejumlah orang datang menghampiri security tersebut.

"Biarkan dia masuk, dia undangan, delegasi klub," kata salah satu orang yang menjelaskan kepada pihak keamanan UEFA.

Menyadari hal itu, security membiarkan Zanetti masuk sembari melangkah dengan tergesa-gesa.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions Babak 16 Besar: Inter Milan vs Atletico, Napoli Tantang Raksasa La Liga

Pada akhirnya Javier Zanetti bisa menyaksikan jalannya drawing 16 besar Liga Champions.

Zanetti senang, karena Inter Milan akan berjumpa Atletico Madrid, wakil Spanyol yang saat ini dilatih sahabatnya, Diego Simeone.

"Atletico adalah tim yang sulit untuk dihadapi, saya mengenal Diego Simeone dengan sangat baik, kami adalah rekan satu tim, kami adalah teman," kata Javier Zanetti melansir inter.it.

Zanetti juga menghormati Atletico Madrid sebagai lawan tangguh untuk Inter Milan.

Pasalnya, Atletico Madrid menjadi salah satu tim yang selalu tampil konsisten di Liga Champions dalam 10 tahun terakhir.

Terutama sejak dipegang Diego Simeone, Atletico Madrid bahkan dua kali mencapai final Liga Champions.

"Saya tahu bagaimana Simeone mempersiapkan pertandingan, itu akan menjadi dua pertandingan hebat antara dua tim hebat. Ada begitu banyak tim hebat, kami tahu ini akan menjadi undian yang rumit. Kami sangat menghormati Atletico, kami tahu sejarah dan budaya mereka," ungkap Javier Zanetti.

Zanetti dan Diego Simeone pernah bermain bersama di Inter Milan pada era 90an akhir.

Kebersamaan mereka juga berlanjut di Timnas Argentina, ketika berlaga di Piala Dunia maupun Copa America.

Baca juga: Makna Selebrasi Lautaro Martinez saat Jebol Gawang Lazio, Kapten Inter Milan Berduka

Semasa aktif menjadi pemain, Javier Zanetti pernah satu kali menghadapi Atletico Madrid, yakni pada Piala Super Eropa 2010.

Saat itu, Javier Zanetti dan Inter Milan harus puas melihat Atletico Madrid mengangkat trofi Piala Super Eropa.

Namun saat ini situasinya berbeda, Inter Milan tampil dengan performa bagus di Liga Champions.

Status runner up Liga Champions membuat Inter Milan tertantang untuk memperbaiki penampilan mereka musim ini.

"Kami berada dalam posisi untuk memainkan dua pertandingan hebat dan kami akan siap. Pertandingannya rumit baik di kandang maupun tandang," ucapnya.

"Oleh sebab itu, tampil baik di San Siro akan menjadi hal yang penting, namun ini akan menjadi pertandingan ganda yang seimbang," tambah Javier Zanetti.

Baca juga: Andre Onana Belum Tamat, 8 Penyelamatan Eks Inter Milan Amankan Man United dari Amukan Liverpool

Melawan Atletico Madrid, Javier Zanetti berharap penyerang Inter Milan sekaligus juniornya di Argentina, Lautaro Martinez menjadi pembeda di laga tersebut.

Menurutnya, Lautaro Martinez adalah elemen penting bagi Nerazzurri untuk bisa meraih prestasi yang bagus musim ini.

Terlebih, Lautaro Martinez telah mengoleksi total 29 gol dalam setahun (2023), yang membuatnya sejajar dengan sejumlah legenda Inter Milan.

"Kami senang dengan Lautaro, dia mencetak banyak gol. Kami senang karena dia selalu berhasil menyampaikan banyak keinginan kepada rekan satu timnya juga," kata Zanetti.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official