Liga Italia
AS Roma Imbang Lawan Atalanta, Diwarnai Tensi Tinggi Dybala hingga Kartu Merah Jose Mourinho
Pemain asal Belanda yang membobol gawang Rui Patricio di awal babak pertama itu berupaya mengganggu konsentrasi Paulo Dybala sebelum melakukan penalti
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Salah satunya adalah momen ketika Paulo Dybala hendak mengeksekusi penalti.
Diketahui, wasit menunjuk titik putih untuk AS Roma setelah pemain Atalanta melakukan pelanggaran terhadap Rick Karsdorp di kotak terlarang.
Paulo Dybala yang notabene juru gedor AS Roma pun bertindak sebagai algojo penalti.
Melansir Calciomercato.com, saat Paulo Dybala sedang mempersiapkan penalti, Teun Koopmeiners tampak mengutak-atik bola.
Pemain asal Belanda yang membobol gawang Rui Patricio di awal babak pertama itu terlihat menggeser posisi bola.
Dia berupaya mengganggu konsentrasi Paulo Dybala sementara rekan satu tim lainnya melakukan protes ke wasit.

Baca juga: AS Roma Resmi Pinjam Dean Huijsen dari Juventus, Mourinho Punya Andil Besar Datangkan Sang Pemain
Untungnya, bintang AS Roma itu berhasil mengonversi bola menjadi gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Akan tetapi, Paulo Dybala tampaknya tidak senang dengan sikap Teun Koopmeiners yang mencoba memecah konsentrasinya sebelum penalti.
Saat melakukan selebrasi, pemain asal Argentina itu pun mengambil bola dan membawanya ke tengah lapangan.
Dalam cuplikan video yang beredar, Paulo Dybala terlihat melemparkan bola ke arah Teun Koopmeiners.
Situasi itu pun disebut-sebut sempat memanas di mana Paulo Dybala juga sempat mengatakan sesuatu ke lawannya.
Beruntung kejadian itu tidak berlangsung lama dan tidak diketahui wasit.

Baca juga: AS Roma dan Jose Mourinho di Ambang Perpisahan? The Special One Angkat Suara
Berikutnya, pelatih AS Roma Jose Mourinho untuk ke sekian kalinya mendapatkan kartu merah.
Pelatih berjuluk The Special One itu diusir dari lapangan pada menit-menit akhir pertandingan.
Jose Mourinho mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah lantaran dinilai melakukan protes berlebihan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.