Piala Asia 2024

Laga Uji Coba Indonesia vs Iran Digelar Tertutup dan Tanpa Penonton, Khawatir Diketahui Tim Lawan

Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba terakhir sebelum mengikuti ajang Piala Asia 2024.  Laga melawan Iran ini akan digelar di Qatar, malam ini

Editor: Sumarsono
pssi.org
FOTO Yakob Sayuri (kiri) dan skuad Timnas Indonesia menuju Turki. Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba terakhir sebelum mengikuti ajang Piala Asia 2024.  Laga melawan Iran ini akan digelar di Qatar, Selasa (9/1/2024) 

TRIBUNKALTARA.COMTimnas Indonesia akan melakoni laga uji coba terakhir sebelum mengikuti ajang Piala Asia 2024.  Laga melawan Iran ini akan digelar di Qatar, Selasa (9/1/2024) pukul 20:30 WIB.

Laga antara Indonesia melawan tim tanggung Iran ini tidak akan ditayangkan oleh stasiun televisi nasional maupun live streaming.

Berdasarkan informasi yang beredar, laga uji coba antara Indonesia vs Iran digelar secara tertutup.

Laga ini juga tidak masuk dalam hitungan ranking FIFA.

Faktor strategi permainan kedua tim juga menjadi pertimbangan kenapa laga ini digelar tertutup.

Pasalnya, tidak hanya para fans kedua tim, tapi juga banyak tim-tim lawan Indonesia dan Iran di Piala Asia 2024 nanti juga ingin mendapatkan gambaran kekuatan kedua tim jika laga ini disiarkan.

Timnas Iran datang ke Piala Asia 2024 dengan kekuatan penuh diperkuat pemain-pemain bintang mereka yang merumput di Eropa.

Sebut saja, Mehdi Taremi (Porto), Sardar Azmoun (Roma), Saman Ghoddos (Brentford), Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), dan Ehsan Hajsafi (AEX Athens).

Baca juga: Jelang Kick Off Piala Asia, Mengapa Shayne Pattynama Belum Gabung Skuat Timnas Indonesia di Qatar?

Di atas kertas, Iran lebih diunggulkan. Pasalnya, mereka saat ini menempati peringkat 21 dunia, jauh di atas Libya di peringkat 120 yang mengalahkan Indonesia dalam dua uji coba.

Iran adalah lawan yang jadi ukuran persaingan di Piala Asia 2024 mendatang.

Sedangkan Tim Garuda bersaing dengan lawan-lawan tangguh di Grup D, terdiri dari Jepang, Irak, dan Vietnam.

Sementara itu, Iran akan bersaing di Grup C, yang akan bersaing dengan Uni Emirat Arab, Palestina, dan Hong Kong.

Duel pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajat dengan pemain Libya, pada Selasa (2/1/2024), di Stadion Mardan Sport Complex Turki. Skuad Garuda kalah telak lawan Timnas Libya 4-0.
Duel pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajat dengan pemain Libya, pada Selasa (2/1/2024), di Stadion Mardan Sport Complex Turki. Skuad Garuda kalah telak lawan Timnas Libya 4-0. (TribunKaltara.com / Twitter @PSSI)

Meski Iran berada jauh di atas Indonesia, namun Tim Garuda diperkirakan bisa membuat kejutan.

Tiga pemain Timnas Indonesia yang bisa membuat bahaya Iran di antaranya adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Yakob Sayuri.

Adapun dari tiga uji coba ini menjadi momentum untuk Timnas Indonesia memanaskan mesin sebelum mentas di Piala Asia 2023 Qatar.

Rizky Ridho dkk yang menghuni Grup D Piala Asia 2023 akan berhadapan dengan Irak, Vietnam, dan Jepang.

Baca juga: 2 Kali Dilibas Libya, Justin Hubner Pede Timnas Indonesia Bicara Banyak di Piala Asia, Irak Menanti

Pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berjumpa Irak, Senin (15/1).

Dilanjutkan melawan Vietnam, Jumat (19/1) dan Jepang, Rabu (24/1).

