Liga 1

Stadion Palaran Samarinda jadi Markas Baru Borneo FC, Lawan Persija Tetap di Batakan Balikpapan?

Tayang: Sabtu, 6 Januari 2024 17:49 WITA

Editor: M Purnomo Susanto

Stadion Palaran Samarinda jadi Markas Baru Borneo FC, Lawan Persija Tetap di Batakan Balikpapan?

Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @persija

Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur yang akan menjadi markas sementara Borneo FC, selama renovasi Stadion Segiri Samarinda.

Baca Selanjutnya:

2 Alasan Persib Keok Lawan Persita, Ini Reaksi Bojan Hodak dan Thom Haye

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Renovasi besar-besaran dilakukan ke markas Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda.

Atas kondisi tersebut, Borneo FC harus mencari kandang baru untuk menjamu lawan dilanjutan Liga 1.

Setelah melalui banyak pertimbangan, Borneo FC akhirnya menetapkan Stadion Batakan Balikpapan sebagai markas sementara.

Sebelum menetapkan Stadion Batakan Balikpapan sebagai markas sementara, Borneo FC lebih dahulu memohon agar Stadion Palaran Samarinda.

Akan tetapi, jawaban atas permohonan Borneo FC tersebut belum juga datang.

Tim Liga 1 Borneo FC akhirnya tetap akan main di Samarinda, setelah Pemprov Kaltim setuju untuk menjadikan Stadion Utama Palaran menjadi home base (NEVRIANTO HARDY PRASETYO) (Tribun Kaltim)

Akhirnya ditetapkan oleh managemen Borneo FC, Stadion Batakan Balikpapan menjadi markas.

Sekaligus menjadikan Stadion Batakan Balikpapan, menjadi lokasi pertandingan Borneo FC menghadapi Persija Jakarta.

Sesuai jadwal, Borneo FC akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Batakan Balikpapan, pada Selasa (6/2/2024).

Belakangan, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menetapkan, mengizinkan Borneo FC bermarkas di Stadion Palaran Samarinda.

Izin tersebut, disampaikan langsung kepada managemen Borneo FC saat bertemu langsung Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Pertanyaannya saat ini, apakah pertandingan Borneo FC menghadapi Persija Jakarta akan digelar di Stadion Palaran Samarinda?

Namun yang jelas, untuk digunakannya Stadion Palaran Samarinda sebagai markas Borneo FC memerlukan banyak persiapan.

Salah satunya, adalah renovasi Stadion Palaran Samarinda yang memerlukan biaya sebesar Rp 10 miliar lebih.

Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Samarinda, Borneo FC batal home base atau bermarkas di Stadion Batakan Balikpapan.

Pembatalan ini, karena Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyetujui tim berjuluk Pesut Etam ini bermarkas di Stadion Palaran Samarinda.

Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Borneo FC sempat mewacanakan menggunakan Stadion Batakan Balikpapan menjadi tempat pertandingan tuan rumah di Liga 1.

Mengingat Stadion Segiri Samarinda yang selama ini menjadi kandang Borneo FC akan direnovasi.

Kabar gembira, Borneo FC tetap akan home base di Kota Samarinda, yakni Stadion Utama Palaran ini disampaikan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat bertemu manajemen Borneo FC pada Kamis (4/1/2024) kemarin.

Akmal Malik menyambut baik dan menyatakan setuju atas usulan tim Borneo FC yang menginginkan bisa menggunakan eks venue PON, yakni Stadion Palaran Samarinda ini menjadi home base-nya.

“Kalau saya ditanya setuju? Saya akan jawab, sangat setuju,” tegas Akmal Malik saat bertemu Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.

Masyarakat Samarinda, terutama para supporter Borneo FC tentunya menyambut gembira, karena tim kesayangannya akan tetap berlaga di Kota Samarinda.

Namun demikian, Stadion Palaran Samarinda yang pernah jadi venue utama PON XVII tahun 2008 lalu itu masih perlu direnovasi agar bisa digunakan.

Pasalnya, stadion yang akan menjadi home base turnamen sepak bola tertinggi di Indonesia itu harus memenuhi standar PSSI dan Liga 1.

Stadion Batakan, Balikpapan, yang rencananya akan menjadi home base tim Borneo FC namun batal. (Dok Nusantara United FC) (Dok Nusantara United FC)

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pun langsung meminta Dinas PUPR dan BPKAD Kaltim agar bisa membantu rencana renovasi Stadion Palaran Samarinda menggunakan APBD Kaltim 2024.

Beberapa renovasi yang perlu segera dilakukan di Stadion Palaran Samarinda, antara lain pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan perbaikan lapangan yang kondisinya sedikit menurun.

Menurut perkiraan, waktu pengerjaan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan dengan estimasi biaya Rp 10 miliar lebih.

“Tentu kita benahi dulu yang paling utama, tidak semua direnovasi, termasuk tribun utama dan seterusnya.

Sementara itu dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermain di (Stadion Palaran) Samarinda.

Bisa main dalam waktu segera dan pemain, serta penonton aman,” tegas Akmal Malik

Akmal Malik menambahkan, keinginan Borneo FC tetap bermarkas di Samarinda tentu perlu didukung.

Karena, menurutnya Borneo FC yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 merupakan tim kebanggaan masyarakat Samarinda, dan Kaltim.

“Seperti gayung bersambut. Ini akan menghidupkan Samarinda dan menghidupkan Kaltim.

Kalau home base di sini, Borneo FC untung, Samarinda untung, Kaltim juga untung,” kata Akmal Malik.

Dalam kunjungannya, hadir manajemen Borneo FC, Ponaryo Astaman (Direktur Utama Borneo FC), Dandri Dauri (Manager Tim Borneo FC), Abe Hedly (Kepala Kantor Borneo FC), dan Jacksen F Tiago (Direktur Akademi Borneo FC).

Pertemuan juga dihadiri Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma.

Sementara itu, Presiden Borneo FC Nabil Husein menjelaskan, Borneo FC masih berada di posisi teratas klasemen Liga I.

Pertandingan menyisakan 11 laga, dimana 5 laga di antaranya merupakan laga kandang.

“Dengan sistem kompetisi yang sekarang, kami ingin babak final nanti bisa digelar di Samarinda,” harap Nabil.

Selain membahas tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu, manajemen Borneo FC juga menjelaskan terkait pengembangan bibit baru melalui akademi yang dipimpin, Jacksen F Tiago.

“Kami sangat berterima kasih dengan respon positif dan gerak cepat Pak Pj Gubernur Kaltim.

Mudah-mudahan Borneo FC bisa juara tahun ini dan membanggakan Kaltim,” pungkas Nabil.

Borneo FC menjadi satu-satunya tim asal Kaltim yang saat ini masih bertahan di Liga I Indonesia dan sukses memuncaki klasemen dengan torehan 51 poin.

Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 51

2 BALI UNITED FC 41

3 PERSIB BANDUNG 40

4 PSIS SEMARANG 38

5 MADURA UNITED FC 35

6 PERSIK KEDIRI 34

7 RANS NUSANTARA FC 32

8 PS BARITO PUTERA 32