29 Pantun tentang Toleransi, Berisi Petuah Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama dan Suku

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun tentang toleransi yang berisi petuah menjaga kerukunan di tengah perbedaan agama hingga suku.

Seperti diketahui, toleransi diartikan sebagai sikap atau tindakan yang menghargai perbedaann agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Sikap toleransi beragama menjadi hal penting yang harus dimiliki apalagi di Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk dalam hal kepercayaan.

Oleh karenanya, sikap toleransi pun perlu ditanamkan sejak dini agar tidak terjadi perpecahan di kemudian hari.

Anjuran untuk bersikap toleransi ini bisa disampaikan ke khalayak dengan berbagai cara salah satunya lewat kumpulan pantun.

Deretan pantun yang dihimpun TribunKaltara ini berisi pentingnya untuk bersikap toleransi. Berikut selengkapnya:

1. Kado mewah diikat pita
Kado berisi sebuah piama
Sungguh indah negeri kita
Ada toleransi hubungan agama.

Baca juga: 14 Pantun Balasan Pinjam Dulu Seratus yang Kocak dan Menohok, Kirimkan ke Teman yang Berutang

2. Pergi ke kebun bareng Yaya
Sambil memanen buah sukun
Indonesia banyak agama
Walau berbeda tetaplah rukun.

3. Siang hari mudah semu
Lebih baik belanja di Zara
Apa pun agama kamu
Kita tetap bersaudara.

4. Ada kuda mengejar angsa
Angsa menyelam menangkap ikan
Mari jaga kerukunan bangsa
Toleransi agama harus diutamakan.

5. Ada perempuan bernama Sara
Kami saling bertegur sapa
Saling hormat antarsaudara
Tidak peduli agama apa.

Kumpulan pantun tentang toleransi

6. Ada hewan namanya rakun
Jangan anggap hewan hama
Mari kita hidup rukun
Saling toleransi dalam beragama.

7. Jalan-jalan bawa bendera
Pasang semua di depan sekolah
Mari kuatkan keutuhan negara
Beda agama bukan masalah.

8. Ada siput makan kurma
Kurma dibawa seorang teman
Jangan ribut urusan agama
Kita kuat karena keberagaman.

9. Di bumi yang indah negeri kita
Toleransi jadi kekuatan cita
Agama dan suku tak memisahkan
Bersatu dalam keragaman fitrah