Kini Timnas Indonesia yang sudah berada di Qatar langsung menggelar persiapan tim.

"Dan untuk hari ini (Minggu) kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

"Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas Indonesia menggelar latihan di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, pada Minggu (7/1) malam waktu setempat.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Skuad Garuda tersenyum setelah mengalahkan Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Skuad Garuda tersenyum setelah mengalahkan Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam. (Tribun Solo / Muhammad Nursina)

Ini merupakan latihan perdana Skuad Garuda di Qatar jelang berlangsungnya Piala Asia 2023 mulai 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.

Setelah beristirahat sebentar di hotel, Shin Tae-yong memboyong anak asuhnya untuk berlatih di Lapangan Al Egla 2 , Doha, Qatar.

Sesi latihan itu berlangsung selama 2 jam, yang dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat.

Dalam latihan tersebut, Shin Tae-yong memberikan sedikit materi latihan taktik sambil memulihkan kondisi para pemain.

Pelatih asal Korea Selatan itu bersyukur latihan tersebut berlangsung dengan baik.

"Dan untuk hari ini kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal. Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan," tutur Shin Tae-yong.

Baca juga: Adam Alis Kena Kick Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bersihkan Pemain Borneo FC dari Skuad Garuda

Belakangan ini, Timnas Indonesia memang mendapatkan sorotan dari banyak pihak karena lebih banyak mengandalkan pemain muda.

Dalam Skuad Garuda untuk Piala Asia 2023 hanya ada dua pemain yang berusia 30 tahun atau lebih.

Shin Tae-yong diketahui hanya membawa dua pemain berusia kepala 3 yakni Marc Klok (30) dan Jordi Amat (31).

Sementara itu, 24 pemain lainnya memiliki usia yang beragam antara 22 hingga 28 tahun.

Dilansir dari situs Transfermarkt, Tim Merah Putih merupakan satu-satunya tim di Piala Asia 2023 yang memiliki pemain dengan rata-rata usia di bawah 23 tahun atau tepatnya 22,5 tahun.

Timnas Indonesia dipastikan menjadi tim yang membawa skuad termuda karena pemain Vietnam memiliki rata-rata usia 23,3 tahun.

Setelah itu ada Jepang dengan rata-rata usia pemain 23,7 tahun dan Uzbekistan dengan 23,9 tahun.

Beberapa negara lainnya seperti Thailand memiliki rata-rata usia pemain yang jauh lebih tinggi yakni 26,8 tahun.

Kendati demikian, tak sedikit juga tim yang memiliki pemain dengan rata-rata usia 30 tahun.

Di tubuh Skuad Garuda ada pemain seperti Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan yang saat ini masih berusia 19 tahun.

Keputusan Shin Tae-yong dengan membawa pemain muda di ajang bergengsi level Asia ini menjadi pertanyaan banyak pihak.

Menanggapi hal ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan santai mengatakan bahwa dia memang tengah melakukan regenerasi untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku percaya sepak bola Tanah Air bakal berkembang.

Untuk itu, apabila pemain-pemain muda yang tampil di Piala Asia 2023 bisa berprestasi, ini akan menjadi awal yang bagus buat perkembangan sepak bola Indonesia.

“Memang secara keseluruhan kami sudah melakukan regenerasi,” ujar Shin Tae-yong.

“Jadi saya yakin sepak bola Indonesia pasti bisa berkembang jika kami mampu berprestasi di Piala Asia ini dengan pemain-pemain muda,” tegasnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Keok Lawan Libya, Gol Pilar PSM Makassar Yakob Sayuri Sia-sia, Alasan Shin Tae-yong

Lebih lanjut, dengan mengandalkan pemain muda ini, Shin Tae-yong pun menekankan bahwa dia tak akan bersantai.

Sebagai pelatih, dia pasti ingin memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia.

Oleh karena itu, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi.

Tak hanya itu, dia pun bertekad membuat sepak bola Indonesia terus mengalami perkembangan. Shin bahkan mengaku ingin bisa mengembangkan dan membuat prestasi di Piala Asia 2023. (Tribunnews/mba/PSSI/Bolasport)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved