Didepak dari AS Roma, Jose Mourinho Berpotensi CLBK dengan Mantan

TRIBUNKALTARA.COM - Didepak dari AS Roma, Jose Mourinho Berpotensi CLBK dengan mantan tim yang pernah diasuhnya yaitu Manchester United.

Kabar mengejutkan datang dari tim Liga Italia Serie A, AS Roma yang baru saja mengumumkan pemecatan sang pelatih, Jose Mourinho.

Informasi pemecatan pelatih top asal Portugal itu disampaikan langsung melalui website dan akun media sosial resmi AS Roma pada Selasa (16/1/2024) WIB.

Jose Mourinho dan rombongan dipastikan segera meninggalkan Trigoria lebih dulu ketimbang kompatriotnya, Tiago Pinto.

Diketahui, direktur olahraga AS Roma itu baru akan meninggalkan Trigoria pada awal Februari nanti setelah saga transfer musim dingin berakhir.

Adapun Jose Mourinho terpaksa angkat kaki lebih awal dari sisa kontraknya dengan Giallorossi pada akhir musim nanti.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama kami semua di AS Roma atas semangat dan usahanya sejak kedatangannya di klub,” kata Dan dan Ryan Friedkin dikutip dari laman resmi Giallorossi.

Baca juga: AS Roma Resmi Pecat Jose Mourinho, Daniele De Rossi Kandidat Kuat Pengganti The Special One

Sebagai pengingat, Jose Mourinho didapuk sebagai pelatih AS Roma pada 2021 silam.

Mantan pelatih Inter Milan ini direkrut pada Juli 2021 tak berselang lama dari pemecatan sebelumnya di Tottenham Hotspur.

Selama membesut Serigala Ibu Kota, Jose Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Konferensi Europa.

AS Roma pada saat itu menang dramatis dari Feyenoord dengan skor 1-0 di National Arena, Tirana.

Tahun lalu, AS Roma kembali bermain di final Eropa.

Skuad besutan Jose Mourinho kala itu berhadapan dengan tim La Liga, Sevilla di Budapest.

Sayangnya, AS Roma gagal mereguk kemenangan dan hanya membawa pulang medali perak.

Baca juga: AS Roma Jual Matias Vina ke Brasil, Dana Dua Digit Bakal Masuk Kantong Giallorossi

Tahun ini, tugas Jose Mourinho membawa AS Roma tembus ke papan atas semakin tampak mustahil.

Tim Serigala Ibu kota justru tertahan di papan tengah klasemen Liga Italia Serie A.

Selain itu, Giallorossi juga harus tersingkir dari Coppa Italia setelah dipermalukan rival sekota mereka, Lazio.

Puncaknya, kekalahan AS Roma atas AC Milan pada Liga Italia Serie A pekan 20 kemarin membuat masa depan Jose Mourinho berada di ujung tanduk.

Demi perubahan, pemilik AS Roma memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Jose Mourinho.

“Kami akan selalu memiliki kenangan indah tentang masa jabatannya di Roma, tapi kami yakin perubahan segera adalah demi kepentingan terbaik klub.

“Kami mendoakan yang terbaik bagi José dan asistennya dalam upaya mereka di masa depan.” tulis manajemen AS Roma.

Mourinho Balikan dengan Man United?

Setelah resmi menganggur, Mourinho langsung dikaitkan kembali dengan kans balikan bersama Man United.

Kebetulan posisi Erik ten Hag di Old Trafford terus rawan digoyang.

Figur Mourinho didengungkan lagi oleh segelintir fan Setan Merah melihat kinerja klub yang masih kembang-kempis.

Sebenarnya, posisi Roma bersama Mou dan United-nya Ten Hag sebelas-dua belas.

Keduanya masih terlempar di luar zona antaklub Eropa pada klasemen liga masing-masing.

Rapor cuma sekali menang dalam lima partai terakhir membahayakan kursi Mourinho.

Petinggi I Giallorossi sepertinya semakin yakin memecat The Special One setelah disingkirkan rival sekota, Lazio, di Coppa Italia dan dibekuk AC Milan pada laga Serie A.

Mourinho sendiri berpengalaman membesut The Red Devils pada 2016-2018 dan meninggalkan sejumlah penggemar militan.

Ia memberikan tiga gelar selama masa baktinya di Old Trafford.

Rinciannya ialah juara Piala Liga Inggris, Europa League, dan Community Shield.

Mourinho merupakan pelatih terakhir United yang memenangi gelar sebelum Ten Hag menuntaskan dahaga lewat trofi Piala Liga musim lalu.

Bahkan, hingga saat ini belum ada lagi titel level kontinental yang diraih Man United sejak terakhir juara Liga Europa bersama Mourinho pada 2017 silam.

Kisahnya di Old Trafford berakhir dengan surat PHK pada 18 Desember 2018.

Man United dibawanya hanya 7 kali menang dari 17 partai perdana Liga Inggris, plus tertinggal 19 poin dari puncak klasemen.

Kendati begitu, seburuk-buruknya musim Mourinho, dia punya rekam jejak selalu memberikan gelar bagi klub yang dibesutnya.

Pada 2016-2017, Mou hanya membawa United finis di peringkat 6 Liga Inggris.

Namun, ia mempersembahkan gelar di tiga pentas berbeda.

Musim berikutnya tak ada trofi yang datang.

Meski demikian, Mourinho memandu Setan Merah finis sebagai runner-up Liga Inggris yang menjadi posisi terbaik klub pasca-era Sir Alex Ferguson.

Sosok legendaris yang membawa Inter Milan meraih treble winners 2010 itu juga tidak alergi balikan dengan mantan.

Mourinho pernah melatih Chelsea dalam dua periode dan memberikan sepasang trofi tambahan setelah rezim pertamanya yang amat gemilang.

Kualifikasi figurnya serta ketegasan dalam mengelola ruang ganti penuh bintang dan pemain dengan ego tinggi sudah teruji.

Hal ini yang diyakini menjadi titik lemah Ten Hag di Man United dengan contoh nyatanya kepergian Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.

Di skuad MU sekarang, masih ada Victor Lindelof, Jonny Evans, Luke Shaw, Scott McTominay, Marcus Rashford, hingga Anthony Martial sebagai pion-pion sisa tim besutan Mourinho.

Salah satu penghalang yang serius, seperti diprediksi Mirror, mungkin adalah sikap Sir Jim Ratcliffe, sang pemilik baru di klub.

Pasca-pemecatan Mourinho beberapa tahun silam, Ratcliffe blak-blakan menuding Man United jadi hancur di bawah komando sang pelatih.

Pemilik INEOS Group itu juga mengkritik Mou telah menghancurkan karier Shaw.

"Dia membawa klub dari situasi buruk menjadi penuh bencana," kata Ratcliffe kala itu.

Walaupun demikian, kondisi Man United yang tidak kunjung membaik bersama Erik ten Hag bisa jadi mengubah opini Sir Jim terhadap Mourinho.

Jangan kaget kalau hasil akhir dua pertandingan ke depan membuka pintu Man United buat merangkul kembali sang mantan setelah lima tahun berpisah.

(*)