585 KK Warga Kurang Mampu di Kaltara Mendapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sejak 4 tahun terakhir atau 2020-2024, ada sebanyak 585 Kepala Keluarga (KK) di Kaltara yang mendapat bantuan pasang baru listrik secara gratis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Dari sebanyak KK yang mendapat bantuan sambungan listrik baru ini, rinciannya, di Kota Tarakan sebanyak 35 rumah, Bulungan sebanyak 75 rumah, Nunukan sebanyak 70 rumah, Malinau sebanyak 60 rumah dan Kabupaten TanaTidung (KTT) sebanyak 60 rumah.

"Bantuan ini sudah sejak 2020. Di mana pada tahun pertama dialokasikan untuk 85 KK (Kartu Keluarga) penerima bantuan. Kemudian pada 2021 sebanyak 150 KK, 2022 sebanyak 50 KK, dan pada tahun 2023 yang kita serahkan secara simbolis pada hari ini sebanyak 300 KK penerima bantuan,” ungkap Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saat menyerahkan secara simbolis di SP 5 Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kamis (04/01/2024).

Ia menjelaskan, program bantuan pasang baru listrik (BPBL) gratis, berupa penyambungan daya listrik PLN dan pemasangan instalasi dalam rumah ini, diberikan bagi masyarakat kurang mampu.

Baca juga: 300 KK Dapat Bantuan Listrik Gratis, Gubernur Berharap Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kaltara

"Ini diberikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dan data Basis Data Terpadu (BDT) PT. PLN (Persero)," terangnya.

Gubernur mengatakan, tujuan dari pemberian bantuan pasang baru listrik rumah gratis adalah untuk tercapainya peningkatan rasio elektrifikasi di Provinsi Kaltara.

Di samping itu, juga terbangunnya instalasi sambungan rumah keluarga tidak mampu yang benar dan tepat dapat tercapai.

“Melalui program ini, kita dapat membantu meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan dan produktifitas keluarga tidak mampu penerima bantuan sambungan rumah,” kata dia.

Kepada masyarakat yang menerima bantuan ini, Gubernur Kaltara mengimbau agar menggunakan listrik secara bijaksana.

“Kepada para penerima bantuan, untuk dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin dengan cara menggunakan listrik secara bijak, hemat dan aman,” tutupnya.

Dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan sambungan listrik ini secara simbolis, Zainal Paliwang mengatakan, program tersebut merupakan bentuk pemenuhan kewajiban pemerintah dalam penyediaan tenaga listrik dalam rangka pemerataan ketenagalistrikan di seluruh Indonesia. Selain itu, juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi.

Ia mengatakan, pemasangan instalasi listrik gratis rumah tangga ini adalah merupakan salah satu dari sekian upaya pemerataan akses kelistrikan (rasio elektrifikasi), serta mewujudkan energi berkeadilan di seluruh Provinsi Kaltara.

“Saya bersyukur dapat berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan pasang baru listrik rumah gratis pada hari ini. Bantuan pasang baru listrik gratis ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah provinsi kalimantan utara dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat tak terkecuali rumah tangga tidak mampu di wilayah Provinsi Kaltara,” ujar Gubernur.

Ia menyadari, bahwa di wilayah Provinsi Kaltara masih banyak rumah tangga tidak mampu yang belum memiliki sambungan instalasi rumah, dengan sumber listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

“Melihat kondisi tersebut sejak tahun 2020, Pemprov Kaltara telah memprogramkan pemasangan dan penyambungan instalasi listrik untuk rumah tangga tidak mampu secara gratis. Dalam rangka untuk memberikan harapan kepada keluarga yang ingin menikmati listrik namun tidak mampu membayar biaya pasang baru,” katanya.