Inter Milan Tampik Kepulangan Mauro Icardi, Posisi Alexis Sanchez di Skuad Nerazzurri Masih Aman

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan menampik kepulangan Mauro Icardi, posisi Alexis Sanchez di skuad Nerazzurri masih aman.

Di antara rumor utama mengenai rencana transfer Inter Milan pada bulan Januari adalah gagasan merekrut seorang striker.

Hal ini terjadi karena kurangnya kebugaran dan performa Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic selama paruh pertama yang dijalani Inter Milan musim ini.

Jika Nerazzurri menganggap bahwa opsi cadangan mereka di lini serang tidak cukup dapat diandalkan untuk menghadapi musim penuh tekanan, maka wajar saja jika mereka beralih ke bursa transfer untuk mendapatkan amunisi baru.

Ada sejumlah rumor mengenai kemungkinan target Inter Milan di lini serang untuk bulan Januari.

Namun kenyataannya, tidak satu pun dari kabar ini yang serius.

Salah satu nama yang dikaitkan adalah striker Lazio dan Italia Ciro Immobile.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Inter Milan Selangkah Dapatkan Buchanan, Kompatriot Leao Menjauh

Striker veteran itu punya pengalaman bekerja sama dengan pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi di Biancocelesti.

Dan satu lagi nama yang mengejutkan adalah Mauro Icardi .

Striker Galatasaray ini pernah menjadi pemain Inter Milan selama enam tahun.

Dia berkarier di San Siro 2013 hingga 2019.

Bahkan Mauro Icardi sempat mengenakan ban kapten selama beberapa waktu.

Menurut FCIN1908 dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, rumor tersebut hanya omong kosong.

Outlet tersebut melaporkan bahwa belum ada minat serius dari Inter Milan untuk mendatangkan kembali Mauro Icardi.

Baca juga: Proses Pemulihan Lautaro Martinez Berjalan Baik, Inter Milan Full Team Hadapi Verona di Liga Italia

Klub Kota Mode tidak terburu-buru mendatangkan striker bulan ini.

Meski penampilan Alexis Sanchez mengecewakan, Inter Milan tidak kehilangan kepercayaan.

Inter Milan yakin dengan pemain Chile itu.

Mereka akan mempertahankannya sebagai salah satu dari empat opsi penyerang di skuad mereka untuk sisa musim.

Selangkah dapatlan Buchanan

Inter Milan selangkah lagi mendapatkan jasa Tajon Buchanan sebagai pengganti Juan Cuadrado, sedangkan kompatriot Rafael Leao, Tiago Djalo rawan ditikung.

Bursa transfer Januari benar-benar dimanfaatkan Inter Milan untuk menambal kekuatan tim.

Setelah kehilangan Juan Cuadrado yang menepi selama 3 bulan ke depan akibat operasi, Inter Milan membutuhkan tambahan pemain di sayap kanan.

Winger asal Kanada, Tajon Buchanan menjadi prioritas Inter Milan di bursa transfer musim dingin.

Keinginan Tajon Buchanan mencari tantangan baru, jelas mempermudah langkah Inter Milan merekrutnya dari Club Brugge.

Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano dalam akun X mengonfirmasi kesepakatan yang terjalin antara Inter Milan dan Tajon Buchanan.

Pemain sayap berusia 24 tahun itu sepakat menuju Inter Milan secara permanen dengan biaya 7 juta euro ditambah bonus dan nilai lainnya.

"Tajon akan berangkat ke Milano untuk melaksanakan tes medis pada hari Kamis (4/1/2024)," tulis Romano.

Musim ini, Tajon Buchanan mendapatkan waktu bermain yang minim bersama Club Brugge.

Ia hanya mencatatkan 20 penampilan di semua kompetisi dengan total sumbangan 3 gol dan 4 assist.

Situasi tersebut disambut Inter Milan untuk membujuk pemain berambut kribo ini hengkang ke Liga Italia Serie A.

Memperkuat Inter Milan adalah sebuah peningkatan dalam karier Tajon Buchanan, sehingga ia sangat ingin mempercepat kepindahan.

Total biaya yang dikeluarkan Inter Milan untuk mendatangkan winger potensial ini sebesar 10 juta euro, dengan biaya transfer 7 juta euro, sisanya untuk komisi dan pajak.

Jika tidak ada skenario yang berubah, maka Tajon Buchanan bisa tersedia saat Inter Milan menghadapi Hellas Verona akhir pekan ini, pada lanjutan Liga Italia Serie A.

Tajon Buchanan akan menjadi orang Kanada pertama dalam sejarah Inter Milan, dan yang terpenting, dia akan menjadi pemain yang berharga di skuad Simone Inzaghi akibat cedera Juan Cuadrado.

Meski minim pengalaman dan belum terbiasa bermain di liga dengan intensitas pertandingan tinggi, Tajon Buchanan diharapkan mampu cepat beradaptasi dengan taktik Simone Inzaghi.

Ia memiliki keunggulan dalam hal dribble, umpan crossing, dan sprint, yang sangat cocok dengan gaya bermain anak asuh Simone Inzaghi.

Bahkan Inter Milan diuntungkan dengan karakter Tajon Buchanan yang punya fleksibilitas taktis ekstrim di lapangan.

Ia terbiasa menyisir lapangan dari sisi kanan, baik itu sebagai fullback, Wingback, maupun penyerang sayap.

Karakter seperti inilah yang dibutuhkan Inter Milan sebagai back up Dumfries maupun Matteo Darmian.

(*)