Bisnis Baliho Kampanye di Kaltara
Usaha Percetakan Tumbuh Subur di Malinau saat Kampanye Pemilu 2024, Omzet Capai Rp10 Juta per Bulan
Usaha percetakan di Malinau Kalimantan Utara tumbuh subur saat masa kampanye Pemilu 2024, baliho masih sangat relevan untuk promosi citra caleg.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Bisnis percetakan diantara kelompok usaha yang mendapat manfaat selama masa tahapan kampanye Pemilu 2024 di Malinau, Kalimantan Utara.
Pada hari-hari biasa, pemesanan untuk percetakan didominasi kebutuhan publikasi dari belanja pemerintah dan UMKM, saat ini mayoritas pesanan berasal dari peserta Pemilu 2024.
Pemilik Rumah Percetakan Digital Malinau Hulu, Arifin mengakui ada kenaikan pesanan selama tahapan kampanye Pemilu 2024.
Di Malinau, harga percetakan baliho dibanderol Rp65 ribu per meter. Percetakan dalam jumlah banyak biasanya akan menerima potongan harga.
Rata-rata order percetakan saat ini merupakan peserta Pemilu 2024, mayoritas merupakan caleg DPRD.
"Iya, yang pasti ada kenaikan. Rata-rata yang memesan caleg DPRD, biasanya 50-60 lembar sekali cetak. Harga per meter Rp65 ribu, kalau banyak ada potongan harga," ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Baliho Difasilitasi Penyelenggara Pemilu, 3 Kategori Alat Peraga Kampanye Akan Dipajang Desember Ini
Rumah percetakan di Malinau jumlahnya masih bisa dihitung jari. Sehingga untuk efisiensi percetakan, biasanya pemesan membagi atau memesan dari Kota Tarakan.
Saat ini, usaha yang dirintis sejak 7 tahun silam sedang merampungkan pesanan dari 4 caleg DPRD.
Arif menerangkan ada sedikit kenaikan omzet yang diperoleh berkisar di angka 5-10 juta per bulan. Menurutnya, pesanan mulai ramai pada awal 2024.
Meski demikian, kendala yang dihadapi percetakan adalah ketersediaan bahan baku. Tinta, kertas flexi, hingga bahan percetakan diperoleh dari luar daerah.
"Kendala kita mungkin di bahan baku. Rata-rata ambil dari Surabaya lewat jalur laut. Biasa pengiriman terlambat, karena kapal masih kurang, apalagi sekarang ini rata-rata penuh," katanya.
Di Malinau, jasa pemasangan baliho umumnya terpisah dengan jasa pemasangan. Material, seperti kayu dibeli terpisah.
Awal tahun 2024 menjadi tahun-tahun yang sibuk termasuk bagi usaha percetakan.
Baca juga: Viral Baliho Unik Caleg Rasyid Rajasa, Warganet Soroti Kasus Hukum Putra Hatta Rajasa
Meskipun sudah dimulai sejak akhir November, kegiatan pemasangan alat peraga kampanye baru digencarkan sebulan sebelum tahapan kampanye berakhir.
Komisioner KPU Malinau, Antopianus menjelaskan kondisi ini karena peserta mempertimbangkan ketahanan alat peraga kampanye (APK).
baliho
alat peraga kampanye
kampanye
Pemilu 2024
caleg
Rumah Percetakan Digital Malinau
percetakan
Malinau
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
| Beber Titik Pemasangan APK di Tarakan, Begini Syarat dari KPU |
|
|---|
| Permintaan Kayu untuk Baliho dan Percetakan Spanduk Kampanye di Tanjung Selor Meningkat |
|
|---|
| Pemilu Tak Pengaruhi Omzet Penjualan Kayu, meski Pemesanan selama Desember Tembus 100 Batang |
|
|---|
| Masa Kampanye, Usaha Neo Print di Tarakan Akui Omzet Naik 30 Persen, Siapkan Paket Khusus Caleg |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/percetakan-baliho-kampanye-di-Malinau-150124.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.