Liga 1
Seperti PSM Makassar dan Persija, Keuangan PSIS Semarang juga Bermasalah, Gaji Marukawa Cs Dicicil?
Kabar PSIS Semarang bermasalah soal keuangan diungkap oleh bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi, benarkah gaji Taisei Marukawa cs dicicil?
TRIBUNKALTARA.COM - Update PSIS Semarang hari ini di tengah libur Liga 1.
Kabar terbaru, PSIS Semarang ternyata juga bermasalah soal keuangan.
Kabar PSIS Semarang bermasalah soal keuangan diungkap oleh bos Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.
Itu artinya, permasalahan soal keuangan bukan cuma dialami klub Liga 1 seperti PSM Makassar, Arema FC, hingga Persija Jakarta.
Skuat PSM Makassar memang kerap kali dikabarkan bermasalah soal keuangan klubnya.
Terutama soal gaji pemain PSM Makassar yang kerap disorot, karena lambat dibayarkan.
Bahkan belum lama ini penyerang PSM Makassar Victor Mansaray curhat soal gajinya yang telat dibayar.
Baca juga: PROFIL Jay Idzes, Bek Naturalisasi Bela Klub Italia, Saingan Hulk PSIS Semarang di Timnas Indonesia?
Tak hanya itu, Victor Mansaray juga mengancam untuk cabut dari PSM Makassar
Namun belakangan Victor Mansaray batal cabut dari PSM Makassar.
Masalah keuangan sebelumnya juga dialami oleh Arema FC hingga Persija Jakarta.
Kini bos PSIS Semarang terang-terangan akui soal masalah keuangan di Mahesa Jenar.
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi bahkan ngaku sempat cicil gaji Taisei Marukawa cs di Mahesa Jenar.
"Di PSIS itu sama (punya masalah pembayaran gaji), karena ekonomi di dunia ini turun jadi tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang."
"Kemarin Persija juga ngomong kalau sponsor kabur, tiket penonton sulit, dan lain sebagainya," terang CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi melalui kanal YouTube pribadinya.
"Kalau di PSIS sebetulnya sama, kita sudah over budget (alias) terlalu banyak sebenarnya tapi kita punya komitmen untuk selalu menyelesaikan kewajiban cuman mungkin telat," lanjutnya.
Yoyok pun mengakui tak akan membiarkan para pemain dan staff terlalu lama menunggu tanggal gajian.
"Tapi telatnya gak sampe lama, gak sebulan dua bulan.
Kita pakai skema misal gajian tanggal 10 langsung lunas di depan, sekarang kita cicil," tambah Yoyok Sukawi.
Pada kesempatan yang sama, Yoyok Sukawi juga mengungkapkan alasan memilih menggunakan metode cicil.
"Kenapa kita cicil? karena PSIS usaha kita butuh waktu untuk berputar menghasilkan uang. Apalagi sekarang dollar melejit, itu berantakan semuanya. Tapi gak usah khawatir, PSIS masih bisa bertahan," ujar Yoyok.
Yoyok Sukawi juga memberikan penjelasan jika klub-klub di Indonesia memiliki nasib yang sama.
Sebelumnya, PSM Makassar sempat beberapa kali tersandung masalah telat bayar pemain.
Pelatih Bernardo Tavares menjadi paling vokal soal hal tersebut.
Bahkan pemain asing Victor Mansaray sempat mengancam keluar dari Pasukan Ramang karena gaji yang seharusnya dia terima telat masuk.
Pemain asal Amerika Serikat tersebut sudah berpamitan melalui Instagram Story setelah gajinya tertunda dua bulan.
"Terima kasih PSM telah mendatangkan saya," tulis Victor Mansaray lewat unggahan Instagram, Jumat (15/12/2023).
"Dua bulan sudah cukup baik.
Saya sudah mengatakan kepada manajemen untuk memutus kontrak saya."
"(Pembayaran) gaji yang tertunda adalah sesuatu yang tidak bisa saya toleransi dan saya merasa dikhianati oleh manajemen," ungkapnya.

Namun setelah huru-hara tersebut, PSM nampaknya langsung melunasi pembayaran Mansaray.
Pasalnya pada 18 Desember 2023, Mansaray masuk dalam starting untuk kembali bekerja dengan Pasukan Ramang.
Lalu ada, Arema FC yang baru mengalami tragedi Kanjuruhan juga mengaku finansialnya tengah oleng.
Terlebih skuad Singo Edan harus bermain home di Bali, membuat pengeluaran makin membengkak.
Kemudian, Persija Jakarta pada November 2023 lalu mengungkapkan tengah mengalami krisis finansial hingga para sponsor menghilang.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengakui bahwa tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengalami kesulitan finansial.
"Iya kesulitan itu ada," kata Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Sebenarnya tidak perlu nanya faktornya apa karena semua sudah terlihat sendiri."
"Sponsor yang di jersey itu kurang banyak."
"Kedua, kami tidak punya stadion yang pasti," ucap Prapanca.
"Kami mencoba mempertahankan apa yang ada di dalam Persija," tutup Prapanca.

Baca juga: Persebaya Lawan PSIS Semarang Usai Libur Liga 1, Update Pilar Bajul Ijo dan Kabar Eks PSM Makassar
Klasemen Sementara Liga 1
1 BORNEO FC SAMARINDA 51
2 BALI UNITED FC 41
3 PERSIB BANDUNG 40
4 PSIS SEMARANG 38
5 MADURA UNITED FC 35
6 PERSIK KEDIRI 34
7 RANS NUSANTARA FC 32
8 PS BARITO PUTERA 32
9 PERSIJA JAKARTA 32
10 DEWA UNITED FC 30
11 PSM MAKASSAR 29
12 PSS SLEMAN 26
13 PERSEBAYA SURABAYA 26
14 PERSITA TANGERANG 26
15 PERSIS SOLO 25
16 AREMA FC 21
17 PERSIKABO 1973 16
18 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 15
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
(Tribunnews.com/ Siti N/ Bola Sport/ Mochammad Hary Prasetya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bos PSIS Akui Nelat Bayar Gaji Pemain Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi: Kita Cicil, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/12/26/bos-psis-akui-nelat-bayar-gaji-pemain-mahesa-jenar-yoyok-sukawi-kita-cicil?page=all.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
kaltara.tribunnews.com
TribunKaltara.com
PSM Makassar
PSIS Semarang
Persija Jakarta
Arema FC
Taisei Marukawa
gaji
keuangan
Mahesa Jenar
Yoyok Sukawi
PSIS
PSM
Persija
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.