Ogah Bertahan di AS Roma, Leonardo Spinazzola Isyaratkan Hengkang ke Inter Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Ogah bertahan di AS Roma, Leonardo Spinazzola isyaratkan hengkang ke Inter Milan.

Simone Inzaghi membutuhkan pemain sayap baru pada musim panas meskipun Tajon Buchanan telah tiba di Inter Milan.

Bek sayap veteran Inter Milan, Juan Cuadrado, akan habis kontrak pada akhir musim sehingga rencana tersebut sangat ideal.

Apalagi, pihak I Nerazzurri lebih memilih menjual Denzel Dumfries jika tak memperbarui kontraknya.

Dalam kasus seperti itu, Nerazzurri dapat menggunakan agen bebas berbiaya rendah seperti Leonardo Spinazzola yang dapat menambah kedalaman skuad.

Pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan Giallorossi pada musim panas 2019 dalam kesepakatan pertukaran yang membuat Luca Pellegrini menuju ke Juventus.

Setelah itu, Leonardo Spinazzola mengukuhkan dirinya sebagai sosok kunci bagi klub dan negaranya.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Susah Payah Taklukkan Verona, Arnautovic Raport Merah

Ia menjadi favorit Azzurri selama Euro 2020 berkat penampilan energiknya sebelum mengalami cedera saat melawan Belgia di perempat final.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, kontrak Spinazzola dengan tim ibu kota akan kedaluwarsa pada akhir musim dan kemungkinan besar dia tidak akan memperbaruinya.

Menurut FcInterNews , Nerazzurri sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek yang bisa bermain di kedua sayap.

Sumber tersebut menambahkan bahwa mantan pemain Juventus itu lebih memilih bertahan di tanah Italia.

Agennya Davide Lippi dilaporkan akan mengadakan pembicaraan dengan Inter Milan dan AC Milan dalam beberapa hari mendatang.

Laporan tersebut juga mengingatkan bagaimana Leonardo Spinazzola hampir bergabung dengan Nerazzurri dalam kesepakatan pertukaran dengan Matteo Politano pada Januari 2020.

Namun, kesepakatan itu tersendat karena penilaian AS Roma yang berlebihan terhadap bek sayap mereka.

Musim ini, pemenang Euro 2020 itu telah mencatatkan 16 penampilan bersama AS Roma di semua kompetisi, menyumbang satu gol dan tiga assist.

Buchanan resmi berseragam Inter Milan

Penantian panjang Inter Milan berbuah manis, Tajon Buchanan resmi berseragam Nerazzurri.

Tajon Buchanan diboyong Inter Milan secara permanen dari Club Brugge dan resmi diperkenalkan klub melalui laman resmi pada Jumat (5/1/2024).

Kedatangan Tajon Buchanan di Inter Milan menorehkan sejarah istimewa di Liga Italia.

Dia tercatat sebagai pemain Kanada pertama yang bermain di kompetisi tertinggi Negeri Pizza, Serie A.

Sepak terjang Tajon Buchanan di Eropa dimulai dari Belgia dengan bergabung bersama Club Brugge pada Januari 2022.

Dari klub tersebut, dia mampu merasakan atmosfer kompetisi paling bergengsi Eropa, Liga Champions.

Penampilannya menyita perhatian hingga dipanggil memperkuat Timnas Kanada di Piala Dunia 2022.

Dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Inter Milan, dia memiliki karakter sebagai pemain yang sangat cepat, terampil dalam situasi satu lawan satu dan dengan semangat pengorbanan yang besar.

Gelandang merangkap bek sayap itu tiba di Italia untuk pemeriksaan medis dan menyelesaikan dokumentasi kepindahannya.

Mahar senilai 10 juta dolar AS digelontorkan Inter Milan demi memboyongnya ke San Siro.

Tajon Buchanan akan dikontrak sampai 2028.

Kesepakatan itu merupakan langkah terbesar yang dilakukan pemain asal Kanada di sepak bola Eropa, sejak Alphonso Davies pindah dari Vancouver Whitecaps ke Bayern Munich pada tahun 2019.

Ini juga mengakhiri pengejaran Inter Milan selama hampir 15 bulan, yang terkesan dengan permainan Buchanan di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kecepatannya berlari di kedua sisi lapangan dan agresivitasnya dalam menyerang pemain belakang lawan menjadi ciri khas Buchanan.

(*)