Viral di Medsos

Viral Ledakan Smelter Nikel Morowali, Polda Sulteng Turun Tangan Selidiki Operasional PT ITSS

Video detik-detik ledakan diduga dari tungku smelter nikel di perusahaan PT ITSS di Morowali Sulawesi Tengah menjadi viral di media sosial.

Editor: Fawdi
Twitter/@projomorowali
Viral ledakan diduga berasal dari tungku smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah 

TRIBUNKALTARA.COM - Video detik-detik ledakan diduga dari tungku pabrik smelter nikel di perusahaan PT ITSS di Morowali Sulawesi Tengah menjadi viral di media sosial.

Kabar duka datang dari Morowali Sulawesi Tengah, di mana sejumlah pekerja di pabrik smelter nikel menjadi korban luka bakar.

Diduga ledakan berasal dari tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS

Tak ayal video ledakan tersebut menjadi viral di media sosial dan menjadi sorotan Warganet.

Salah satu akun yang mengunggah momen tersebut yakni akun Twitter @projomorowali menjelaskan bahwa ledakan berasal dari salah satu smelter PT ITSS di area PT IMIP.

Viral ledakan diduga berasal dari tungku smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah
Viral ledakan diduga berasal dari tungku smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah (Twitter/@projomorowali)

Baca juga: Viral Fasih Ngobrol Bahasa Jepang dengan Kencampur, Vania Kasir Indomaret Janjikan Ini ke Warganet

Video yang diunggah itu menampilkan sejumlah pekerja yang berlarian mencari bantuan.

Beberapa pekerja lain terlihat sedang membantu pekerja yang menjadi korban ledakan menaiki kendaraan truk.

Dalam video yang beredar tak terlihat ambulans maupun pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Tak pelak sejumlah pekerja terlihat panik menyikapi ledakan tersebut dan api yang membumbung tinggi.

Dilansir Kompas.tv pihak Polda Sulteng akan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho menyebut pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

"Untuk penyelidikan atas peristiwa ini, kami telah membuat tim gabungan," kata Agus di Morowali, Senin (25/12/2023).

"(Tim gabungan) terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali dengan back up tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar maupun Mabes Polri," jelasnya.

Agus menerangkan, setelah peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi termasuk dengan melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, ia berujar, operasional PT ITSS juga telah dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved